Sabtu, Juli 13, 2013
21
BANDUNG-(IDB) : Wilayah Berau, Kaltim yang mempunyai letak strategis diproyeksikan menjadi pusat penempatan kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) terbaru. Penempatan itu untuk memberikan efek menggetarkan bagi kawasan.

Menurut rencana, alutsista yang memperkuat titik perbatasan dengan Malaysia itu mencakup main battle tank Leopard dan heli tempur kelas berat, Apache yang masih dalam proses pengadaan. Sarana dan prasarananya tengah disiapkan.

Hal tersebut dikatakan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Dicky Wainal Usman di sela-sela hibah Helikopter Bell-412 EP dari Pemprov Kaltim ke Kemenhan RI di PT Dirgantara Indonesia Bandung, Sabtu (13/7).

"Ini akan memberikan efek detterent," tandas perwira tinggi bintang dua. Tak hanya itu, dia pun menyebut paduan alutsista itu akan semakin memantapkan penjagaan terhadap patok perbatasan.
Khusus Leopard, keberadaannya sebanyak satu kompi (12 unit) efektif di Berau pada 2014. Sebelumnya, di kawasan tersebut, pihaknya juga memperkuat komposisi alutsista dengan penempatan Tank Scorpion. 

Adanya dua tank itu menjadikan paduan selaras di perbatasan. Dijelaskan, Scorpion merupakan tank intai, yang akan bergerak lincah di garis depan. Keberadaannya akan didukung Leopard sebagai pemukul.   

Terkait heli, pihaknya tengah fokus membangun pangkalan skuadron serbu di kawasan tersebut. Saat ini, baru dua heli termasuk Bell-412 EP tersebut dan juga Mi-17 yang menunjang operasi di perbatasan dengan negeri jiran itu.

Selain memasok pasokan logistik di pos-pos perbatasan, heli tersebut digunakan pula untuk pemantauan lokasi patok perbatasan. "Dengan Apache, deteksi patok semakin mantap, menyakinkan patok tetap ada, dan ruang gerak di bawah tidak bisa main-main terkait posisi patok-patok itu," jelasnya. 

Apache kemungkinan baru efektif pada 2015. Berapa jumlah unit yang disiapkan di Berau masih dibahas. Yang jelas, dari lokasi tersebut, kawasan yang tercakup selain perbatasan Kalimantan juga menjangkau Sulawesi.







Sumber : SuaraMerdeka

21 komentar:

  1. Lebih keren lagi kalo naro astros II di perbatasan juga. Biar lebih garang...

    BalasHapus
  2. bukannya efektiv di kaltra ya???
    kan kalimantan utara lebih deket dan strategis
    dekat dngan ambalat dll

    BalasHapus
  3. ngimpi lagi....apache yang mana pak?punya siapa pak?berapa jumlahnya pak?????belum punya kok mau ditaruh sana sini

    BalasHapus
  4. Naaahhh yg begini gwa suka, bener dan mantapppp....

    Zaman sekarang sdh berbeda, kini kita yang harus membalikkan kekuatan dan siapa yg sekarang mereka (Malon) lawannn...

    Semoga Planing ini menjadi kenyataan... Amin

    BalasHapus
  5. Kabarnya negara tetangga beli rudal anti tank dr ruskie buat jaga tank leo kita.
    Kira2 bener ga ya...?
    Coba pnya balistik lbh ketar-ketir lg tuh negara yg "katanya" serumpun sm kita

    BalasHapus
  6. Emang udah pasti beli apache?

    Jangan koar2x dulu ah! Boro2x ada barangnya, kontrak jual beli aja belon!!!

    BalasHapus
  7. gak perlu apache pak,kemahalan,terlalu muluk.sederhana saja asal pasti,jangan kebanyakan wacana.Fennec saja cukup kalo mau d taruh d perbatasan.

    BalasHapus
  8. TNI - AD memang harus kuat, lengkap dan modern.
    Teruskan dan sempurnakan senjata serta penambahan pasukan di Kalimantan, lengkapi pasukan dengan rudal dan roket balistik, perkuat dan ditambah kekuatan udaranya dg heli serang, serbu dan logistik.
    Lengkapi dengan panser, tank ringan, tank berat, meriam besar, menengah, dan mortir, rantis komodo dan landrover depender, sertakan ATGM Javelin atau RBS - 70 dan Skyshield, alkom siskom modern.
    Sedangkan AU dan AL hanya pelengkap kalau di perlukan.

    BalasHapus
  9. HAHAHAHAHAHAHAHAHA....... dari dulu saya selalu geli kalo baca berita yang seperti ini. Misal : kita akan menempatkan pesawat f 16 di sumatera, kita akan menempatkan leopard diperbatasan, kita akan menempatkan 1 skuadron uav diperbatasan bla bla bla....
    Mana barangnyaaaaaaaa?
    Mana pesawatnyaaaaaa?
    Mana tanknyaaaaaa.....???
    Mana..??
    Mana........???
    Boleh pamer nanti kalo barangnya sudah ada diIndonesia...!!!

    BalasHapus
  10. Lebih baik diam tapi kita punya, sukanya ko pamer yang bikin geliii sudah pamer ngomong ini itu ditanya mana barangnya? Masih proses hahahahaha..........
    Seperti halnya kita beli rumah dan mobil baru, pamer dikiit ga papalah sama tetangga dikampung ngundang syukuran makan2 dirumah dan mobil baru.
    INI APA pamer omongan doang beli ini, beli itu barangnya ga ada. Lama-lama juga tetangga enek dengernya malah bisa distempel PEMBOHONG.

    BalasHapus
  11. Barang nya ada kok! Gak perlu lapor ke elu!!! Emang lu sapa?

    BalasHapus
  12. Sombong kayak pejabat tinggi aja luh, barang sih ada cuma masih di simpan pabriknya sono, dongok, lagian buat apa lapor2 ke kita g perlu yg penting luh udah di beliin rakyat yang duitnya sebagian udah luh korup,!!!
    Puasa2 sombong, kalau luh nanyak gue, ini rakyat yang lu tipu agar lu bisa beli dari uang gue luh mark - up harganya ya kan.!!!!!
    Ngaku ajah lu sodaranya para pejabat yg korup itu kan !!!!!

    BalasHapus
  13. Asbun asal bunyi by: adrian kalibata city herbras 02/CÚ

    BalasHapus
  14. gak usah kebanyakan ngayal please????tuh lpd gak ada senjatanya...kayak kapal angkutan feery...kcr classs clurit gak ada senjatanya.....fregat kita sistem pertahanan udaranya cemen.....hoax kok mulai pagi sampai malam.....astross tuh kabarnya gimana?cesar gimana????semua kok cuma wacana....barang entah kemana

    BalasHapus
  15. betul gan....kalau orang cool dan cerdas kita ini kebanyakan sorak tapi blasss gak mutu....bandingkan kualitas alutsista singapura,vietnam......mereka riil ada barangnya...kita kalah jauh.....lha kita lho koar2 siang malam level macan asia???????macan asia dilihat apanya?jumlah alutsista dan kualitasnya saja kalah sama negara tetangga

    BalasHapus
  16. Ya biarinlah namanya juga transparansi biar rakyat tau apa yang direncanakan dan apa yg sudah dilakukan pemerintah dalam mengatasi keterbatasan alutsista!!! namanya juga berita ada kenyataan dan ada yg baru gosip atau rencana

    BalasHapus
  17. Puasa puasa kok fitnah???

    BalasHapus
  18. Kang boler mana??? Ditunggu koment nya.. Salam kang dari banjarmasin

    BalasHapus
  19. Daripada mending KA 52 Alligator lebih murah N garang...

    BalasHapus
  20. Daripada apache mending heli rusia KA 52 Alligator lebih murah N garang...
    anti embargo lagi..

    BalasHapus
  21. mesti gembor duluan tapi gak ada buktinya,malah jadi olok2 tetangga....

    BalasHapus