BANDUNG-(IDB) : Dalam kunjungannya di PT. Dirgantara Indonesia (PT.
DI), Bandung, Sabtu (13/7) Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro juga
meninjau langsung pesawat CN-235 MPA pesanan TNI AL untuk patroli
maritim.
Dalam
peninjauannya Menhan diperlihatkan kemampuan teknologi yang diusung
CN-235 terbaru milik AL ini.
Sumber : Antara
Sebagai operator Alutsista modern seperti pesawat Maritiem Patrol Aircraft yg menggunakan "Amoscos" buatan Thales P'cis ini harus ingat dengan pengalaman dengan mengoperasikan sistim yg sama pada 3(tiga) pesawat C-212 yg sekarang dalam kondisi rusak dan tidak dapat berfungsi seperti yg di harapkan operator.
BalasHapusSetiap di mintakan perbaikan thd sistim yg rusak tsb, selalu di jawab itu sdh obsolute, beli saja yg baru.oleh pihak pabrikan.
Sampai sekarangpun juga nggak pernah terdengar kabar perihal aksi operasional MPA awal yg di operasikan oleh TNI - AU.
Dari info yg terdengar kalau sifatnya hanya untuk Patroli saja, ini mah pesawat pelancong yg mandul karena sebagai pesawat militer tidak mampu berbuat represive.
Nah, selamat jalan2 di udar sambil "pesiar" nonton kapal atau apapun yg ada di laut.
ah sok tau lu mana link infonya kalo ada c-212 yg rusak yg gak di benerin,, hoax doang...
BalasHapusNegeri ini sudah di penuhi celengg...berkaki dua akuilah itu , bella celleng manfaatnya nkri tambah tenggelam . berjibaku hanya untuk jangka pendek ( untung)
BalasHapusTNI AU gak pakai C 212 utk patroli maritim !!! C 212 hanya utk angkut ringan !!
BalasHapusSekali2 perlu ke Puspenerbal di Lanudal "Juanda " Waru, Sidoarjo, Jatim.
BalasHapusNanti pasti bisa ngliat ada 3(tiga) unit pesawat C - 212 dg hidung mancung kayak hidung ano tapi warnanya hitam.
Itulah pesawat C-212 MPA yg menggunakan sistim dari Thales P'cis.
Yg rusak adalah sistim MPA nya bukan pesawatnya, dan saya tidak pernah nulis bahwa TNI - AU mempunyai pesawat jenis C - 212 MPA, yg dipunyai adalah C - 212 "Aviocar" yg mangkal di Lanud ABD, Malang, Jatim, sedangkan yg jenis MPA adalah Boeing 727-200 di Makassar dan C-235 MPA di Lanud Halim PK.
Maka baca yg teliti jangan asal komen keras, tapi......saaalllaahhh !!!!!!!!
BACOK AE CANGKEME
BalasHapus