TEXAS-(IDB) : Unit ke 100 F-35 Lightning II yang akan ditempatkan di pangkalan udara
Amerika Serikat (AFB) Luke di Glendale, Arizona, telah memasuki tahap
terakhir proses perakitan.
Pesawat ke 100 yang memiliki kode produksi
AF-41 ini merupakan F-35 versi lepas landas dan mendarat konvensional
(CTOL), dan dijadwalkan tiba di Luke AFB pada tahun depan. Proses
perakitan tahap akhir ini meiputi pemasangan sistem kelistrikan dan
hidrolik pada struktur pesawat, sekaligus melakukan pengujian
sistem-sistem tersebut sebagai persiapan untuk pengujian mesin dan
sistem bahan bakar.
Tahap akhir meliputi serangkaian penerbangan uji untuk memastikan
kelayakan pesawat, harus dilakukan sebelum suatu unit F-35 diterima oleh
Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) dan memulai dinas aktif. AF-41
merupakan salah satu dari 126 unit F-35 yang saat ini sedang diproduksi
di seluruh dunia.
Pada bulan Juni, USAF mengeluarkan keputusan untuk meningkatkan jumlah
skuadron F-35 di Luke AFB menjadi enam skuadron dengan jumlah total 144
unit pesawat, keputusan tersebut akan membuat Luke AFB menjadi pangkalan
udara yang mengoperasikan F-35 dengan jumlah terbesar di dunia.
Selain sebagai tempat pelatihan calon pilot F-35A USAF, Luke AFB juga
akan menjadi tempat pelatihan Internasional bagi calon pilot dari
negara-negara lain pengguna F-35A.
Saat ini, keberadaan Luke AFB memberikan kontribusi pemasukan ekonomi sebesar $ 2,17 Miliar kepada negara bagian Arizona. Selain itu, sebanyak 14 perusahaan pemasok komponen F-35 juga berlokasi di negara bagian tersebut, memberikan tambahan pemasukan sebesar $ 98 juta.
Berkantor pusat di Bethesda, Maryland, Lockheed Martin adalah perusahaan
kedirgantaraan dan pertahanan global yang saat ini mempekerjakan
sekitar 116.000 pegawai di seluruh dunia, bergerak dalam bidang
penelitian, desain, pengembangan, manufaktur, integrasi dan pemeliharaan
berbagai produk dan jasa serta berbagai sistem teknologi canggih. Hasil
penjualan bersih perusahaan pada tahun 2012 adalah sebesar $
47.200.000.000.
Sumber : Kaskus
Andaikan foto2 di atas adalah hangarnya PT DI, kapan ya bisa terwujud? Aku kan slalu menantimu..
BalasHapusBisa asal ada kemauan dan kepercayaan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia terutama pemerintah. Beli beberapa bongkar pelajari sendiri struktur dan sistemnya memang tidak mudah dan butuh waktu panjang tapi dengan dasar pengetahuan pembuatan pesawat yg telah dibuat dan dibantu para ahli kita pasti bisa...
BalasHapusSetuju bro ano diatas semua...
BalasHapus