SURABAYA-(IDB) : Satuan
Kapal Bantu (Satban) Koarmatim, menggelar latihan Helly Deck Party bagi
personel Satban Koarmatim. Latihan yang berlangsung di Pusat
Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda Surabaya itu dibuka
sejak Selasa (19/6) dan akan berakhir pada tanggal 21 Juni 2013.
Latihan
Helly Deck Party yang diikuti oleh Perwira, Bintara dan Tamtama dari
Satuan Kapal Bantu tersebut, bertujuan untuk meningkatkan
profesionalisme dan kemampuan prajurit matra laut Satban Koarmatim dalam
melaksanakan tugas sebagai tim Helly Deck Party yang memiliki kemampuan
dasar sesuai dengan bidangnya.
Selain
merupakan upaya untuk membentuk kerjasama tim dalam pengendalian helly
di kapal sehingga mampu menunaikan tugas sesuai dengan asasinya untuk
membentuk sikap disiplin, mampu menghayati dan memahami serta mampu
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai tim Helly Deck Party.
Dengan
adanya latihan ini diharapkan prajurit Satban mampu mengemban tugas
serta mendukung tugas operasi sehari-hari sesuai dengan profesi dan
kemampuan prajurit Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Adapun
materi dalam latihan ini antara lain pengendalian helly yang akan take
off maupun landing di kapal sesuai fungsi dan tugasnya masing-masing.
Latihan diawali dengan pelajaran teori yang berlangsung di dalam kelas
selama 7 hari dan dilanjutkan dengan praktek lapangan di Skwadroon 400
Puspenerbal Juanda. Latihan ini di bawah Komando dari Perwira Pelaksana
Latihan (Papelat) Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto yang sehari – hari
menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) Koarmatim.
Sumber : Koarmatim
Sebagai upaya mengatisipasi kedatangan 11(sebelas) heli AKS "Sea Sprite" heli lama yg di up grade.
BalasHapusPabrikan helikopter "Kaman" dari AS ini ketiban rejeki dg pembelian 11(sebelas) unit produksinya yg oleh Australia dan New Zealand juga sdh di putuskan untuk si "grounded" karena sdh tidak sesuai dg misi yg di embannya lantaran sistim penginderaan Kapal Selamnya sdh "kuno".
Dengan pilihan helikopter AKS untuk TNI - AL yg jatuh pada helikopter ;
"Emprit" TNI - AL kembali mempunyai helikopter AKS dimana pada era 60-an TNI - AL mempunyai heli Mi - 4 AKS ex Russia, kemudian di susul dg helikopter AKS buatan Westland Inggris " Wasp" sebagai pelengkap kapal Frigate ex v. Speijk atau "AMY" class.
Kemudian setelah helikopter "Wasp" di hapus, sejak itu TNI - AL tidak lagi mempunyai helikopter AKS. Aneh ???
Perihal helikopter AKS si " Emprit" yg akan mengisi kekosongan heli AKS TNI - AL , keluar kritikan dari ex penerbang Heli ; " Heli "emprit" itu dulu hebat namun dg kemajuan teknology penginderaan KS sekarang, heli " emprit" tergolong jadul, masih bagus heli " Wasp" atau mengapa tidak beli helikopter" Agusta-Westland" dimana Malaysia dan Thailand masing2 sdh memilikinya? " Ini bukan maju malah mundur...he....he.....he.....
Saya menimpali, kenapa nggak beli helikopter AKS dari Russie "KAMOV"? atau sekalian " Jolly Green Giant " Sikorsky.. he....he....he.....
Ini, "Boleroes11" heh, opo abamu. He......he.....he.........