JAKARTA-(IDB) : Di kalangan Sekretariat Gabungan (Setgab) muncul dua nama yang
diplot menduduki kursi Kapolri dan Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat).
Mereka adalah Komjen Sutarman dan Letjen TNI Moeldoko.
Sumber di Setgab mengungkapkan, kedua nama tersebut sempat dibahas dalam sebuah rapat Setgab beberapa waktu lalu. "Sutarman yang menjabat sebagai Kabareskrim, kemungkinan besar diajukan sebagai Kapolri, menggantikan Pak Timur. Sedangkan Wakasad Moeldoko kemungkinan besar diusulkan menjadi Kasad,"
Menurut sumber itu, usulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menunjuk Kabareskrim Sutarman untuk posisi Kapolri belum tentu berjalan mulus. Sebab, prosesnya harus lulus tes uji kelayakan (fit and propert test) yang digelar Komisi III DPR. Sedangkan untuk posisi Kasad sepenuhnya di tangan presiden.
"Tapi kita bisa menerka arahnya. Enggak lama setelah menetapkannya sebagai Kasad, presiden akan usulkan kembali Pak Moeldoko menjadi calon Panglima TNI menggantikan Agus Suhartono yang pensiun," jelasnya.
Sekadar catatan, Wakasad Letjen TNI Moeldoko merupakan salah satu tentara yang berprestasi. Jenderal bintang tiga kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu memperoleh Adhi Makayasa, penghargaan untuk lulusan Akademi Militer (Akmil) terbaik tahun 1981. Dia pernah menjabat sebagai Kasdam Jaya, Panglima Divisi I Kostrad, Pangdam Tanjungpura, serta Pangdam III/Siliwangi.
Sedangkan Komisaris Jenderal Sutarman yang saat ini masih menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, pernah menjabat Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jabar, dan Kapolda Kepri. Pria kelahiran Sukohardjo, Jawa Tengah itu, sempat menjadi ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.
Sumber di Setgab mengungkapkan, kedua nama tersebut sempat dibahas dalam sebuah rapat Setgab beberapa waktu lalu. "Sutarman yang menjabat sebagai Kabareskrim, kemungkinan besar diajukan sebagai Kapolri, menggantikan Pak Timur. Sedangkan Wakasad Moeldoko kemungkinan besar diusulkan menjadi Kasad,"
Menurut sumber itu, usulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menunjuk Kabareskrim Sutarman untuk posisi Kapolri belum tentu berjalan mulus. Sebab, prosesnya harus lulus tes uji kelayakan (fit and propert test) yang digelar Komisi III DPR. Sedangkan untuk posisi Kasad sepenuhnya di tangan presiden.
"Tapi kita bisa menerka arahnya. Enggak lama setelah menetapkannya sebagai Kasad, presiden akan usulkan kembali Pak Moeldoko menjadi calon Panglima TNI menggantikan Agus Suhartono yang pensiun," jelasnya.
Sekadar catatan, Wakasad Letjen TNI Moeldoko merupakan salah satu tentara yang berprestasi. Jenderal bintang tiga kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu memperoleh Adhi Makayasa, penghargaan untuk lulusan Akademi Militer (Akmil) terbaik tahun 1981. Dia pernah menjabat sebagai Kasdam Jaya, Panglima Divisi I Kostrad, Pangdam Tanjungpura, serta Pangdam III/Siliwangi.
Sedangkan Komisaris Jenderal Sutarman yang saat ini masih menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, pernah menjabat Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jabar, dan Kapolda Kepri. Pria kelahiran Sukohardjo, Jawa Tengah itu, sempat menjadi ajudan Presiden Abdurrahman Wahid.
Sumber : Inilah
Calon kapolri tentu gak berat amat syaratnya ,pro kruptor beresss
BalasHapusJendral di Polri tu,gak mikiri komando dan anak buahnya,yg dipikirinnya uang masuk.
BalasHapus