Minggu, Mei 19, 2013
30
MOROTAI-(IDB) : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) meluncurkan roket pembawa satelit di Kabupaten Morotai, Maluku Utara pada November 2013, karena daerah itu dinilai sangat strategis untuk peluncuran roket satelit itu.


Kepala Bappeda Pulau Morotai, Syamsuddin, di Ternate, Sabtu, mengatakan tim dari Lapan telah melakukan survei lokasi di Pulau Morotai yang akan menjadi titik peluncuran satelit tersebut. "Peluncuran roket dari Lapan sudah dipastikan pada bulan November 2013 di wilayah Sangowo Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai," katanya.


Ia mengatakan tim Lapan dan Bappenas sudah kembali melakukan survei lokasi peluncuran, sehingga peluncuran roket di Sangowo itu ada kepastian pada November mendatang.


Menurut dia, kedatangan tim Lapan bersama Bappenas adalah sebagai mitra kerja untuk meninjau lokasi kepastian peluncuran roket oleh Lapan, sehingga dari Lapan sendiri berharap ada dukungan dari Pemda Morotai untuk kegiatan tersebut. "Dari Lapan meminta ada dukungan dari Pemda dan Pemda sendiri merespons kegiatan peluncuran roket dari Lapan akan dilaksanakan pada bulan November mendatang," katanya.


Untuk peluncuran tersebut nantinya akan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Lapan, sedangkan untuk persiapan-persiapan yang akan dilakukan nanti dipastikan selesai bulan Oktober, mulai dari bangunan untuk operator, VIP, dan beberapa tenda untuk para tim yang akan datang.





Sumber : Republika

30 komentar:

  1. Mohon ijin admin, kiranya dlm pemuatan artikel dpt diatur ritmenya, karena blm selesai kita nyimak sdh di" grojog" artikel baru bak berondongan peluru " Minimi". Mengakibatkan kita yg hanya dibekali dg 2(dua) peluru dipaksa harus tiarap rata-rata tanah dulu.
    Tapi salut pd admin Indo Defence Blog, ini yg telah me-" trigger" sehingga saya rajin membaca dan me counter ano2 yg nggemeske ati, he...he...he Bravo Admin, lanjutkeun...ceunah, ngeunah, mun tong bubrah!!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo om boler jembrengin aje semua ilmu om dimari,itung" buat blajar,kaya ane yg msh chetek.

      Hapus
  2. satelit yg diangkut kelak jenis pengintai, bisa memonitor gerak musuh.

    BalasHapus
  3. Omongan diskusi para kuli bangunan diskusi geblek semua

    BalasHapus
  4. durung ono sing diskusi le...

    BalasHapus
  5. Yo kuwi sing ngomong yo kuli bangunan!!! Wong usul di bilang Diskusi!!!

    BalasHapus
  6. Admin nya nggak pernah baca koq Om Boler,, kerjanya cuma Copy paste dari Situs laen
    Buktinya Comment yang Kasar dan adu domba ngga pernah di filter,,,
    untungnya ada Om boler, jadi kerasan baca blog ini

    BalasHapus
  7. betul bung Boler. terkadang saya bacanya juga agak bingung.

    BalasHapus
  8. Perpaduan antara info dari idb + komentar membangun kang boleroes sangat membuat saya tertarik dan tiap hari baca...

    BalasHapus
  9. Belum jelas benar yg akan diluncurkan itu hanya roket pendorong saja atau sdh termasuk dg muatan Satelit?
    Belum jelas juga jenis roket single stage atau double stage atau multi stage, kemudian apa bahan bakarnya, double base, atau lain.
    Apa Satelit yg akan dilepaskan nanti apa Tubsat atau Satelit lain yg mampu untuk transmit data, suara, dan visual.
    Apa roketnya juga memakai booster saja atau juga sdh memakai sustainer, dg sistim cigarret burning atau hollow burning?
    Berapa kecepatan roket masih sub sonic atau sdh supersonic atau mungkin hypersonic?
    Berapa ketinggian yg hendak dicapai sd. Ruang angkasa dg penempatan satelit secara geostationer?
    So, bgm kalau kita tunggu tgl mainnya, ya.
    Namun yg kita tunggu bukan itu saja, melainkan kpn sih dari sekian kali meluncurkan roket dari awal mula berdirinya LAPAN sd skrg belum juga ada rekomendasi jenis dan kekuatan motor roket yg dpt dipakai sbg acuan bagi produk manufacturing berupa roket balistik, rudal dsbnya untuk kepentingan strategis
    Apa faktor MTCR atau factor sulitnya bahan propelant yg memang blm kita punyai, atau sedikitnya anggaran riset atau dirahasiakan tapi kalau dirahasiakan kok ngundang untuk menyaksikan peluncuran?
    Karena setiap peluncuran roket pasti pihak luar akan berusaha ngorek se-dalam2-nya apa, siapa, bagaimanna, kapan dan mengapa perihal roket yg diluncurkan itu, gewoonlig!!!!
    Dpt dipastikan, kalo roket itu nanti dipakai untuk tujuan pengembangan strategis berupa rudal atau roket, MTCR ( Missile Technology Control Regime) akan bertindak.
    Kalo untuk riset monggo mawon namun propelantnya selalu diberi KW 2 blm pernah yg genuine.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wong sudah jelas di agenda releas by LAPAN di situ kan ada fotonya....tinggal baca kok ditanyakan lagi???!!!! Mau komen malu, ga komen kok kebangetan sok pinternya...org LAPAN dah tau bung anda kan tinggal copas berita atau analisa yg org LAPAN info tentang kendala dan tantangannya....bukan hal baru....

      Hapus
  10. Ya sdh kalo memang anda melarang saya komen.
    Sampean juga tinggal ngebaca komen saya, bukan sok keminter yg saya tahu yg paling pinter Lapan dan sampeyan, maka org lain dilarang komen.

    BalasHapus
  11. Boler kalau mau tau semua itu jadi mentri atau bos nya lapan!!! Atau tanya ke kawan2 mu! Sampean kan petinggi militer!!!!

    BalasHapus
  12. Ok itu identik saya dilarang komen, kan? Tq.

    BalasHapus
  13. Pancet ae koyok arek cilik.

    BalasHapus
  14. Lha yak opo komen gak entuk yo sing waras ngalah, Dul!!!
    Ngene lho laraha-larahe, takon gak oleh di konkon maca ae sing nggenah, nek kepengen takon takokna mbeh sing duwe LAPAN.
    Sing takon mbek riko sopo cak? Wis tak warah engko entenana nek wis di luncurna ae jelas, eee malah kate di wasuh, gendeng nganggur tak yak nopo?
    Rebutan pangkat rebutan kursi, rakyate mlarat gak di urusi.
    Tanjung Perak kapale kobong, monggo pinarak kamare kooooosoong....wis paling enak jamuran ae Cak!!!!!

    BalasHapus
  15. Bicaranya para tukang parkir ngawur ngalor ngidul geblek semua yang koment orang edan semua kumpulan koment koment gak terdidik geblek semua pengangguran permanen kumpulan orang edan semua

    BalasHapus
  16. Ano 22:26 kenapa ente lagi stress ya....??wkwkwkwk

    BalasHapus
  17. sudahh kalian diam ajahhh terima beress . lapan bagianku ,lapan sarat tehnologi kalian ikut campur brisikkk lagiii ..hehe..crewett gregetann

    BalasHapus
  18. Ano 01.41 perintah dilaksanakan!!!
    Kembali di tempat.
    Lapan sarat teknology, Lapan sarat SDM hueeebat, pinter2 dan berbobot ilmunya, Lapan sarat riset high tech, dan.......Lapan sarat seremonial......
    Sebagai penutup, Lapan bagian integral dan tak terpisahkan dg Ano 01.41, (hangrumongso handarbeki, hangrumongso bener dewek = merasa mempunyai dan merasa benar sendiri )...wkwkwkwkwkwkwk
    Salam buat Ano 01.41 yg punya Lapan, urus tuh Lapanmu....he..he..he......

    BalasHapus
  19. Pean iku koment ta geger cak..?

    BalasHapus
  20. halah...boler tu klo koment tentang LAPAN selalu PEDES bgt. mungkin dia dulu masuk LAPAN kagak diterima,kwkwkwkwkwwkwk....

    BalasHapus
  21. Ano 08.50 Koen ngajak geger tah! Durung tau di wasuh pensiunan sak trek, koen ya!!!! Diancuk dobol koen!!!!

    BalasHapus
  22. ziahhh pda ributt.....
    lbih baek lihat episode selanjutnya.....
    bagaimana dan sampaimana kemampuan LAPAN......

    toch yg comment belum tentu bisa khan bkin roket seperti para insyur LAPAN......

    BalasHapus
  23. hahaha sampean iku Lucu -lucu nggregetno piye ngono Cak Boler

    BalasHapus
  24. Ano 11.13 kemampuan boler jg di ragukan buat nuklir bisa, buat propellant bisa, buat avionik jadi!!! Tapi memang pemerintah gak mau manfaatin kemampuan boler!!! Ahirnya boler strees gentayangan di blog ini!!!

    BalasHapus
  25. wah....wah...la kok pada gak karuan gini.....yang pinter dadi keminter, yang kurang pinter dadi kemeruh.......pada nyerang om boler semua....usul om, bikin aja blog analisa sendiri kayak om jagarin tuh.......siapa tahu banyak pembaca disana, daripada komen di sini malah diserang terus......barangkali pemikiran om boler mengena di mata pembaca, bukan komentator

    BalasHapus
  26. Seng tukaran pdo edane......

    BalasHapus
  27. tunggu aja tanggal mainy bro, mudah2an roketny berhasil......
    jdi ngak sabar menunggu peluncuran roket lapan

    BalasHapus
  28. negara ini negara demokrasi
    jadi bebas dong mau komen
    apa aja..yg penting sopan
    dan membangun..bukan malah
    mencela dan saling adu komen kasar.
    koe orang bodoh..sampean itu
    orang2 pinter2...
    sok siahh loba bacot di wewelan kadu ku ainx

    BalasHapus