Sabtu, April 06, 2013
0
MADIUN-(IDB) : Dalam suatu kegiatan penerbangan, baik untuk misi operasi maupun latihan, pesawat tempur kemungkinan mengalami emergency karena faktor alam atau gangguan teknis, sehingga pesawat harus medarat darurat dan sangat membahayakan penerbang maupun pesawatnya.
 
Mengantisipasi situasi tersebut, penerbang Skadron Udara 3, bersama team “Cresh Team” Lanud Iswahjudi mengadakan latihan “Cresh Team” dengan menggunakan pesawat tempur F-16, di depan hanggar Skadron Udara 3, Jumat (5/4).

Crash Team adalah upaya penyelamatan seorang penerbang dan pesawat saat mengalami emergency yang memerlukan tindakan penanganan secara khusus karena di sekitar pesawat terkontaminasi bahan kimia Hidrazyne yang sangat membahayakan penerbang. Oleh karena itu setelah pesawat mendarat tim Recovery Feul System lengkap dengan pakaian Rokets Fuels Handler harus secepatnya menetralisir Hidrazyne tersebut menggunakan air larutan kaporit.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari seksi Keselamatan Terbang dan Kerja Lanud Iswahjudi. Latihan penyelamatan penerbang bertujuan untuk meningkatkan Skill dan kualitas personel tim SAR maupun para teknisi APG (Air Plane General) dan tim Recovery Feul System Skadron Udara 3.





Sumber : TNI AU

0 komentar:

Posting Komentar