Related Posts
Berita Foto : AL AS Dan Indonesia Latihan Di Belawan
BELAWAN-(IDB) : Angkatan Laut Amerika Serikat (U.S. Navy) dengan Kapal USS Rodney M. Davis (60) dan Angkatan Laut Indonesia dengan Kapal KRI S...Read more
Berita Foto : Ujian Pertama Gavin
BANDUNG-(IDB) : Seusai perayaan HUT TNI, Ranpur baru M-113 langsung menghadapi tantangan selanjutnya. Yaitu uji ketangguhan yang dilakukan di Pus...Read more
Brasil Melaju Bersama KC-390
BRAZIL-(IDB) : Embraer Brasil meluncurkan prototipe pertama pesawat transport militer KC-390 dari hanggar produksi di pabrik industri Gaviao Peix...Read more
Berita Foto : Gladi Bersih Pelantikan Presiden
JAKARTA-(IDB) : Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla hadir dalam gladi bersih ini, demikian pula lima pimpinan MPR....Read more
Berita Foto : Perpisahan SBY Dengan TNI Polri
MAGELANG-(IDB) : Pada acara yang diikuti sedikitnya 11.000 personel TNI/Polri tersebut SBY meresmikan pembentukan Skuadron Udara 16 (Vijayakantaka A...Read more
Gimana Indonesia? Masak kalah dengan Negara Kecil? Wahai Penguasa Negeri, bertanggung jwblah pada Wilayah Negara. Dengan perduli terhadap rakyat. Alutsista akan memberikan Efek getar bagi negara. Agar Rakyat Indonesia tidak lagi diinjak2 di negeri orang.
BalasHapusKayak apa mau tanggung jawab pada wilayah negara, dia lg pusing ngurusi partainya n bingung siapa yg mau dicalonkan jd presiden 2014 nanti wal...
Hapusanggaran abiz buat beli minyak...
BalasHapusAnonim says 15.36, tenanglah Indonesia lagi punya strategi yang bagus. Rencana restra 2014 - 2019. Menurut info Indonesia lagi mau beli pesawat tempur multi peran kelas berat SU-35 yg merupakan pengembangan dari SU-27. Disamping itu Indonesia juga lagi memperhatikan perkembangan pesawat tempur siluman rusia yg lagi dikembangkan T-50. Dan Indonesi juga lagi mau membeli sekitar 16 - 24 pesawat tempur dari dunia barat. Digadang2 Typhoon, Rafale, atau SAAB. Disamping itu pula ada 2 proyek pengembangan pesawat tempur generasi 4,5G juga yang dilakukan Indonesia dengan Korsel KF-X/IF-X, walau programnya saat ini ditunda dulu hingga tahun depan. Tapi Indonesia juga sedang mengembangkan sendiri juga dengan nama IF-X antara PT.DI dan Litbang AU TNI. Sudah masuk tahap 2, Go no Go. Setelah tahap 1 teknologi and development kelar akhir tahun kemaren. Doain aja tahap 2 kelar dan masuk tahap 3 enginering development, prototipe, dan sertifikat. Setelah itu tahap 4 produksi
BalasHapusperasaan kita kebanyakan berita...tapi realisasinya duluan tetangga2 sebelah... hadewhhhh
BalasHapusKadang kita itu terlalu bangga,

BalasHapusPadahal kalo dihitung" jumlah petarung udara kita itu masih kurang dari Kata cukup buat nge'Cover wilayah indonesia yang lumayan luas ini.
Ya doain aja yang dibilang bro ersato tadi beneran bisa jadi kenyataan.
order sekarang juga dateng nya nyicil pertahun paling banyak 3 biji doank yg udah siap kirim...
BalasHapusMungkin Harapan banyak rakyat indonesia itu
BalasHapusSedikit Bicara,Banyak Bekerja...
Ada yg mau nambahin Monggooooo.....!!
Mau jadi Macan ASIA ???
BalasHapusKalahkan dulu alutsista angkatan udara Singapork, barulah bisa banyak bacottt n Koar koarrrrr.....
Maaf kalo saya ngebahas tudm malaysia,kemungkan tudm ambil pesawat canggihnya ada di F18 super hornet krn tudm sdr sdh memilikinya sbg medium fighter,dan utk menekan biaya ops serta perawatan dr berbagai alutsista. Mig 29 dihapus,jadi heavy fighter tetap sukhoi 30mkm,medium fighter F18,light fighter hawk 100/200. Sdgkan TNI AU heavy fighter Sukhoi 27,30,35,medium fighter F16 (kelak digantiin IFX),light fighter hawk 100/200 dan T50. Jadi sama2 khan memperingkas alutsistanya.
BalasHapusKalo soal kata MENYEIMBANGKAN alutsista negara tetangga buat saya kurang pas krn yg diseimbangkan negaranya kecil,jmlh penduduk dan asetnya kecil,lebih baik kata MENYEIMBANGKAN DIGANTI DENGAN KATA DISESUAIKAN ALUTSISTA MILITER sesuai luas wilayah dan jmlh penduduk beserta aset2 dan kekayaan alamnya. Gmna bro...
BalasHapusMalasya itu baru rencana akan beli!!! Jgn ribut sssst!
BalasHapusbeli langsung satu skadron.....wahh mukul tuh walau beli spec diatas yg paling rendah tp efeknya bagus...., kalo diatas terwujud dan kita tetap beli pesawat kelas 2 yah berbaiklah sama malaysia....
BalasHapusbeli Su-30 saja,tambah lagi 1 skadron kan kita sudah punya jdi gak ribet perawatan. Su-30 juga cukup canggih kok,gak kalah kalo sama hornet.
BalasHapusbatalkan saja KFX, nggak jelas gitu prosesnya! alihkan dananya yg 2 m dollar untuk beli pesawat jadi. bisa dapat 2 skuadron Sukhoi. jgn lupa minta offset!
BalasHapustenang bro....tni au baru beli 6 su-30mk2 itupun baru dikirim 2 biji dan thn 2014 tni au dah pasti itu ambil su-35 bm 12 biji,
BalasHapusperkara pilot sekarang dah ada penambahan 20 kadet untuk angkatan th 2013-2014 dan ada penambahan tiap 6 bln sekali
untuk saat ini sebaiknya indonesia cepat2 membeli SU 35 BM 1 skuadron dulu,syukur klo bisa beli 2 skuadron,klo eurofigther typhon tidak usah karena terlalu mahal lagian masih kalah jauh sama SU35BM
BalasHapusuntuk hemat baiknya pensiunkan hawk 209, A-4, f-16, dan hanya sisakan anggaran untuk beli su-35, su-30, su-34, rafale dan super tocano serta FA-50 golden eagle. kan hemat dan efisien
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.