BEIRUT-(IDB) : Tim COE (Contingent Owned Equipment) UNIFIL
(United Nations Interim Force In Lebanon) dipimpin Mr. Sergiy Mazarov
melaksanakan pemeriksaan terhadap kesiapan operasional materiil dan
perlengkapan Satgas FPC (Force Protection Company) TNI Konga
XXVI-E2/UNIFIL yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB, bertempat
di lapangan Sudirman Camp, Naqoura, Lebanon, kemarin.
Pemeriksaan kesiapan operasional terhadap materiil dan perlengkapan
adalah pemeriksaan rutin yang digelar oleh UNIFIL untuk mengetahui
tingkat kesiapan materiil agar dapat mendukung operasional setiap
Satgas. UNIFIL sebagai perwakilan PBB di wilayah Lebanon menuntut
seluruh satuan yang dikirimkan oleh negara-negara pengirim atau Troops
Contributing Country (TCC) memiliki kesiapan operasional sesuai standar
yang telah ditetapkan, baik kesiapan personil, materiil maupun
perlengkapannya.
Kedatangan Tim COE UNIFIL yang berasal dari kalangan sipil dan
militer ini, mempunyai latar belakang spesialisasi sesuai bidang
masing-masing, disambut oleh Dansatgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 Mayor
Inf Yuri Eliaas Mamahi beserta para perwira staf terkait.
Sebelum melakukan pemeriksaan, Mr. Sergiy Mazarov memberikan penjelasan
singkat tentang maksud dan tujuan kedatangannya beserta tim, selanjutnya
Ketua Tim COE tersebut memperkenalkan beberapa orang yang membantunya
dalam pemeriksaan materiil Satgas meliputi komunikasi, kendaraan,
senjata, akomodasi, perkantoran, kesehatan hingga kebersihan.
Setiap anggota Tim COE yang akan melaksanakan pemeriksaan didampingi
oleh perwakilan dari anggota Satgas Indo FPC Konga XXVI-E2 sesuai bidang
tanggung jawabnya.
Selanjutnya, Tim COE UNIFIL bergerak menuju lapangan Sudirman Camp,
tempat dilaksanakannya pengecekan terhadap materiil Satgas Indo FPC TNI.
Dansatgas Konga XXVI-E2, Mayor Inf Yuri Elias Mamahi turut serta turun
ke lapangan mendampingi Ketua Tim COE selama pemeriksaan berlangsung.
Ada sesuatu hal yang sangat berkesan pada saat pemeriksaan Armoured
Personnel Carrier (APC) yaitu panser ANOA karena Mayor Franz dari
Austria menyampaikan “well done for your ANOA”, ternyata peacekeeper
dari Austria tersebut sudah mengetahui bahwa ANOA yang diproduksi oleh
PT. Pindad karya anak bangsa Indonesia sudah dipesan oleh beberapa
negara, hal ini diperoleh dari internet dan dijelaskan kepada Ketua Tim
COE Mr. Sergiy Mazarov.
Ketua Tim COE UNIFIL memuji kesiapan operasional materiil dan
perlengkapan Satgas FPC (Force Protection Company) TNI Konga
XXVI-E2/UNIFIL. Dansatgas Indo FPC TNI, Mayor Inf Yuri Elias Mamahi
mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik kepada tim COE maupun
prajurit yang mendampingi.
Sumber : Poskota
di photo bagian ke 3 seorang anggota tni yg lagi bicara sama Mayor Franz itu sok bnget ngerti.. Liat dah gayanya heheee
BalasHapusBEIRUT-(IDB) : Tim COE (Contingent Owned Equipment) UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dipimpin Mr. Sergiy Mazarov melaksanakan pemeriksaan terhadap kesiapan operasional materiil dan perlengkapan Satgas FPC (Force Protection Company) TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB, bertempat di lapangan Sudirman Camp, Naqoura, Lebanon, kemarin.
BalasHapusPemeriksaan kesiapan operasional terhadap materiil dan perlengkapan adalah pemeriksaan rutin yang digelar oleh UNIFIL untuk mengetahui tingkat kesiapan materiil agar dapat mendukung operasional setiap Satgas. UNIFIL sebagai perwakilan PBB di wilayah Lebanon menuntut seluruh satuan yang dikirimkan oleh negara-negara pengirim atau Troops Contributing Country (TCC) memiliki kesiapan operasional sesuai standar yang telah ditetapkan, baik kesiapan personil, materiil maupun perlengkapannya.
Kedatangan Tim COE UNIFIL yang berasal dari kalangan sipil dan militer ini, mempunyai latar belakang spesialisasi sesuai bidang masing-masing, disambut oleh Dansatgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 Mayor Inf Yuri Eliaas Mamahi beserta para perwira staf terkait.
Sebelum melakukan pemeriksaan, Mr. Sergiy Mazarov memberikan penjelasan singkat tentang maksud dan tujuan kedatangannya beserta tim, selanjutnya Ketua Tim COE tersebut memperkenalkan beberapa orang yang membantunya dalam pemeriksaan materiil Satgas meliputi komunikasi, kendaraan, senjata, akomodasi, perkantoran, kesehatan hingga kebersihan.
Setiap anggota Tim COE yang akan melaksanakan pemeriksaan didampingi oleh perwakilan dari anggota Satgas Indo FPC Konga XXVI-E2 sesuai bidang tanggung jawabnya.
Selanjutnya, Tim COE UNIFIL bergerak menuju lapangan Sudirman Camp, tempat dilaksanakannya pengecekan terhadap materiil Satgas Indo FPC TNI. Dansatgas Konga XXVI-E2, Mayor Inf Yuri Elias Mamahi turut serta turun ke lapangan mendampingi Ketua Tim COE selama pemeriksaan berlangsung.
Ada sesuatu hal yang sangat berkesan pada saat pemeriksaan Armoured Personnel Carrier (APC) yaitu panser ANOA karena Mayor Franz dari Austria menyampaikan “well done for your ANOA”, ternyata peacekeeper dari Austria tersebut sudah mengetahui bahwa ANOA yang diproduksi oleh PT. Pindad karya anak bangsa Indonesia sudah dipesan oleh beberapa negara, hal ini diperoleh dari internet dan dijelaskan kepada Ketua Tim COE Mr. Sergiy Mazarov.
Ketua Tim COE UNIFIL memuji kesiapan operasional materiil dan perlengkapan Satgas FPC (Force Protection Company) TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL. Dansatgas Indo FPC TNI, Mayor Inf Yuri Elias Mamahi mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik kepada tim COE maupun prajurit yang mendampingi.
ADF AirbusMilitary Alenia Aeronautica Analisa Analisis Angkasa Ambafrance Antara APA ARC Army ArsipBerita AsianMilitary Aviationweek BandungNews BangkokPost BanjarmasinPost BBC Bernama Beritasore BHO Bisnis BisnisJabar BT BisnisInquirer Bistechreport Brudirect ChappyHakim ChinaDefense Defencetalk Dephan Detik DID DKB DMC DN Dnaindia DPR DSCA DW EksposNews Eurasia Fajar Fars Fnnews Futuregov Flightglobal Global HaluanKepri HarianPelita Hariansumut Heraldsun Indosiar Inilah Investor Intelegen Irib Itoday JakartaGlobe JakartaGreater JakartaPost Jane's JPNN Jurnamen Jurnas Kaskus Kaltimpost KBR68H Kemhan Kemlu Komhukum Koarmabar Koarmatim Kobangdikal Kompas Kompasiana Kontan Kopassus KoranJakarta KoreaTimes Kormar Kosmo Kuathan Lapan Lenta MalangPost MalaysiaDefence MalaysiaNavy MediaIndonesia Merdeka Meretmarine Metrotvnews Mindef Nothern NST Okezone OnlineWSJ PadangExspress PelitaOnline PhilippineNavy Pindad PikiranRakyat PontianakPost PresidenRI PrimairOnline PMPP Poskota Pussenkav Pussenarmed Puspenerbal Pusseniv Puslatpur Ramol Republika Reuters Rian RindamVBrawijaya Ristek RNW Ruvr RoyalNavy RRI Saab Sabili SCTV Seruu Sherphard Sindo SinoDefence Suarakarya SuaraMerdeka SuaraPembaruan SuaraSurabaya Sumeks Surya Tempo TNI TNI AD TNI AL TNI AU TodaysZaman TribunNews UPI Utusan Vivanews Voanews Wartanews Wartapedia Waspada Wavy Yahoo Yonhapnews Youtube
BalasHapusTinggal bikin panser yang 8x8 biar lbh hebat lg om pindad...
BalasHapusAno 23.11 Panser 8x8 nanti pasti akan dibuat oleh PT PINDAD, dilengkapi dengan sistim C4I dan kanon kaliber 155 mm, dengan tenaga penggerak nuklir, dan dapat berenang di air mampu membawa pasukan penyerbu 23 prajurit serta dapat dipindah dengan digantung oleh tali baja oleh helikopter "Cougar" buatan PT DI.
BalasHapusPT PINDAD rencananya akan menjual panser hebat ini ke Malaysia karena antar PT PINDAD dan Pemerintah Malaysia sudah ada kesepakatannya.
^^
BalasHapusatas gua... wow... panser dengan penggerak nuklir.. naruh reaktor nuklir nya dimana pak? .
Di kolor ano 10:37 hahahahaha
BalasHapus