NUNUKAN-(IDB) : TNI
AL siap mengerahkan kapal perang apabila terjadi eksodus tenaga kerja
Indonesia (TKI) dari Sabah, Malaysia, terkait dengan konflik pasukan
Kesultanan Sulu dengan pemerintah setempat, kata Komandan Gugus Tempur
Laut Armada Timur Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo
"Pada
dasarnya TNI-AL senantiasa siap sedia mengerahkan kapal-kapal yang
ditempatkan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten
Nunukan jika terjadi eksodus TKI dari Sabah," kata Danguspurla Armatim
Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo di Nunukan, Kalimantan Timur, Rabu.
Namun,
kata dia, sesuai informasi yang diperoleh terakhir kali bahwa kondisi
keamanan di Sabah saat ini sudah aman dan tidak mempengaruhi keberadaan
TKI di sana.
Tetapi,
jika situasi keamanan di Negara Bagian Sabah benar-benar memburuk, Arie
Soedewo menegaskan, akan melakukan langkah-langkah dengan bertindak
memberikan bantuan terhadap TKI yang hendak pulang ke Tanah Air.
"TNI-AL
setiap saat siap sedia untuk memberikan bantuan berupa angkutan dengan
menggunakan kapal perang yang telah berada di wilayah perbatasan
(Indonesia-Malaysia) untuk mengangkut TKI. Tapi laporan terakhir
ternyata kondisi keamanan di sana (Sabah) landai-landai saja," ucapnya.
Ia
menambahkan, jumlah KRI yang saat ini ditugaskan menjaga wilayah
perbatasan perairan antara Indonesia-Malaysia sebanyak enam buah dari
berbagai jenis yang dilengkapi dengan persenjataan canggih.
Terkait
dengan dugaan meningkatnya pelintas batas dari Tawau Malaysia menuju
Pulau Sebatik Indonesia akibat konflik di Sabah, dia mengaku belum
mendapatkan laporan.
"Mengenai peningkatan pelintas batas di wilayah perbatasan, saya belum mendapatkan laporan," ucapnya.
Sumber : Antara
koq kapal peang ??
BalasHapusemang pake kapal titanic buat angkut tki?
BalasHapusDi mana2 kalau mengevakuasi warga negara dari daerah konflik ya menggunakan kapal perang, namanya jg mengamankan warga dr gangguan2 yg mungkin datang dari kedua belah pihak yg bertikai...
BalasHapussaking semangatnya admin. Ato saking ngantuknya. Kapal perang kapal peang. KaPala louw peang...
BalasHapusBaru Kapal Peang yg dikirim. Belum SIGMA.
BalasHapusanonim 23.09
BalasHapusdasar guoblok loe..
masa suasana perang/konflik pake kirim pelampung/sampan ! jelas antisipasi dong..
sekali lagi guoblok..
Anonim 15 Maret 2013
Hapus09.32 lu juga kalo mau mengkritik harus membangun bukan saling menjatuhkan..