BAGHDAD-(IDB) : Irak berminat untuk memesan panser Anoa buatan PT Pindad (Persero).
Tidak tanggung-tanggung, jumlah yang akan dipesan mencapai 500 unit
panser.
Kesepakatan memang belum terjadi, kedua belah pihak masih terus melakukan kajian terkait hal ini. Minatnya Irak membeli panser ini muncul setelah kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ke Baghdad beberapa waktu lalu.
"Sampai saat ini belum ada kesepakatan, masih negosiasi. Mereka memang berminat, tapi belum ada kelanjutannya," kata Duta Besar Indonesia untuk Irak Safzen Noerdin ketika ditemui detikFinance di Hotel Al-Mansour, Baghdad, Rabu (13/3/2013) malam waktu setempat.
Sjafrie berangkat ke negeri 1001 malam itu sekitar pertengahan tahun lalu dan diterima oleh Perdana Menteri Irak, Nuri Al-Maliki serta beberapa pejabat bidang pertahanan dan perekonomian Irak.
Kabarnya, tak hanya panser, tapi Irak juga tertarik membeli beberapa produk Pindad lainnya, seperti senjata dan peralatan militer lainnya.
Kesepakatan memang belum terjadi, kedua belah pihak masih terus melakukan kajian terkait hal ini. Minatnya Irak membeli panser ini muncul setelah kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ke Baghdad beberapa waktu lalu.
"Sampai saat ini belum ada kesepakatan, masih negosiasi. Mereka memang berminat, tapi belum ada kelanjutannya," kata Duta Besar Indonesia untuk Irak Safzen Noerdin ketika ditemui detikFinance di Hotel Al-Mansour, Baghdad, Rabu (13/3/2013) malam waktu setempat.
Sjafrie berangkat ke negeri 1001 malam itu sekitar pertengahan tahun lalu dan diterima oleh Perdana Menteri Irak, Nuri Al-Maliki serta beberapa pejabat bidang pertahanan dan perekonomian Irak.
Kabarnya, tak hanya panser, tapi Irak juga tertarik membeli beberapa produk Pindad lainnya, seperti senjata dan peralatan militer lainnya.
Irak Batal Beli Seragam Buatan Sritex
Produk tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex) sudah terkenal sampai ke
luar negeri. Sampai-sampai pemerintah Irak berencana memesan seragam
untuk para tentaranya dari produsen tekstil dalam negeri tersebut.
Namun sayang, rencana pemesanan seragam tentara itu harus batal. Pasalnya, kualitas seragam hasil Sritex sangat bagus sehingga harganya terlalu mahal.
"Sritex batal itu, soalnya kemahalan. Irak kan belum punya duit banyak jadi akhirnya batal," kata Duta Besar Indonesia untuk Irak Safzen Noerdin ketika ditemui detikFinance di Hotel Al-Mansour, Baghdad, Rabu (13/3/2013) malam waktu setempat.
Memang selama ini produk tekstil Sritex sudah mendandani banyak tentara di berbagai negara di dunia. Contohnya Amerika Serikat (AS), NATO dan lain sebagainya.
"Kualitas mereka memang bagus makanya jadi mahal. Sudah nego-nego begitu tetap tidak bisa juga," jelasnya.
Selain seragam tentara, Irak juga berminat membeli beberapa peralatan perang lain dari Indonesia, seperti contohnya panser dan senjata buatan PT Pindad (Persero).
Sritex memang terkenal sebagai produsen pakaian asal Sukoharjo yang juga memasok pakaian untuk merek-merek terkenal dunia seperti Zara, Timberland, dan lain-lain. Perusahaan ini juga memasok seragam untuk tentara di berbagai negara dunia.
Namun sayang, rencana pemesanan seragam tentara itu harus batal. Pasalnya, kualitas seragam hasil Sritex sangat bagus sehingga harganya terlalu mahal.
"Sritex batal itu, soalnya kemahalan. Irak kan belum punya duit banyak jadi akhirnya batal," kata Duta Besar Indonesia untuk Irak Safzen Noerdin ketika ditemui detikFinance di Hotel Al-Mansour, Baghdad, Rabu (13/3/2013) malam waktu setempat.
Memang selama ini produk tekstil Sritex sudah mendandani banyak tentara di berbagai negara di dunia. Contohnya Amerika Serikat (AS), NATO dan lain sebagainya.
"Kualitas mereka memang bagus makanya jadi mahal. Sudah nego-nego begitu tetap tidak bisa juga," jelasnya.
Selain seragam tentara, Irak juga berminat membeli beberapa peralatan perang lain dari Indonesia, seperti contohnya panser dan senjata buatan PT Pindad (Persero).
Sritex memang terkenal sebagai produsen pakaian asal Sukoharjo yang juga memasok pakaian untuk merek-merek terkenal dunia seperti Zara, Timberland, dan lain-lain. Perusahaan ini juga memasok seragam untuk tentara di berbagai negara dunia.
Sumber : Detik
waw... Kalo jadi pindad panen neh... Semoga sukses!
BalasHapusMantab...!!! Terus kembangkan alutsista yg lebih hebat lagi biar dipakai militer seluruh dunia,tp khususnya TNI.
BalasHapusSepakat deh buru2, ntar disalib maling.
BalasHapusNaaah agak bagus nih brita!!!
BalasHapusAkan blm beneran, he..he..he jgn seneng duluan. Akhirnya g jadi cuma a..k..a...n aja dah girang bangget.
BalasHapuslips service khas orang timteng. dari dulu ngomongnya 'berminat' melulu tapi gak beli2x.
BalasHapustapi saingan anoa banyak. anoa cuma 6x6 sedangkan saingannya sekarang banyak APC yang 8x8, lebih besar ukurannya. irak juga negara yang luas dan datar, nggak ada hutan dan gunung jadi tidak ada batasan dalam manuver APC 8x8.
tapi semoga ya jadi belilah meskipun belinya cuma basa-basi alias cuma puluhan unit.
Knapa pindad gak bikin yg versi 8x8 ya..??
BalasHapusNtar dibuat 8x8 ,10x10 dan sesuai pe sanan ano yg lbh bsr dg mesin mini reaktor nuklir jadi g pakai so lar bisa nyebrang laut bisa nyelem kaya kpl selem plbg, gmn ok? Awas kalo g ok!!!
BalasHapusseragam sritex aja dianggap kemahalan gimana mau beli 500 buah anoa, mau dibayar pake korma ? he2he2
BalasHapus