Kamis, Maret 28, 2013
8
LANGKAWI-(IDB) : PT Dirgantara Indonesia (PT DI) tidak lagi memproduksi helikopter mewah dan canggih Super Puma NAS332C1. BUMN ini sedang memproduksi helikopter berteknologi tinggi dan lebih canggih yakni EC-725-Cougar.

"Kita tidak lagi produksi Super Puma, kita tinggalkan itu. Memang Super Puma ini saja helikopternya canggih, sekelas Mercy kalau di merek mobil," ucap Direktur Utama PT DI Budi Santoso ditemui di 12th Langkawi International Maritime & Exhibition 2013 (LIMA '13), Malaysia, Selasa (26/3/2013).

Dikatakan Budi, saat ini sudah ada helikopter bertekonolgi yang lebih baru lagi yakni Helikopter Cougar yang jauh lebih canggih.

"Kita sekarang memproduksi Cougar EC-725, tekonologi dan peralatannya jauh lebih bagus dibandingkan Super Puma. Ya seperti mobil kijang, kan dari kapsul makin tahun ada pembaruan. Nah Cougar ini generasi terbaru helikopter di kelas heavy," ungkap Budi.

Diakui Budi, helikopter Cougar ini memang tidak 100% buatan PT DI sendiri. "Justru Cougar ini lisensinya dan desainnya punya EuroCopter, sama seperti Super Puma yang punya Eurocopter, tapi dari desain menuju produksi kami yang melakukan, seperti pembuatan hampir seluruh bagian badan helikopter seperti fuselage and tail boom," terangnya.

Saat ini PT DI sedang mengerjakan 6 helikopter Cougar pesanan TNI yang rencananya akan selesai dikerjakan pada 2014.





Sumber : Detik

8 komentar:

  1. kenapa beli lisensi terus sih? kapan bikin yg pure rancang sendiri?

    BalasHapus
  2. Helllooooo ooom budi dah di bilang sama kang boler kalian tak mampu apa2 hanya asembling!!!!

    BalasHapus
  3. Yo pesawat nya tinggal merangkai di PT DI smua di kirim knock down!!! Jadi anak smk aja bisa!

    BalasHapus
  4. yang ngomel bikin dan beli aja heli sendiri.

    BalasHapus
  5. Dah sering buat sendiri bung ano!

    BalasHapus
  6. kapan pesawat lisensi rancangan terakhir anak bangsa dipake ? cuma di era habibie! setelahnya itu bukan pure rancangan kita, cn235 itu basic rancanganny punya casa skrg airbus military, super puma juga sama, DI cuma produksi rancangan airbus doang itu semua bukan pure lisensi punya pt DI,

    BalasHapus
  7. buat dulu mesinya sendiri baru itu hebuat..

    BalasHapus
  8. Diakui atau tidak semenjak ditinggal habibie PTDI mengalami kemunduran. Mana rencana Habibie yang tahun lalu produksi pesawat jet 130 penumpang? Gak diteruskan generasinya dan gak didukung pemerintah sih. Bangga dg kemunduran? capek deh.

    BalasHapus