Kamis, Maret 28, 2013
5
SITBONDO-(IDB) :Sedikitnya 2000 prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Pasrat 13 melakukan pendaratan amfibi di pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Rabu, (27/3). Kegiatan ini merupakan latihan Parsial menjelang Latihan Gabungan TNI tahun 2013 yang akan digelar Mei 2013.

Pendaratan amfibi prajurit Korps Marinir TNI AL yang disaksikan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono, Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari S  dan beberapa pejabat teras dijajaran Koarmatim dan Korps Marinir. 

Selain melibatkan 2000 prajuritnya, Korps Marinir TNI AL juga menurunkan material tempurnya dalam latihan tersebut. 

Material tempur yang diturunkan diantaranya 4 unit LVT-7, 15 unit BMP-3F, 25 unit BTR-50, 4 unit Kapa K-61, 2 unit Kapa PTS, 2 unit Roket RM 70 Grad, 2 unit BVP-2 dan 4 unit How 105 mm serta 16 perahu karet beserta motor tempelnya. 
 
Seluruh personel dan material tempur Korps Marinir TNI AL tersebut melaksanakan latihan Parsial Latgab TNI tahun 2013 dengan menggunakan KRI Makassar-590, KRI Banjarmasin-592, KRI Teluk Sibolga-544, KRI Teluk Mandar-514, KRI Teluk Cendrawasih-534, KRI Teluk Banten-516 dan KRI Teluk Cirebon-543. 
 
Pesawat Sukhoi, F-16 dan Super Tucano juga diterjunkan dalam latihan ini.





Sumber : Detik 

5 komentar:

  1. TNI kita harus yg terlatih dan mempunyai alutsista yg modern untuk generasi penerus perjuangan 45,bila mau diterjunkan di medan manapun jayalah wahai punggawa NKRI untuk senantiasa menjaga Ibu Pertiwi dari ancaman luar maupun di dalam...

    BalasHapus
  2. Latihan berhasil gmana prakteknya???

    BalasHapus
  3. PRAKTEK???? emangnya dokter!!

    BalasHapus
  4. wah mantap sukhoi turun praktek juga...

    BalasHapus
  5. Kenapa ya marinir kita ga bs punya alutsista kayak marinir negara lain macam cina,us,british,dll. Semisal rudal pertahanan pantai,hanud,meriam 155,heli angkut dan serbu,ada bs kasih info sob2 ano?!

    BalasHapus