Selasa, Februari 05, 2013
42
ANALISIS-(IDB) : Negeri multi etnis yang terjepit di mulut Johor dan diapit Batam merupakan simbol dari keberhasilan menata cara pandang multi dimensi ditengah keterbatasan sumber daya alam.  Apakah itu membangun struktur ekonomi berbasis jasa, membangun kesejahteraan sumber daya manusianya dan membangun sistem pertahanan menyengat untuk meyakinkan komunitasnya terhadap apa yang disebut keberlangsungan hidup dan kewibawaan menjaga keunggulan Singapura.

Maka keseharian Singapura bisa dilihat dari kesibukannya meningkatkan image, menarik wisatawan, memelihara posisi keunggulan sebagai pusat jasa bisnis dunia. Menyelenggarakan balap mobil formula satu malam hari adalah diferensiasi marketing yang tak terduga dan sukses untuk mengambil hati pelancong.  Belum lagi ketika korban perkosaan di India tiba-tiba harus dirawat di RS Mount Elizabeth dan akhirnya meninggal, merupakan bagian dari upaya memasarkan diri, menyatakan diri sebagai yang terbaik.  Setidaknya ingin mempopulerkan imagenya yang sudah dikenal luas itu.

Untuk urusan pertahanan negeri  Singapura baru sadar diri setelah tahun 80an.  Sebelumnya negeri kecil dan kancil itu bukanlah sebuah sarang tawon yang siap menyengat siapa saja yang hendak mengganggu.  Negeri Lee Kwan Yew itu mulai membenahi militernya dengan berguru ke Israel.  Walau tidak sama persis posisi kedua negara itu memang “terkepung” oleh negeri Muslim.  Bedanya kalau Israel menjadi musuh abadi Arab, Singapura tidak sampai demikian tapi bukan tak mungkin oleh sebuah sebab kedua negara yang mengapit pulau Temasek itu bisa saja bersekongkol untuk “menghabisi’ Singapura.

Sekarang, Singapura adalah negara dengan alutsista militer terkuat di Asia Tenggara.  Mereka membangun pertahanan model sarang tawon, berani ganggu aku sengat. Angkatan Udaranya punya 2 skuadron F15 dan 6 Skuadron F16.  Di laut punya 6 kapal selam dan puluhan kapal kombatan yang terintegrasi sistem pertempurannya.  Saat ini mereka sedang membangun pertahanan Iron Dome untuk pertahanan anti rudal dan mempersiapkan kehadiran F35 yang siluman itu.

Dengan payung yang sedemikian kuat itu pertanyaannya tentu untuk apa Singapura membentengi dirinya dengan kemampuan pre emptive strike.  Inilah dia, kewibawaan Singapura sekaligus kesombongannya adalah selalu menjaga jarak dengan dua tetangganya.  Padahal sesungguhnya kekhawatiran Singapura yang nota bene negara dengan tingkat kesejahteraan terbaik di kawasan ini adalah pada soal ketidakpastian masa depan dan keberlangsungan perjalanan negeri sejahtera itu.

Meski mempunyai kekuatan militer paling gres, anatomi kependudukan Singapura sesungguhnya rawan perpecahan. Catatan tentang soal kependudukan saat ini jumlah penduduk Singapura sekitar 35 % adalah orang luar alias pendatang.  Tahun 2030 diprediksi jumlah itu bisa mencapai 50% dari total penduduk Singapura.  Keragaman etnis yang dipimpin oleh etnis Cina boleh jadi memberikan sentuhan untuk selalu berimprovisasi mempertahankan status quo. Namun pergaulan sopan pada dua jirannya sesungguhnya merupakan kunci menjaga stabilitas dirinya.  Untuk urusan sumber daya alam misalnya pasokan air, suplai logistik sayur mayur sampai kebutuhan pasir laut sangat tergantung pada dua negara disebelahnya.

Kelemahan utama pada negeri jasa dan hanya satu pulau seperti Singapura ini adalah kepanikan. Meski memiliki kekuatan militer canggih, kepanikan merupakan musuh nomor satu di negara yang mengandalkan sektor jasa.  Misalnya Malaysia melakukan embargo air atau Indonesia menyetop arus wisatawan belanja,  kemudian ada wabah yang menyebabkan kematian massal.  Kondisi ini boleh jadi menimbulkan kegelisahan dan kepanikan yang menyebabkan runtuhnya image sebagai negara pusat jasa tadi.

Oleh karena itu, pola bertetangga yang baik yang mengedepankan kesetaraan adalah cara pandang yang cemerlang yang harus disetel tuningnya oleh Pemerintah Singapura.  Bukankah Singapura telah berhasil dalam membangun cara pandang sebagaimana yang diungkap di awal tulisan ini.  Jujur saja masih banyak yang harus dibenahi dalam pola pertemanan antara Indonesia dan Singapura.  Sikap negara sejahtera meski kecil cenderung meremehkan jirannya yang besar tapi belum sejahtera, padahal secara ekosistem telah tercipta saling ketergantungan.

Ke depan Indonesia akan semakin maju kekuatan ekonominya.  Saat ini saja telah menjadi kekuatan ekonomi dengan PDB terbesar di ASEAN dan terbesar ke 16 di dunia.  Bursa Jakarta telah jauh mengungguli bursa Singapura selama lima tahun terakhir ini.  Belum lagi pembangunan militer Indonesia yang terus dipacu untuk mengejar ketertinggalannya.  Gelontoran anggaran militer RI yang besar memberikan harapan bahwa tahun 2014 nanti kebutuhan alutsista yang dipenuhi akan mencapai 38% dari target.  Artinya masih banyak yang akan dibeli dan tidak mustahil tahun 2020 nanti menjadi kekuatan yang mengungguli negara Singapura.

Ruang persahabatan tiga negara ini, Indonesia, Malaysia dan Singapura, merupakan peluang untuk menjalin keharmonisan dan kesetaraan.  Hal yang tak terbantahkan adalah takdir geografi Singapura diapit oleh dua jirannya yang juga semakin maju.  Nilai lebih dari dua jiran ini adalah jumlah populasi yang besar dan tersedianya sumber daya alam yang melimpah sementara Singapura harus berjuang melawan keterbatasan lahan.  Peluang mengajak berharmoni dengan dua jirannya dalam kesetaraan pergaulan diyakini lebih bermanfaat daripada mengedepankan keunggulan militer dan ekonomi.  Singapura harus bisa merangkul kedua sahabatnya itu dengan harmoni dan kesetaraan.
 
 
 
 
 
Sumber : Analisis

42 komentar:

  1. Singapura= tempat paling nyaman untuk para koruptor,ilegal loging dan para mafia ekonomi indonesia,mereka hidup mewah dg menjarah uang rakyat yg diinvestasikan di singapura.

    BalasHapus
  2. singapura hidup bagai makelar...jasa omong kanan kiri buat dapat komisyi duit....senjata paling mematikan kalau lawan singapura bukanlah alutsista...kasih aja senjata kimia/penyakit..itu akan jadi serangan masal yg tak bisa ditahan iron dome sekalipun

    BalasHapus
  3. Apabila nanti Tanah Genting Kra jadi dibu at terusan spt terusan Panama, dipastikan P. Singapore akan mati n justru Natuna yad akan hidup sbg pelabuhan antara. Soon or later on.

    BalasHapus
    Balasan
    1. YA ANE JUGA DUKUNG THAILAND SEGERA MEMBANGUN GENTING KRAA CANAL BIAR MAMPOS TUH SINGKEKPORK KARENA DGN PADATNYA SELAT MALAKA BIKIN REPOT PENGAWASAN OLEH RI DAN RI JUGA TIDAK BANYAK DI UNTUNGKAN DGN KEADAAN SELAT MALAKA SEKARANG INI ......DENGAN ADANYA GENTING KRAA CANAL KEPADATAN LALIN DI SELAT MALAKA ALKI ALKI KITA BISA DI PECAH NATUNA DAN P. SABANG BISA DIKEMBANGKAN JADI HUB.HARBOUR SPT SINGKEKPORK........EXPOR KITA JUGA TIDAK TERPENGARUH OLEH ITU MALAH YG JELAS LEBIH MUDAH MENGAWASI SEL. MALAKA DA ALKI KITA DARI KAPAL2 ASING YG MELINTAS DI LAUT WILAYAH RI ......BIAR AJA SINGKEKPORK BANGKRUT .........EGP AJALAH KITA ..........

      Hapus
  4. intel bin harus nya uda di tanam ke singapura secepatnya, agar suatu saat bisa beraksi kalo suatu saat terjadi konfrontasi.

    BalasHapus
  5. Kita gak usah ngurusin negara oranglah. Yang paling penting kita peduli dg Alutsista kita. Masak Negara Indonesia dg luas wilayah Gede kok malah kalah jumlh alutsistanya dg negara kecil. Nggak malu tu? Aneh. Kita benahin negara kita dulu, kita perkuat agar Negara lain tdk meremehkan kita. Itu penting

    BalasHapus
  6. Singapura tidak akan pernah berani melakukan Konfrontasi ke Indonesia, kalo sampai itu terjadi maka pada saatv itu juga Singpura sudah jatuhhh....

    Investasi di Singapura rata-rata dari pengusaha besar Indonesia...

    BalasHapus
  7. Sesungguhnya sdh ja di rhs umum bahwa S'Pore mrpkn wadah uang haram pejabat, tmpt kartel minyak yg mengatur harga n vo lume minyak yg akan diedarkan di RI. Mrpk nangkringnya broker klas dunia tuk sgl ma cam bisnis yg berhubu ngan dg import n eks por ke RI. Psr potensi al tuk menjadi tukang tadah SDA, timah,pasir laut, tanah urug yg dikendalikan dg rapi oleh org kita sendiri. Hampir 60 persen wi satawan dtg dr Ind yg tiap ada event obral ja di buah bibir org Ind gol the haves. Mau bis nis senjata dr Israel, pasti lwt S'pore. So last but not least, S'pore tmpt enak tuk lari sbg pengemplang utang, uang haram. Damm.

    BalasHapus
  8. wspada singapura menganut sistem yahudi,...berambisi menjadi penguasa dan menguasai ekonomi, politik dan militer bahkan memperluas wilayah negara kecil nya menjadi besar seperti yg dilakukan zionis yahudi terhadap pencaplokan wilayah palestina cuma masalah waktu saja yg di rencanakan singapura.BERSIAPLAH'...pasang selalu KACA PEMBESAR.

    BalasHapus
  9. Orang yang besar budi nuntut dari diri sendri segala kekurangannya. Bukan nuntut dari orang laen. Kita perbaharui aja ke dlm kekuatan kita. Kalau kita nuntut negara laen yg ini itu, mustahil. mereka juga punya kedaulatan. Perkuatlah Armada kita Hai pemerintahku. Kau ini harus jaga wilayah dan Rakyat kita dimanapun.

    BalasHapus
  10. Setelah saya rangkum blogger disini tuh mottonya...agitasi, provokatif, suka menggurui(meski kadang miskin data), anti beda pendapat,anti yahudi-USA-Nato(selalu salah-berdosa), pro Iran-arab-palestina (selalu benar dan dapat dipercaya), memandang dunia hitam dan putih, naif, dan tidak sopan.....bandingkan dengan komentar2 macam di Angkasa Reader Community.....jauh lebih santun....dan saling menghormati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya jgn ikut di blog sini. Komen kok bikin reseh, sana ke laut... Sengak Cong, burik ce leng sampean, yo, bo, abo...,

      Hapus
    2. Ya sampeyan salah satunya.....bagus sih beberapa comment nya....tp kalo sampe bilang celeng...yah jadi keliatan intelektualitasnya msh dikalahkan dengan emosinya...

      Hapus
    3. Celeng =hitam bukan celeng = babi hutan. Dsr kurang gaul gitu kok ngebanggain ARC.
      Sdh ke laut saja .... Dsr guoooobloookkk

      Hapus
    4. Ternyata sama aja anda boleroes dengan orang2 yang dulu mengkritik comment anda yang dianggap pro malaysia....suka memaki dan menghina orang (anda yang menurut pengakuan anda lahir taun 46, kata anda kok begini sih)......yah ARC memang nggak perlu dibanggain....tapi herannya kok beberapa artikelnya nongol disini....gimana boleroes...ngomong2 dulu anda pernah nulis kalo hawker hunter bisa lepas landas dari kapal induk (yang kata sampeyan terus dijual ke Thailand) kan???....yang kurang gaul saya ato anda kok bisa land base fighter diterbangin dari situ.....sumber bacaan anda banyak tapi kadang sering simpang siur......

      Hapus
    5. Suka suka saya memberi koment, nggak suka dg koment saya ya pergi ajah ke laut, yg penting saya tahu anda memang kelas piyayi, ndoro tapi suka reseh, suka usil, suka slintat slintut, kaya bau kentut.....tuuuut......ndoro kok ngurusi mainan orang ndeso, ndoro cap empok...

      Hapus
  11. Jadi seharusnya diba lik yg menentukan harmoni atau tdk har moni hub. S'Pore n ki ta ya kita sendiri. Kalau kita reseh, S'por pasti kelojotan kaya cacing kepanasan. Na mun hal tsb tdk bakal terjadi karena S'pore di anggap salah satu provinsi kita tempat dimana uang haram para pejabat disimpan dsbnya. Mungkin sdh ada yg tahu tapi mung kin juga ada yg blm tahu dan g percaya bw ATC Hang Nadim itu adanya di S'pore. Jadi yg memberi clear ance take off landing pswt itu otoritas S'por blm pst pergerakan sa lah satu satelit Argos yg disewa instansi resmi kita dikendalikn dr S'pore include hsl penginderaan jarak ja uhnya yg mengeluarkn release ya kantor prwkln di S'pore. Jadi harmoni atau tdknya hb RI N s' pore trgantung kita.

    BalasHapus
  12. ama singapr sya mah kurang kwatir, sebab d kencingi seluruh rakyat indonesia aja udah kebanjiran tu negara...........

    BalasHapus
  13. Bukannya ampe skrg singapore belum mau tanda tangani perjanjian keamanan,pengusaha hitam dan koruptor aman sejahtera dan uang hasil kejahatan mereka nggak bisa ditarik oleh pemerintah kita.Di salah satu forum militer disono sempet ada yg ngomong cara pandang mereka terhadap RI
    "is better if we can throw them far away" walau dgn sopan sih,mereka nggak sadar apa ekonomi mereka dipengaruhi siapa dan lama2 baru ketauan ternyata mereka takut sama kita.
    padahal Indonesiakan badannya aja yg kyk kingkong tapi bawa piso dapur karatan lagi,walau bisa buat ngebunuh juga sih,tapi hatinya romantis lhoo... huehuehue...mereka yg bawa2 bazoka kok malah yang kelimpungan,...kenapa ayo?

    BalasHapus
  14. Singapore memang sombong ! Padahal tanpa kita dan malaysia They are nothing.....malaysia ga bakal embargo air.... Malaysia itu takut sama Singapore...dulu singapore dan malaysia hampir perang karena air

    BalasHapus
  15. sehebat apapun sistem pertahanan singapur akan hncur juga jika dihujani rudal, howitzer dari sekelilingnya

    BalasHapus
  16. kalo macam2 habisi saja

    BalasHapus
  17. ARC sopan karena itu angkasa readers community, kumpulan pembaca majalah angkasa. Di sini kita Pecinta INDO DEFENSE !!! PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA !!! Kita berargumen lebih jujur untuk langgengnya REPUBLIK INDONESIA !!! By Realisme.

    BalasHapus
  18. heran jg angkasa d kelola grp palmerah pdhl ini grup palmerah pembela timtim sejati wkt pisah sm NKRI

    BalasHapus
  19. Hidup ARC, Hidup Indo Defense, Hidup Indonesia...
    ada yang mau nambahin? Silaken..!!!

    BalasHapus
  20. MasBro anonim 10.47 ya nggak bisa dong kita harus menyamaratakan intelektual dan emosi reaksional semua org disini.Inikan forum bebas yg nggak ada ROEnya,apalagi harus menilai koment mereka berdasarkan cara pandang hitam & putihnya dunia,ya mungkin klo diliat ada yg anti yahudi karena mungkin ulah org israel sendiri yg sadar tidak sadar udah berubah jadi seperti musuh mereka yg paling mereka benci di PD II.Menjajah bangsa lain dan sedikit demi sedikit menghilangkan mereka dari peta dunia yg otomatis akan menghilangkan hak hidup satu bangsa,walau dengan alasan apapun termasuk itu berasal dari kitab suci mereka,jadi bagi mereka wajar saja berpandangan israel itu hitam dan palestina itu putih.Atau anti AS-NATO ya klo diliat faktanya biang kerok ketidakadilan dan huru-hara di dunia ini siapa?siapa yg suka mengatur negara org lain tapi tidak mau di atur negara lain dan bisa berbuat sesukanya?..mungkin hanya cara penyampaiannya & tata sopan santunnya aja yg beda2..jadi ya harap maklum masbro..lagian nggak semua disini ngerti cara pandang abu2 yg biasanya hanya politikus & pemerintahan yg tau,saya yg rakyat jelata ini,maaf ya masbro klo untuk wilayah itu hanya satu kata "SUCKS" didepan beda di belakang juga beda juga,apalagi klo di bandingkan ARC community.Mungkin mereka lebih intelek dan sopan2,tapi yg koment disini saya yakin lama2 bisa belajar juga kok..wa sendiri cuma kadang2 aja SR dan nulis koment klo ada waktu senggang jadi wa juga suka merhatiin cara koment tiap org,jadi tolong jangan menyimpulkan motto semua org yg koment sama semua,masbro..bukannya itu namanya N*** juga..sabar ya masbro^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. >Yth. Anak Kp Naga itu nggak usyah dikomentari sebab dia ndoro koplak, achterlijk, zloordijk dan vervijlen, zeg.
      Kita ngobrol antar kita saja, lebih gayeng lebih ueeeeenak, salam hangat dari saya.

      Hapus
  21. Yang membesarkan Singarure orang kita sendiri di jaman soeharto. Soe harto membesarkan Konglomerat tujuannya buat memajukan Indonesia.Tapi apa yang terjadi.ketika diminta untuk bantu rakyat oleh soeharto ,mereka punya 2 kaki satu di Singapure satu di Indonesia.Ketika keadaan mulai goyang di Indonesia kaki yang di Indonesia mereka angkat,kekayaan mereka di pindah ke Singapure.Ekonomi kita dirancang tergantung sama singapure.Pelabuhan yang bertebaran banyak tak di urus dengan semestinya.Indonesia yang sebesar ini,pelabuhannya tak bisa menampung kapal peti kemas yang memadai .Kita export barang lewat singapure karna pelabuhan dan tata kelolanya yang tak diperbaiki,dibiarkan merana .Apalagi prosedur export import yang penuh birokrasi dan bertele tele.Indonesia ibarat petani dan singapure ibarat taoke di kota.Lebih untung mana ??,lebih kaya mana petani dan pemilik toko dikota??Mereka beli komoditas kita harga mereka tentukan,di kemas baik baik dikirim keseluruh dunia,bahkan di export balik ke Indonesia.Orang Indonesia latah belanja kesingapure dan bangga dengan barang luar.Setelah jaman reformasi baru kita sadar,tapi butuh dana yang besar untuk perbaiki sistim,sarana pelabuhan kita agar bisa memenuhi standar internasional untuk export dan import.Baru sekarang pemerintah mampu meningkatkan mutu pelabuan beserta sistimnya,itu pun tak banyak dan butuh waktu.Jadi singapure tak ada apa apanya tanpa Indonesia.Mereka beli perlengkapan militer dengan jumlah yang banyak dan mutu nomor satu,bahkan jadi acuan negara lain .Apa yang dibeli singapure berarti itu yang terbaik,karna memang mereka beli barang pertimbangannya murni kwalitas bukan sejumlah fee,atau sebab lainnya.Mereka secara georafis memang tak menguntungkan diapit dua negara bersaudara.Logis mereka khawatir harmonisnya dua negara tidak menguntungkan mereka.Contoh Indonesia dan malaysia hampir disaat yang bersamaan menstop export pasir laut ke singapure.Bisa jadi itu terjadi karena kebetulan,tapi yang pasti singapure jadi kesulitan dalam memperbesar daratannya.Kita ini negara besar,tapi tak sadar dengan kebesarannya,banyak senjata simpanan yang belum kita keluarkan menghadapi singapure bukan dengan senjata perang tapi ekonomi dan geografis apalagi nanti ekonomi kita makin kuat dan kesadaran berbangsa dan bernegara makin tumbuh ditingkat elit lama lama singapure nurut sendiri apa maunya kita.

    BalasHapus
  22. Singapura punya senjata rahasia yg lebih kuat dr iron dome yaitu corupt dome!!!!

    BalasHapus
  23. Singapura negara korup bro????

    BalasHapus
  24. Singapura Pelindung koruptor indo

    BalasHapus
  25. boleroes dari dulu emg sok tau
    lulusan SD ae sok kayak Profesor...
    koment gak ada yg mutu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha....ha....ha....... anonim Ndoro koplak, Ndoro yang priyayi telat, amoh..... Achterlijk, vervijlen zeg.!!!

      Hapus
    2. Gue suka Boleroes.. komentnya luas..

      Hapus
  26. @ anonim 17;43: iya saya jd nyesel dulu bela2in dia bukan antek malaysia....iya sih mungkin bukan antek, tp beberapa detail comment nya sering campur aduk...., dan tendensius....wis lah kang Boleroess....detail peluncur rudal nike aja nggak tau kok....yang penting Iran is the best kan kang boleroes.....????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pikir dahulu pendapatan, pikir kemudian tidak berguna, gpp yg penting kita msh sesodara, sebangsa setanah-air 'khan? Masalah Iran, yg ingin sy ungkapkan adalah aspek kemandirian dan berani menantang AS yg dikenal dg polisi dunia.
      Indonesia seharusnya dpt meniru paling tidak mempunyai prinsip kemandirian, karena kita mempunyai SDA dan SDM unggul, sayang tidak ada political will pemerintah untuk mulai membangun industri dasar, industri hulu dan lebih senang dengan belanja.
      Jadi.sebagai insan yg mempunyai rasa nasinalisme tinggi ya pasti senang melihat dan mendengar suatu negara yg dikepung musuh berubah menjadi raksasa teknologi tinggi dan berani menantang paling tidak dapat diremehkan. Seandainya Indonesia spt Iran apa anda tidak senang, sekolh sampi S3 tidak bayar kuliah, listrik sampai desa di pucuk gunung ada, naik bis di kota Teheran mbayar murah, pemimpinnya sederhana kehidupannya, tunduk patuh pada pemimpin agama yg warok'i. Artinya menjauhkan dari urusan dunia. Apa saya salah??? Tapi kalau disalahkan komen sy gpp, salam hangat buat semua.

      Hapus
    2. Betul sekali saya setuju pemikiran sampeyan pak,luas dan mendalam..dilanjut pak.

      Hapus
  27. Bisa apa Singapore???
    Nggak tebayang kalo sampe 1 rudal SCUD dijatuhkan disana...TAMAT


    BalasHapus
  28. Negara2 asean sangat kecil skli ada kmknan konflik bersenjata bt saling invasi,walau ga ada garansi konflik ringan diperbatasan...

    BalasHapus
  29. Singapore negara kecil tapi sombong, sebenarnya dia butuh bahan2 dari indonesia dan malaysia, tanpa 2 jiran ini singapore bisa mati berdiri, gak ada air, gak ada tourist terbesar yg rata2 dari indonesia, bahan pangan dari indonesia etc, Singapore gak bakalan berani konfrontasi dengan Indonesia dan mengambil wilayah RI, karena tau sendiri akibatnya dalam waktu 60 menit singapore bisa hancur rata dengan tanah, sebelum kedatangan tentara dari Ausie, Inggris, dan New Zealand, Singapura itu di apit 2 negara dengan peringkat militer 15 dunia dan 33 dunia, sementara singapura sendiri peringkat 47.

    BalasHapus
  30. negara demokrasi bung bebas mengutarakan pendapat nya masing2 mau provokatife, apatis,optimis apapun itu istilah2 nya ya terserah aja gak ada yg ngelarang kok kalo ane mah agan2 yg penting itu adalah indonesia semakin berjaya hehehe...

    BalasHapus
  31. Kita tunggu saja kepemimpinan dr serah terima leting akmil, berani apa ndak senjata sdh disiapkan oleh pak SBY dan tinggal mana arah senjata diarahkan. Kalau nanti pengganti SBY ndak berani, berikutnya militer ttp bukan akmil dan pemberani. Kita tunggu kedatangnnya ha...ha...Salam hangat utk semua.

    BalasHapus