Selasa, Januari 22, 2013
2
SURABAYA-(IDB) : Kapal Perang Republik Indonesia (KRI)  jajaran Koarmatim akan melaksanakan kompetisi artileri di sekitar perairan Laut Jawa. Sebanyak empat belas KRI yang terlibat dalam gladi tempur laut itu, berangkat dari Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Senin, (21/01). Rencananya gladi tempur laut dilaksanakan selama kurang lebih tiga hari, mulai tanggal 21 sampai dengan 23 Januari 2013. Medan latihan meliputi, Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) , daerah latihan TNI AL yang berada Laut Jawa.

Unsur-unsur yang terlibat dalam kompetisi penembakan senjata artileri tersebut di antaranya delapan KRI dari jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim, tiga KRI jenis Kapal Cepat Rudal (KCR), satu KRI  jenis Landing Platform Dock (LPD), dua kapal patroli jenis Fast Patrol Boat (FPB), dua Pesawat Udara (Pesud) Cassa dan dua Helikopter jenis Bolcow (BO-105).

Tujuan latihan ini adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan unsur operasional Koarmatim, mengukur hasil pembinaan latihan dan memberikan rasa kebanggaan serta semangat bersaing secara positif. Sedangkan sasaran latihan meliputi dua aspek yakni pertama, aspek operasional agar terciptanya kemampuan dalam mengaplikasikan dan menerapkan prosedur penembakan senjata artileri dalam rangka mewujudkan kesiapsiagaan satuan operasional TNI AL. Yang kedua adalah aspek psikologis, untuk memberikan rasa bangga serta semangat bersaing secara positif antar unsur-unsur peserta latihan serta meningkatkan naluri tempur prajurit TNI AL.

Materi yang dikembangkan meliputi  kemampuan mengaplikasikan dan mengembangkan doktrin, taktik serta prosedur dalam operasi laut sesuai referensi yang telah ditetapkan, mengasah kemampuan dasar kepelautan bagi seluruh prajurit secara professional, sebagai aplikasi operasi tempur laut dalam kegiatan peperangan anti kapal permukaan, anti kapal selam, dan pertahanan udara dan melatih kerja sama taktis dan teknis antar unsur TNI AL dalam melaksanakan latihan. 





Sumber : Koarmatim

2 komentar:

  1. Artikel ini sungguh menarik saya,mengapa? Karena Kompetisinya adalah Kompetisi Artilery Laut. Diawali dengan kegiatan awal penembakan yang umum, dari mulai allignment meriam,penghitungan Azimut dan Elevasi serta penyediaan ammo, kemudian diikuti dengan tembakan awal untuk koreksi sebelum tembakan yang sebenarnya kalau hal ini di laksanakan di darat sangat berbeda apabila hal ini dilaksanakan dari atas kapal perang, dimana ayunan gelombang, hempasan arus ke dinding kapal perang akan membuat para perwira Artillery dan crew harus menghitung dengan cermat dan dalam tempo cepat sehingga menghasilkan tembakan yang jitu. ( Tapi bukan Jitu-nya Oom Liem, yang dimaksud Jitunya adalah biji Kopinya siji-satu tapi jagungnya pitu-tujuh) bukan namun tepat sasaran.
    Disini, ilmu Goniometri, Analit serta Newton berperanan yang artinya ilmu Fisika dasar harus dikuasai perwira Artillery kappa. Namun apabila meriam-merian Kapal tersebut sudah dilengkapi dengan LRF ( Laser Range Finder ) kemudian dilengkapi dengan pengunci obyek/sasaran maka yg saya uraikan singkat diatas nggak payu. Karena dengan dipasangnya gyro stabilitas meriam, kondisi kapal kayak apapun asal tidak ekstreem maka tembakan pasti kena alias Jitu. Dan saya kira seluruh kapal perang kita pasti sudah dilengkapi Gyro pada meriamnya.
    OK. bendera merah sudah diacungkan, Teeemmbbaaaakkk, Gluuurr.
    Wah mendebarkan, namun sayang nggak kaya menggelegarnya meriam 202 mm milik Cruiser kita RI Irian waktu itu, sangat kuat membuat kaca-kaca di Dermaga Armada Surabaya berderak-derak. Sungguh mengesankan, apalagi kalau di tembakkan kedaerah musuh ya, masBro.
    Kacian yg muda-muda belum pernah ngeliat.......

    BalasHapus
  2. Wahh..wahh..very good idea..yang jelas akan memperlihatkan perfomence baik mesin perang mauoun skill prajuritnya, dan akan ,meningkatkan kemampuan & kesiapan prajurit dimedan laga kapan saja..lebih senang dan bangga lagi jika ALRI menambah lagi pembelian Alutsista yang lebih gahar dan lebih banyak spt KRI KCR. Corvette,Fregat & Destroyer dan Kapal Selam..tentu makin meningkatakn rasa bangga & semangat para prajurit & rakyatnya, Bravo TNI AL Jales Veva Jayamahe

    BalasHapus