BEIJING-(IDB) : Ketegangan antara China dan Jepang semakin panas, setelah kedua negara kini sama-sama tak ragu mengerahkan kekuatan militernya.
Hari Jumat (11/1/2013), Kementerian Pertahanan China
mengakui telah mengerahkan dua pesawat tempur J-10 untuk mengawasi
gerak-gerik pesawat-pesawat tempur F-15 Eagle milik Jepang yang
membuntuti salah satu pesawat sipil China di kawasan Laut China Timur.
Menurut China, pesawat-pesawat militer Jepang itu telah mengganggu patroli rutin pesawat milik badan pemerintahan sipilnya.
Menurut kantor berita Xinhua,
insiden tersebut terjadi hari Kamis (10/1/2013), saat sebuah pesawat
sipil Y-8 milik China dibuntuti dua F-15 Jepang saat berpatroli di
kawasan dekat anjungan minyak lepas pantai di bagian barat daya Laut
China Timur.
Dua J-10 langsung diterbangkan untuk memonitor
gerak-gerik dua pesawat tempur Jepang itu. Satu pesawat pengintai milik
Jepang juga dijumpai di kawasan perairan yang sama.
Pada hari Kamis, kantor berita Jepang Kyodo News juga mengabarkan adanya dua pesawat tempur China yang terdeteksi mendekati kawasan sengketa di Laut China Timur.
Dua
negara saat ini sedang bersitegang soal klaim kedaulatan atas Kepulauan
Senkaku (atau Diaoyu menurut China) di kawasan Laut China Timur.
Ketegangan memuncak setelah pemerintah Jepang membeli tiga dari lima
pulau digugusan kepulauan tersebut dari seorang pemilik pribadi.
Selama
ini, perjumpaan kekuatan dua pihak di kawasan perairan tersebut masih
melibatkan kekuatan sipil, antara kapal-kapal Penjaga Pantai Jepang
dengan kapal survei maritim Badan Kelautan China.
Namun, sejak
Desember lalu, Jepang mulai mengerahkan pesawat-pesawat tempur milik
Pasukan Bela Diri Udaranya guna mengusir pesawat-pesawat survei maritim
milik China yang mencoba mendekati kawasan sengketa.
Kemhan China
menyatakan, akhir-akhir ini pesawat-pesawat militer China terus
meningkatkan aktivitasnya dalam membayangi pesawat-pesawat China.
Menurut kementerian tersebut, militer China akan meningkatkan
kewaspadaan dan bertekad melindungi keamanan wilayah udara China.
Insiden hari Kamis tersebut menandai saat kekuatan militer kedua negara bertemu secara langsung.
Sumber : Kompas
Asik...seru pasti klo terjadi perang,
BalasHapusScra teknologi kira2 mana yg lbh unggul ya, J10 ato F15 eagle yah selain dr skill pilot itu sndri.
BalasHapusyang jelas teknologinya Anonim lebih unggul segala-galanya.
BalasHapushay0 dipasang,mana yang menang...
BalasHapusLw saya pribAdi lebiH mengunggulKan jepang...
Nantang Judi nich? bro Awas!!! gw laporin ke polsek.
BalasHapusPersoalan unggul, lebih unggul Kimono dari pada Jaritnya wong Solo.He..he...he
Yang jelas kalo sampe perang ekonomi ASIA goncang....apalagi ekonomi Indonesia....masih pada mau dukung perang sodara2 yang pintar????
BalasHapuskalo Jepang VS China, gue dukung jepang,, tapi kalo China VS Malaysia gue dukung China di laut china selatan, babat aja tuh maling, mereka bener2 sombong,, hehehe
BalasHapuskalo gua mending ga 22 nya deh soal nya sama2 berpengaruh buat indonesia
BalasHapusNih jawaban terkhir yang paling cerdas..G̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡ mikir kalo perang dampaknya ke indonesia..padahal kita baru jadi macan balita.. Apa siap dibantai raksasa dunia jepang+USA VS china+rusia+korut
BalasHapusKita punya kepentingan TOT dgn china
Kita punya kepentingan dgn ekonomi jepang..
Mikirnya yang jauh kedepan ommm
Betul imbasnya pasti kekita juga
BalasHapusKalo jepang tanpa amrik.....tinggal di kentut ama china,jepang udah puyeng....mungkin telah tiba saat nya jepang segera membayar hutang darah pada china.
BalasHapus@jonindo, klw mau berpikir sedikit jahat, sebelum TOT C705, harusnya anak2 "SMK" (CMIIW) TOT dulu itu mesin2 Toyota, Suzuki, Mitsubishi, Daihatsu dll.. kerjasama sama Krakatau Steel..nah seandainya terjadi perang China Vs Jepang, itu perusaahaan Avanza, Xenia, Innova dll. di Cikarang tinggal dinasionalisasi deh pabriknya..jadi mesin udah bisa bikin, bodi dll, tinggal lanjutin yg udah ada...mantep to..mobil2 sejuta umat dikuasai sendiri, n gak perlu bayar royalti dan setor penghasilan ke Jepang sono..(dg catatan, Jepang kalah perang..hehe)
BalasHapusApa yang anonim harapkan dg Krakatau Steel, bahan bakunya saja masih impor. Standard baja hasil olahannya masih standard rendah, kita blm bisa membuat baja standard tinggi untuk membuat mesin disamping itu, kita nggak punya pabrik mesin perkakas, jadi jangan ngiiiiimmpiiii. Periksa dan teliti hasil industri dasar kita, bro. He...he...he... Wk...wk...wkk.... Kacian deh.
Hapuskapan indonesia merebut kembali pulau sipadan dan ligitan yg di curi malingsial,...seperti apa yg dilakukan sama cina dan jepang...JAYALAH INDONESIAKU'
BalasHapuskalau nasionalisasi tgl gnti merk.ny ja hahaha,,, ngapain tOT otomotif tu mobil yg bikin di karawang indo bwat ap TOt . . . .hah picik lOL. .
BalasHapuskyaknya gk bisa di rebut lagi deh sipadan ligitan karna sudah keputusam DK-PBB
BalasHapuskita kan taat hukum
hahaha
tapi mungkin bisa rebut sabah serawak karna itu semua adalah kekuasaan majapahit
*pake teknik cina klaim LCS
Dapat terjadi,, salah satu syaratnya ; Anonim jadi orang yang pertama kali diterjunkan ke medan pertempuran sendirian, gimana bersedia..? Saya sdh meramal kalo bersedia, pulau Ligitan dan Sipadankembali kepangkuan RI disamping itu Malingsia juga menyerahkan Sabah dan Serawak kepada Anonim yg jagoan dan penginan.......wk, ......wk.....wk.
HapusKamu pintar & Lucu.. Rintintin..!!
HapusEmang pelawak, lucu.....lucu.....berarti nggak berani perang khan? Ngaku..... Lucu?
Hapusw gampar u cuk
Hapusgaya u paling pinter
komen kaga mutu semua aja bangga
ini lagi sok ramal2
emng u siapa?
anak ki jogo bodo yaitu ko joko sok2 an???
biasaaa gan
Hapusorng gx pnting kyk gtu gx sah di ladenin
kasiann masih kcil
Lu gampar gw ngeles, ya toch .....nggak usah keqilah, wong nggak berani di pos terdepan ajah, he...he....he.... Lucu.....lucu....pisan.
Hapustuh kan bnr gan
Hapusjwbnnya aja kyak anak kcil
gx sah di ladenin
anggap aja penghuni neraka gan
Sampah tu boleroes.. Sok pinter banget smua blog militer di comment.. Kalo dah pinter jadi menteri pertahanan aja Goblok !
BalasHapusSampah kadang juga berguna lho, bro dan jadi menteri pertahanan kok goblok seh, gw jadi bingung, nih!
Hapusudahlah gk usah cek-cok. Aku salut kok kalian pada komen tentang alutsista. Semuanya buat kemajuan negara kita. Yang aku kelukan itu pemrintah kok stengah hati sih ngembangkan Minimal Esential Forcenya. Pdhl semuam negara pada meningkatkan militer sdh tidak pada minimum lagi. tapi maksimum. Indonesia masih berkutat pada minimum aja. Kapan majunya
BalasHapus