Sabtu, Desember 22, 2012
8
ARC-(IDB) : Seperti kita ketahui, tahun 2012 ramai dan gaduh mengenai pengadaan alutsista. Salah satu yang paling menarik perhatian dan simpang siur adalah mengenai pengadaan MBT Leopard II. Dan hingga kini, pengadaan monster lapis baja itu pun masih belum jelas. Lalu, bagaimanakah nanti gegap gempita perkuatan TNI di bidang Alutsista pada tahun 2013?.
Berikut adalah beberapa diantaranya. Namun, kami ingatkan, ini hanyalah prediksi. Segala sesuatunya masih bisa berubah dengan berjuta alasan. Jika barangnya belum sampai, belum difoto narsis, maka jangan percaya 100% dulu. Tapi, paling tidak inilah sedikit gambaran.

TNI AU

  1. Pesawat latih mula Grob. Setelah mengalami kemunduran, diperkirakan pesawat latih Grob G-120TP akan di roll out pada bulan maret. Pada medio Januari-Februari, kemungkinan akan dikirim teknisi dan pilot untuk mengawaki pesawat tersebut.
  2. Pesawat latih T-50i dari Korea Selatan juga diperkirakan akan tiba pada 2013. Bahkan foto-foto pesawat calon pengganti Hawk Mk-53 itu sudah beredar dengan kelir aerobatik.
  3. Persenjataan Sukhoi diduga juga akan tiba pada tahun 2013. Indikasinya, beberapa pilot dari sarang Thunder telah dikirim untuk berlatih di Rusia. Apa saja jenisnya? sebaiknya kita tunggu saja penampakannya.
  4. Disisi lain dari publikasi Kemhan, terungkap rencana pengadaan pengadaan Helikopter super puma (NAS-332C1) VVIP sebanyak 2 unit senilai 460 Milyar, hibah Hercules senilai 440 Milyar serta Upgrading Falcon star untuk F-16 sebanyak 10 unit senilai 270 Milyar

 TNI AD

  1. Pada Januari atau selambatnya Februari, senjata anti tank NLAW diperkirakan akan tiba. Saat ini senjata tersebut tengah dipersiapkan untuk pengiriman.
  2. Menindak lanjuti kontrak yang telah ditanda tangani, Meriam Caesar 155mm serta roket Astros diperkirakan akan tiba pada pertengahan tahun 2013. Jika tidak ada aral melintang tentunya.
  3. Untuk melengkapi kedatangan Caesar, pada 2013 juga akan dilakukan pengadaan pengadaan Radar range finder untuk satuan armed, sebanyak 2 unit senilai 27,8 Milyar. Juga akan dilengkapi Sta Meteo, relay beserta alat kelengkapannya. Rencananya, pengadaan alat-alat diatas akan melibatkan Pindad sebagai penyedia platform, yaitu berupa Rantis Komodo.
  4. Diperkirakan alutsista Arhanud juga akan tiba pada tahun 2013. Diantaranya rudal Mistral serta Starstreak. Khusus untuk mistral, akan dilakukan juga pengadaan 56 unit Rantis Komodo sebagai pembawa rudal tersebut.
  5. Pengadaan lanjutan Panser Anoa serta helikopter jenis NBell-412.
 
TNI AL

  1. Serah terima KRI Beladau dari jenis KCR-40 diperkirakan akan dilakukan pada awal tahun 2013. 
  2. Kelanjutan program Multi Role Light Fregate (MLRF) dari jenis Nahkoda Ragam Class. Saat ini Mabes TNI-AL sudah menyiapkan Satgas untuk menjemput serta pelatihan awak kapal tersebut.
  3. Uji terbang CN-235 Patroli Maritim pesanan TNI AL buatan PT.DI direncanakan akan berlangsung pada awal tahun 2013. Namun, kemampuan sesungguhnya dari pesawat ini masih belum jelas benar. Tunggu ARC datang dan memfoto pesawat kebanggan buatan dalam negeri ini nanti.
  4. Pembangunan Trimaran ke-2 akan dilakukan juga pada 2013. Akan tetapi mengenai bahan maupun spesifikasinya secara jelas belum bisa diperoleh.
  5. Data dari Kementrian Pertahanan juga menyebutkan kelanjutan program TNI-AL di tahun 2013. Diantaranya pembangunan platform KCR 60 M Lanjutan senilai 169,78 Milyar, Pengadaan Heli Angkut Bell-412 Tahap 2 lanjutan senilai 88,93 Milyar serta pengadaan Kapal Bantu Cair Minyak Lanjutan senilai 107,50 Milyar. Selain itu ada pula pengadaan Ranpur Amfibi jenis baru untuk Marinir.

Namun demikian beberapa alutsistaa lagi masih menunggu kepastian yang benar-benar pasti. Diantaranya:

  1. kontrak pengadaan Leopard
  2. Pengadaan heli serang Apache (atau bukan Apache)
  3. ATGM Tambahan jenis lain
  4. Heli AKS untuk TNI-AL
  5. Helikopter Serang Fennec,
  6. Pengadaan meriam KH-179 dan LG Mk3, dan lain sebagainya
Demikian beberapa prediksi yang akan tampil pada tahun 2013 nanti. Kita tunggu saja kejutan-kejutan di tahun 2013. 




Sumber : ARC 

8 komentar:

  1. masih kurang daya gentar nya om..

    BalasHapus
  2. Klo blm datang beneran ya emang kurang dya gentarnya, makanya semoga aja Caesar, Astros, leopard, marder, bmp3f, apache, buruan dateng, biar oke daya gentarnya :) produk dalam negeri jg dipercepat. Anoa, komodo, kcr60, klewang2, c-705, de el el

    BalasHapus
  3. Sabarlah, inikan baru dimulai tahun 2010 lalu. juga dananya blm bisa besar karena fokus utama tetap pembangunan kekuatan ekonomi. Kalo mau lihat TNI yg gahar ya di 2025 nanti dgn kekuatan ekonomi no.9 di dunia...

    BalasHapus
  4. bagus jumlah senjata nya tidak di sebutkan cukup nama dan asal nya saja jadi mata-mata yg berkedok duta besar/LSM2 asing yg berada di negri kita tidak bisa memata-matai dan mengetahui jumlah dan kelemahan alutsista negara kita.

    BalasHapus
  5. mending dimunculkan saja jgn di rahasiakan, semua rahasia berbau korupsi, banyak alasan rahasia tau-taunya korupsi gede-gedean....ndak usah percaya

    BalasHapus
  6. mudah-mudahan semua yg direncanakan berjalan lancar...aamiin

    BalasHapus
  7. maksudnya jumlah kekuatan senjata negara kita tapi kalau harganya iya iyalah mas brooo harus di sebutkan dan di telusuru takut nya ada markup harga.

    BalasHapus
  8. hah cuma pengadaan segitu aja berita udah gk tentu. Indonesia tetap msih terlemah di dunia dilihat dari luas wilayah udara ataupun laut yg dimiliki. coba aja diitung luas wilayah udara dibagi dg pswat tmpur yg dimiliki. 1 peswt tempur kita harus ngamankan brpa ribu kilomter persegi ? Gak masuk akal

    BalasHapus