Rabu, Desember 05, 2012
4
PT. CMI dan Lockheed Martin kembangkan radar militer
JAKARTA-(IDB) : Indonesia telah membukakan peluang industri pertahanan  bagi perusahaan asing untuk masuk. Syaratnya, perusahaan itu harus mengandeng  perusahaan dalam negeri untuk memproduksi peralatan pertahanan dan militer.

Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro menyatakan, kepada perusahaan penerbitan, penelitian dan perusahaan konsultan global, Oxford Business Group (OBG) di Jakarta belum lama ini menyatakan aturan baru tersebut berarti sekarang perusahaan asing  bisa bekerjasama dengan perusahaan dalam negeri. 

"Waktu yang lalu,  sektor pertahanan Indonesia tertutup bagi investor asing sementara dengan peraturan baru ini memungkinkan investor luar negeri untuk masuk ke sektor ini melalui kerjasama," tuturnya. 

Yusgiantoro berbicara dengan OBG sebagai bagian dari penyusunan hasil penelitian untuk Laporan: Indonesia 2013,  tentang panduan kegiatan ekonomi negara Grup dan peluang investasi yang disusun dengan bantuan penelitian dari BKPM, Kamar Dagang Indonesia & Industri (KADIN), Lubis Santosa & Maramis dan Pricewaterhouse Coopers (PWC). 

Laporan ini akan mencakup panduan sektor-per-sektor secara rinci untuk investor asing, di samping berbagai wawancara dengan para pemimpin politik, ekonomi dan bisnis yang paling menonjol.

Menteri mengatakan, prioritas pemerintah adalah untuk menghasilkan industri pertahanan manufaktur yang akan memproduksi peralatan militer secara lokal bila memungkinkan, dengan memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan tersebut dialihkan kepada tenaga kerja lokal selama usaha kerjasama  berlangsung. 

"Dana sebesar US$ 15 milyar  telah dialokasikan untuk produksi peralatan pertahanan di  dalam negeri lima tahun ke depan," katanya.

"Pembelian peralatan militer dari luar negeri juga diperbolehkan dengan syarat alih teknologi yang tepat dijamin sepenuhnya. Yang penting bagi kami adalah setiap kesepakatan militer yang kami tandatangani  dengan pemerintah asing harus memastikan adanya alih pengetahuan berkelanjutan."

Beliau menyoroti perusahaan patungan negara dengan Korea Selatan untuk memproduksi tiga kapal selam yang akan memastikan Indonesia secara bertahap mengambil peran yang lebih besar sebagaimana proyek  tersebut bergulir.

"Kapal selam pertama akan dibangun di Korea Selatan, yang kedua akan dibangun di bawah skema usaha patungan (joint venture) antara Indonesia dan Korea Selatan, sementara kami berharap bahwa kapal selam ketiga akan sepenuhnya dibangun di Indonesia oleh Galangan Indonesia, PT PAL," katanya.






Sumber : Tribunnews

4 komentar:

  1. saya setuju dengan kemenhan keterbukaan terhadap perusahaan luar akan membuat iklim persaingan menjadi lebih sehat, yang berdampak pada kualitas produk yang semakin meningkat pula. Berdirinya perusahaan juga akan membuat negara yang bersangkutan menjadi lebih bertanggung jawab(tidak sebegitu mudahya menjatuhkan embargo).

    BalasHapus
  2. Akoe jakin sejakin-jakinnja, bahwa poetra-poetra terbaik bangsa ini, akan melahirkan alat tempoer oetama seperti tank tempoer, helikopter serboe, pesawat siloeman, radar tjanggih, kapal-kapal selam dan kapal-kapal perang bertenaga noeklir ataoe bertenaga gas seperti jang telah diboeat negeri adolf hitler. Bahkan soeatoe saat nanti kita djoega dapat memboeat sendjata viroes anthrax, dbd, sars, ebola, rabies, leptospiro dan lain sebagainja seperti jang telah mereka (amerika serikat) perboeat pada projek akbar jang bernama NAMRU. Dan tidak menoetoep kemoengkinan kita djoega bahkan dapat memboeat tandingan jang djaoeh lebih mematikan dibanding jang dimiliki andjing koerap amerika serikat jakni sendjata pengendali iklim HAARP Gakona Alaska. jang djika mereka memoelai menggoentjangkan boemi jang kita pidjak, maka kitapoen sama akan menggoentjangkan tanah air mereka (amerika serikat). Lihat betapa sengsaranya saoedara kita soekoe atjeh. Telah damai anak negeri itu namoen tak lama berselang bergojang dan bergoentjang lagi boemi jang mereka pidjak. Soeatu saat nanti bangsa indonesia akan berhasil membasmi pendjadjahan dari moeka boemi ini oentoek selamanja, INSJAALLAH AMIEN!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Pada Bunker Pertahanan Markas Tempoer Oetama Angkatan Perang Repoeblik Indonesia
    Semaki Jogjakarta 1945-2012

    Atas Nama Kehormatan Bangsa Indonesia
    Djenderal Besar Soedirman

    BalasHapus
  3. asal jgn disalah gunakan bisa-bisa jd broker berkedok PT....waaah ada saja akal setan untuk korupsi, semoga benar2 niatnya untuk bangun, kalo jd broker yah mending beli lansung ke negaranya (G to G)

    BalasHapus
  4. kalau dia perusahaan yang menghasilkan produk pasti kelihatan kan produknya. Tenang aja bro, masyarakat dan media akan selalu mengikuti.

    BalasHapus