Rabu, November 14, 2012
8
TEHRAN-(IDB) : Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Ambiya Brigadir Jenderal Farzad Esmaili mengatakan, Republik Islam Iran akan memperkenalkan dua sistem rudal produksi dalam negeri selama manuver sepekan di timur negara itu.

"Sistem rudal Qader dan Ya Zahra III akan diluncurkan selama latihan…," kata Esmaili pada Selasa (13/11) di sela-sela manuver akbar dengan sandi Modafean-e Aseman-e Velayat 4 yang dimulai pada Senin.
 
Ia menambahkan, sistem rudal Qader dapat dipindahkan, diinstal dan menembakkan rudal dalam waktu kurang dari 30 menit.

Menurut Esmaili, sistem Ya Zahra III dirancang dan diproduksi dalam waktu yang singkat untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sistem ini dapat dipindahkan dan diinstal dengan cepat dalam berbagai kondisi.

 
Dalam beberapa bulan terakhir, Iran telah menggelar barbagai latihan pertahanan di tengah ancaman rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat.

Tehran berulang kali menegaskan bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain dan doktrin pertahanan didasarkan pada pencegahan. 

Iran Sukses Ujicoba Hawk

Selain itu Republik Islam Iran juga sukses mengujicoba rudal Hawk yang telah diupgrade dihari kedua manuver militer yang melibatkan pasukan angkatan darat, udara dan Pasukan Garda Revolusi Islam (IRGC).

Rudal tersebut ditembakkan dari landasan peluncuran yang dipasang di kendaraan militer dan sukses menarget dan menghancurkan sebuah pesawat tanpa awak sebagai sasaran, pada Selasa (13/11).


Latihan militer gabungan terbesar selama tujuh hari dengan sandi Modafean-e Aseman-e Velayat 4 dimulai pada Senin di Provinsi Khorasan Selatan yang terletak di sebelah timur Iran.


Hari kedua latihan juga mensyaratkan evaluasi kinerja lainnya seperti sistem rudal ketinggian rendah dan jarak menengah serta penilaian kemampuan artileri termasuk pengujian meriam Oerlikon 35 mm yang dilengkapi dengan laser pengintai.


Dalam beberapa bulan terakhir, Iran telah menggelar barbagai latihan pertahanan di tengah ancaman rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat.


Tehran berulang kali menegaskan bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain dan doktrin pertahanan didasarkan pada pencegahan.





Sumber : Irib

8 komentar:

  1. inilah saudara kita yang asli yang akan menolong bangsa kita keluar dari penindasan dan penjajahan amerika serikat dan sekutu NATOnya. inilah saudara kita dari kawasan asia kecil yang tergabung dalam ANGGOTA NEGARA KONFERENSI ASIA-AFRIKA TAHUN 1955. JANGAN SEKALI KALI KITA MENGECEWAKANNYA !!!!!!!!!

    BalasHapus
  2. untung nya apa buat Indonesia apa?
    jauh lebih banyak ruginya daripada untungnya jika ikut campur masalah ini

    BalasHapus
  3. lu tolol lu goblok lu diam aja. ga usah komen.makanya luh nuntut ilmu en banyak baca buku diperpustakaan biar jidat luh ga sesempit orang idiot tau....

    BalasHapus
  4. serius tapi tetap tenang, kalo keprovokasi jadi tidak sip lagi.

    BalasHapus
  5. andai saja iran dapat membeli rudal s300 dan s400 dari rusia atau HQ19,DF21 dari china mungkin amrik cs bakalan mikir mikir tuk nyerang iran.

    BalasHapus
  6. saudara KITA???? saudara KAMU!! Bau kambing.

    BalasHapus
  7. Dengan kemajuan tegnologi senjata negara Muslim, umat lain tdk se enaknya membantai Muslim di negaranya
    Inilah keuntungan kita terkhusus umat Muslim di dunia

    BalasHapus
  8. penentang hegemoni as dan kolonialisme dunia? who next...

    BalasHapus