Kamis, November 29, 2012
5
LONDON-(IDB) : Para ahli mesin jet di Inggris berhasil meluncurkan terobosan baru dalam dunia penerbangan. Yaitu pesawat terbang bertenaga roket .

Menurut para ahli penerbangan di Inggris, jika pesawat dengan penumpang 300 orang diterbangkan dari Inggris ke Australia memerlukan waktu selama 21 jam, namun dengan menggunakan teknologi ini hanya membutuhkan waktu empat jam.


Teknologi revolusioner ini didapatkan para ahli Boffins Inggris yang mampu menciptakan pernapasan mesin yang bisa mendinginkan suhu mesin daro 1000 derajat Celsius menjadi 150 derajat Celsius. Seperti dilansir The Sun, Kamis (29/11), para ahli ini membutuhkan waktu penelitian selama 30 tahun untuk menemukan teknologi ini.


Alan Bond, si jenius di balik rekayasa teknologi roket ini mengatakan: "Ini momen paling membanggakan dalam hidup saya."


Menteri Sain Inggris, David Willetts menyebutkan bahwa penemuan ini merevolusi masa depan kedirgantaraan dan perjalanan ke luar angkasa.





Sumber : JPNN

5 komentar:

  1. Wuih.......di inggris memang banyak orang gila.......

    BalasHapus
  2. Reply

    SELURUH ELEMEN BANGSA INDONESIA WASPADA SIAGA LEKAT !!!!!! MUSUH-MUSUH NKRI YAKNI AMERIKA SERIKAT, INGGRIS, AUSTRALIA, DAN SELANDIA BARU TENGAH MEMPERSIAPKAN DAN MENDUKUNG PENUH GERAKAN-GERAKAN SEPARATISME REPUBLIK MALUKU SELATAN, ORGANISASI PAPUA DAN BEBERAPA PROPINSI DI KAWASAN TIMUR INDONESIA TERMASUK BALI AGAR KELUAR DARI NKRI. WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!!

    Pembunuhan Aparat I Motif Pelaku Diduga Perampasan Senjata
    Tiga Polisi Pirime Mati Ditembak

    nasional.inilah.com
    JAKARTA – Sekelompok orang bersenjata menyerang dan menembak mati Kapolsek Pirime serta dua personelnya. Setelah menembaknya, pelaku juga membakar kantor Polsek dan merampas senjata api milik personel Polri.

    Penyerangan disertai pembakaran terhadap Polsek Pirime di Kabupaten Lani Jaya, yang merupakan pecahan Kabupaten Wamena, Provinsi Papua, itu terjadi pada Selasa (27/11) pukul 05.00 WIT.

    "Saat kejadian, di dalam mapolsek ada empat personel. Akibat penyerangan, tiga orang, termasuk kapolsek, meninggal dunia. Penyerang diduga kuat merupakan gerombolan bersenjata, yang berjumlah lebih dari 10 orang," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjend Boy Rafli Amar, di Jakarta, Selasa.

    Selain melakukan penyerangan, jelas Boy Rafli, pelaku juga membakar tubuh korban dan mapolsek. Dari hasil identifikasi terhadap jenazah korban diketahui kalau jenazah Kapolsek Ipda Rolfi Takabesi, 48, mengalami luka tembak dan mengalami luka bakar, sedangkan di tubuh dua personel Polri lainnya, Briptu Daniel Makuker dan Briptu Jeffri Rumkorem, juga mengalami luka tembak. "Jadi para pelaku di samping melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api, juga melakukan pembakaran," kata Boy.

    BalasHapus
  3. Terobosan teknologi yg maju... Bisa di jadikan acuan buat PT. DI Indonesia membuat yg lebih canggih lagi...!

    BalasHapus
  4. boros energi, mendingan buat pesawat terbang tenaga angin atau tenaga pegas ajah

    BalasHapus