Jumat, November 02, 2012
4
LONDON-(IDB) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Pertahan Inggris Philip Hammond menandatangani nota kesepahaman di bidang pertahanan. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Kediaman PM Inggirs, Downing Street nomor 10, London, Inggris, Kamis (1/11) siang waktu setempat.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron dan juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam rilis yang diberikan kepada wartawan, nota kesepahaman tersebut merupakan 'payung' yang dibutuhkan dalam meningkatkan kerjasama pertahanan.


"Nota kesepahaman ini jelas-jelas merupakan sinyal dari semangat dan keinginan kedua belah pihak untuk mengembangkan kerjasama antara Inggris dan Indonesia di masa depan," kata rilis tersebut.


Kerjasama Indonesia-Inggris telah dimulai sejak 1997 saat keduanya berjanji untuk mempererat kerjasama. Kunjungan Perdana Menteri Inggris Tony Blair ke Indonesia pada 2006 semakin memperkokoh kerjasama dengan menerbitkan peryataan bersama dengan tema 'Inggris-Indonesia: Menuju Kemitraan Modern dan Dinamis'.


Sejak saat itu, hubungan antara Inggris-Indonesia telah memasuki kerjasama 'high profile', terutama untuk kerjasama keamanan dan pertahanan modern guna menghadapi tantangan-tantangan kontemporer.


Pada 2007, Inggris menempatkan Indonesia sebagai prioritas pertama dalam politik luar negerinya, terutama kerjasama bidang pertahanan dengan negara ASEAN. Sejak saat itu, beberapa kerjasama pertahanan diintensifkan termasuk di area pendidikan dan pelatihan.


Indonesia Akan membeli Sejumlah Alutsista Dari Inggris
 
Inggris sepakat menjual alat-alat pertahanan kepada Tentara Nasional Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Pertahanan Inggris Phillip Hammond M.P. di White Room, Downing Street 10, pada Kamis siang, 1 November 2012.

Peralatan militer Inggris yang akan dijual ke Indonesia, di antaranya peluru kendali starstreak, senapan sniper, kapal perang kecil multiguna (Multi Roles Light Frigate–MLRF), serta suku cadang untuk pesawat tempur Hawk 109/209.

Inggris juga akan membantu meningkatkan kapasitas Tentara Nasional Indonesia di Pusat Studi Perdamaian dan Keamanan. Bantuan itu dalam bentuk peralatan audio visual untuk pelatihan bahasa, juga menyediakan kursus-kursus dan seminar bagi anggota pasukan perdamaian.

Nota kesepahaman itu ditandatangani setelah pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron di tempat tinggal resmi sekaligus kantor Cameron itu.

Ada tiga nota kesepahaman yang kemarin ditandatangani oleh kedua belah pihak. Dua MoU lainnya adalah kerja sama bidang ekonomi kreatif dan pendidikan. Penandatanganan MoU bidang ekonomi kreatif dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Marie Pangestu dan Menteri Kebudayaan Komunikasi dan Industri Kreatif Inggris Ed Vaizey.

“Kesepakatan ini sangat penting karena Inggris merupakan salah satu rujukan bagi pengembangan industri kreatif di Indonesia. Terlebih lagi tingkat komitmen politik terhadap pengembangan industri kreatif, juga sama, dikelola pada tingkat kementerian," tutur Marie Pangestu.

MoU bidang pendidikan ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhammad Nuh dan Menteri Negara Universitas dan Sains Inggris David Willets. “Melalui kerja sama ini, kita ingin mengembangkan studi mengenai Indonesia di universitas-universitas di Inggris, seperti di Exeter, SOAS, dan Oxford, agar para ahli Indonesia asal Inggris akan lebih banyak lagi," ujar Muhammad Nuh kepada Tempo.

Selain itu, kata dia, ada beasiswa yang diberikan kepada sekitar 150 mahasiwa Indonesia per tahun sebagai pelengkap beasiswa dari Ditjen Pendidikan Tinggi untuk belajar di Inggris.





Sumber : Metrotvnews

4 komentar:

  1. bisanya tanah kelahiran Di jual,timtim lepas mereka puya andil ,sebagai peroyek percontohan

    BalasHapus
  2. hati-hati pak presiden, di tangan kanan nya membawa madu tapi di tangan kiri nya membawa racun(EMBARGO) ,... identik dengan PENJAJAH'

    BalasHapus
  3. AMERIKA SERIKAT, KERAJAAN INGGRIS, AUSTRALIA, DAN SELANDIA BARU ADALAH ANCAMAN AMAT SANGAT MEYAKINKAN DAN BAHAYA LATEN KOLONIALISME TERHADAP KEDAULATAN REPUBLIK INDONESIA DAN STABILITAS KEAMANAN BANGSA-BANGSA ASEAN KHUSUSNYA DAN BANGSA-BANGSA ANGGOTA KONFERENSI ASIA-AFRIKA PADA UMUMNYA, BUKTI KONGKRETNYA ADALAH HILANGNYA TIMOR LESTE DAN BORNEO UTARA TERMASUK PULAU SIPADAN LIGITAN DARI PANGKUAN NUSANTARA INDONESIA HAL INI AMAT SANGAT MENGHINA HARKAT DAN MARTABAT BANGSA INDONESIA.IBLIS TERKUTUK ITU BERNAMA BANGSA ISRAEL LAHIR DARI RAHIM SARAH ISTERI IBRAHIM/ABRAHAM YANG TELAH LAMA MENJELMA MENJADI BERBAGAI BANGSA KULIT PUTIH SEPERTI NEGARA-NEGARA YANG TELAH DISEBUTKAN DIATAS (AMERIKA SERIKAT, KERAJAAN INGGRIS, AUSTRALIA, DAN SELANDIA BARU). MEREKA TELAH MENGOBRAK-ABRIK DUNIA INI DARI MULAI PENJAJAHAN VOC BELANDA HINGGA SEKARANG. FUCHRER AGUNG ADOLF HITLER DARI NEGARA JERMAN TELAH SEMPAT MEMUSNAHKAN BANGSA MEREKA/BANGSA ISRAEL, NAMUN SALAHNYA BELIAU MENYISAKAN SEDIKIT ORANG-ORANG MEREKA.SAATNYA KINI KITA HABISI MEREKA DAN JANGAN SISAKAN SEDIKITPUN, SAMPAI PENJAJAHAN DAN PENGGOBLOKAN TERHADAP BANGSA-BANGSA LAIN DIDUNIA TIDAK DIBIARKAN TERUS BERKOBAR !!!!!!!
    MERDEKA ATAU MATI !!!!!!! BANGSA ISRAEL MUSNAH SEMUA ATAU KITA TETAP MENJADI ANJING-ANJING JAJAHAN YANG SENANTIASA DIGOBLOKI OLEH MEREKA !!!!!!!

    BalasHapus
  4. kalo sudah jd bubur....sekalian aja beli eurofighter ky malaysia, beli 1 tr3 dapat 1 tr1...daripada f-16 second hand dan terutama sistem C4ISR agar komunikasi dpt terlaksana

    BalasHapus