Sabtu, Oktober 20, 2012
7
DEN PASAR-(IDB) : Kapal USS Green Bay (LPD-20) milik Angkatan Laut Amerika Serikat bersandar di Bali. Kapal berbobot 28 ribu ton dengan panjang 208,5 meter itu awalnya berlayar mulai dari pangkalan AL di California menuju Pearl Habour ke Timor Leste sebelum akhirnya tiba Bali.

Menurut Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya menyatakan kapal AS ini sangat bagus karena didukung dengan peralatan canggih. "Kapal ini sangat bagus. Kita harapkan ke depan Indonesia bisa membeli kapal seperti ini. Selama berada di Bali TNI AL kita dan AS akan ada banyak kerja sama," ujar Suarjaya, Jumat (19/10/2012).

Sementara itu, Cnmmanding Officer UUS Green Bay (LPD-20) Putn AM Browne menegaskan kapal yang dibuat pada tahun 2005 dan dioperasikan tahun 2009 itu tak diperuntukkan di zona perang. "Kapal ini hanya kapal pendukung bagi perang. Kapal ini untuk kapal latih," ungkap Browne, di Pelabuhan Benoa, Bali.

Browne mengaku pasukan AL AS yang membawa pasukan hingga seribu prajurit dan berada di Bali hingga hari Minggu lusa ini akan berlatih bersama dan TNI AL. "Hari Minggu kami berangkat. Kami sendiri belum tahu tujuan kami selanjutnya setelah dari Bali. Nanti kami akan menerima perintah pada hari Minggu itu. Kapal ini tidak terlibat perang, hanya berlatih. Kapal ini setting terlibat dalam misi kemanusiaan," imbuh Browne, didampingi Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya.

Robinson menegaskan kapal ini diperuntukkan membawa pasukan ke pantai dalam rangka pengamanan. Kapal ini sering dipergunakan untuk misi kemanusiaan. Indonesia menjadi negara tujuan pelabuhan kapalnya oleh karena kedua negara memiliki hubungan yang sangat baik. 




Sumber : Inilah

7 komentar:

  1. Mudah2n indonesia bisa membuat nya. Jangan membeli lebih baik buat sendiri..

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul bgt.
      Kita harus buat,jangan beli terus.lakukan riset secara bertahap dngn pengembangan yg sudah bisa kita buat.kan cuma ukuran yg beda,pasti pt PAL mampu.

      Hapus
    2. kegedean gan 28rb ton
      mana 200mtr pula
      hehe
      standar yg udah ada aja kyak kri sby, mksr, dll
      tp jumlahnya yg di bnyakin

      Hapus
  2. Seribu prajurit... Hmm, lumayan nambah kunjungan pariwisata :) btw, menurut saya daripada kita bikin LPD 200 meter mending bikin LHD macem dokdo class, ukuran 199 meter. LPD cukuplah ukuran yang udah ada, ditambahin aja jumlahnya. -hiks, ngarep mode on ane .. ;-)

    BalasHapus
  3. jgn selama nya jadi mental pembeli,coba bangun mental penjual wkwkwk...buat apa kapal gede itu kurang manfaat nya...lha entar biaya operasional nya aja pening...lht tuch lampu pln padam lagi.

    BalasHapus
  4. Lol,wah bisnis esek esek pasti tambah rame,kalo pelaut datang nya seribu orang.

    BalasHapus
  5. Pak Danlanal kalimatnya belum lengkap, seharusnya seperti ini: "kapal ini sangat bagus, kita harapkan ke depan Indonesia bisa membeli kapal seperti ini dari PT PAL".

    BalasHapus