ANKARA-(IDB) : Kapal tempur KRI Hasanuddin-336 yang bertugas di Lebanon, melakukan "Port Visit" dan berlabuh di Pelabuhan Mersin, Turki, untuk memperkuat persahabatan antara Indonesia dan Turki.
"Dalam kesempatan kunjungan tersebut, selain mempererat hubungan persahabatan, Kri Hasanuddin-336 juga mengemban misi promosi budaya dan wisata," kata Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Ankara, Robertus Irawan, kepada ANTARA Kairo, Sabtu.
Menurut Irawan, promosi wisata tersebut berupa pemutaran video mengenai budaya dan perkembangan pariwisata di Indonesia di sela acara resepsi `cocktail` di atas KRI Hasanuddin pada Jumat (14/9) malam.
Kapten KRI Hasanuddin 336, Letkol Dato Rusman SN bekerja sama dengan Atase Pertahanan KBRI Ankara Kolonel CPM Chandra W Sukotjo mengadakan malam resepsi cocktail di atas geladak helikopter di kapal tersebut.
Hadir pada resepsi cocktail tersebut, Gubernur Mersin yang diwakili Wagub Suphi Olcay, Wali Kota Mersin Macit Ozcan, Duta Besar RI untuk Turki Nahari Agustini, Komandan Kontingen Garuda pada UNIFIL di Lebanon Kolonel Adm Darmawan Bakti, kalangan perwira Angkatan Laut Turki, kalangan Atase Pertahanan Kedubes Asing negara-negara sahabat Indonesia di Ankara.
Dubes Nahari Agustini dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Turki yang menyambut hangat kunjungan KRI Hasanuddin.
"Kerja sama dan keramahtamahan pemerintah dan masyarakat Turki khususnya Mersin dalam menerima kunjungan persabahatan KRI Sultan Hasanuddin ini akan semakin menambah eratnya persaudaraan kedua bangsa," tuturnya.
Penuturan senada diungkapkan Kapten KRI Sultan Hasanuddin dan berharap kiranya kehadiran kapal perang Indonesia dalam misi perdamaian ini akan semakin meningkatkan kerja sama Indonesia dan Turki.
Di samping penayangan promosi budaya dan wisata Indonesia, para tamu juga disuguhi makanan khas Indonesia dan menikmati tarian yang dipertunjukkan oleh anak buah kapal.
Kapal perang Indonesia ini mengemban misi sebagai penjaga perdamaian di Lebanon.
KRI Hasanuddin-336 merupakan satgas ke-4 yang mengemban misi perdamaian di bawah PBB di Lebanon menyusul sebelumnya KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Frans Kaisepo-368 dan KRI Diponegoro-365.
KRI Sultan Hasanuddin-366 jenis korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) buatan Belanda ini merupakan salah satu kapal tempur terbaru yang dimiliki TNI AL.
Masa tugas KRI Sultan Hasanuddin-366 di Lebanon berlangsung selama enam bulan dari Juli 2012 hingga Januari 2013.
"Dalam kesempatan kunjungan tersebut, selain mempererat hubungan persahabatan, Kri Hasanuddin-336 juga mengemban misi promosi budaya dan wisata," kata Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Ankara, Robertus Irawan, kepada ANTARA Kairo, Sabtu.
Menurut Irawan, promosi wisata tersebut berupa pemutaran video mengenai budaya dan perkembangan pariwisata di Indonesia di sela acara resepsi `cocktail` di atas KRI Hasanuddin pada Jumat (14/9) malam.
Kapten KRI Hasanuddin 336, Letkol Dato Rusman SN bekerja sama dengan Atase Pertahanan KBRI Ankara Kolonel CPM Chandra W Sukotjo mengadakan malam resepsi cocktail di atas geladak helikopter di kapal tersebut.
Hadir pada resepsi cocktail tersebut, Gubernur Mersin yang diwakili Wagub Suphi Olcay, Wali Kota Mersin Macit Ozcan, Duta Besar RI untuk Turki Nahari Agustini, Komandan Kontingen Garuda pada UNIFIL di Lebanon Kolonel Adm Darmawan Bakti, kalangan perwira Angkatan Laut Turki, kalangan Atase Pertahanan Kedubes Asing negara-negara sahabat Indonesia di Ankara.
Dubes Nahari Agustini dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Turki yang menyambut hangat kunjungan KRI Hasanuddin.
"Kerja sama dan keramahtamahan pemerintah dan masyarakat Turki khususnya Mersin dalam menerima kunjungan persabahatan KRI Sultan Hasanuddin ini akan semakin menambah eratnya persaudaraan kedua bangsa," tuturnya.
Penuturan senada diungkapkan Kapten KRI Sultan Hasanuddin dan berharap kiranya kehadiran kapal perang Indonesia dalam misi perdamaian ini akan semakin meningkatkan kerja sama Indonesia dan Turki.
Di samping penayangan promosi budaya dan wisata Indonesia, para tamu juga disuguhi makanan khas Indonesia dan menikmati tarian yang dipertunjukkan oleh anak buah kapal.
Kapal perang Indonesia ini mengemban misi sebagai penjaga perdamaian di Lebanon.
KRI Hasanuddin-336 merupakan satgas ke-4 yang mengemban misi perdamaian di bawah PBB di Lebanon menyusul sebelumnya KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Frans Kaisepo-368 dan KRI Diponegoro-365.
KRI Sultan Hasanuddin-366 jenis korvet kelas SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) buatan Belanda ini merupakan salah satu kapal tempur terbaru yang dimiliki TNI AL.
Masa tugas KRI Sultan Hasanuddin-366 di Lebanon berlangsung selama enam bulan dari Juli 2012 hingga Januari 2013.
Sumber : Antara
0 komentar:
Posting Komentar