Sabtu, Agustus 04, 2012
0
http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/03/1411175p.jpg
TAIPEI-(IDB) : Taiwan telah menerima dua kapal pemburu ranjau pesisir dari Amerika Serikat, kata angkatan laut negara Jumat (3/8), sebagai bagian dari kesepakatan senjata yang membuat hubungan antara Washington dan Beijing tegang.

Kapal kelas Osprey, pemburu ranjau kedua terbesar di dunia itu dirakit kembali setelah dinonaktifkan dari angkatan laut Amerika Serikat pada 2006, dan tiba di Taiwan hari Kamis, kata pihak angkatan laut Taiwan.

Kapal tersebut mampu menemukan, mengelompokkan dan menghancurkan ranjau, dan akan membantu Taiwan untuk meningkatkan kemampuan anti-blokade dalam kasus terjadi perang dengan pesaingnya, China, kata para analis. Penjualan kapal pemburu ranjau merupakan bagian dari kesepakatan senjata senilai 6,4 miliar dolar AS antara Washington dan Taipei yang juga mencakup rudal Patriot, helikopter Black Hawk dan peralatan komunikasi untuk armada jet tempur F-16 Taiwan.

China dengan cepat membalas kesepakatan senjata itu ketika diumumkan Amerika Serikat pada 2010, dengan menangguhkan pertukaran militer dan pembicaraan keamanan dengan Washington.

Beijing masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang menunggu penyatuan kembali, dengan paksaan jika perlu, meskipun pulau tersebut telah memiliki pemerintah sendiri sejak tahun 1949. China telah berulang kali mengancam akan menduduki Taiwan seandainya pulau itu mengumumkan secara resmi kemerdekaannya. Ancaman itu mendorong Taipei untuk mencari senjata yang lebih canggih, sebagian besar dari Amerika Serikat. 


Sumber : Kompas

0 komentar:

Posting Komentar