Sabtu, Juli 21, 2012
0
BANDUNG-(IDB) : PT Dirgantara Indonesia (DI) siap melakukan revitalisasi untuk mencapai kinerja terbaiknya. "Kami siap revitalisasi. Saat ini terjadi kesepakatan kontrak dengan berbagai pihak yang memberikan garansi kepada kami untuk meneruskan aktivitas perusahaan minimalnya hingga 2016. Nilainya mencapai Rp 8 triliun," kata Direktur Umum dan SDM PT DI, Sukatwikanto, di PT DI, Bandung, Rabu (18/7/2012). 

Sukatwikanto mengatakan, sampai kini pihaknya membutuhkan dana bagi modal kerja yang nilainya Rp 2,06 triliun. Saat ini pemerintah baru menyetujui dana modal kerja bernilai Rp 1 triliun. Dana itu bagi restrukturisasi perusahaan. 

"Dana modal kerja  Rp 2,06 triliun tersebut untuk pembelian sejumlah mesin baru agar meningkatkan kapasitas produksi. Jika kapasitas produksi bertambah, kami dapat memenuhi semua pemesanan sesuai kontrak," ujarnya. 

Sukatwikanto menyatakan, pihaknya telah menerima pemesanan pembuatan komponen pesawat dari berbagai negara. Satu di antaranya bekerja sama dengan Airbus Military yang bermarkas besar di Madrid, Spanyol. "Bentuk kerja sama itu bukan merger. Ini kerja sama yang menguntungkan. Soalnya, kami dapat melebarkan pasar secara lebih luas lagi," katanya. 

Dalam kerja sama itu, proses produksi CN 235 dan CN 295 tidak hanya berlangsung di Tanah Air, tetapi dapat juga dilakukan di Spanyol. 

Adanya kerja sama dengan Airbus Military ini membuat PT DI bersiap membidik Amerika Selatan sebagai pasar baru. Menurut Sukatwikanto, Amerika Selatan merupakan pasar potensial untuk memasarkan CN-235 dan CN 295. 

Dalam kerja sama PT DI-Airbus Military, kata Sukatwikanto, pihaknya tidak hanya membuat CN 235 dan CN 295, tetapi juga membuat komponen pesawat Airbus.

"Akan tetapi, sebaiknya harus ada perimbangan antara naiknya pemesanan dan ketersediaan serta kesiapan sumber daya manusia (SDM). Nah, rencana revitalisasi itu pun mencakup SDM," ujarnya. 

Karena itu, PT DI siap melakukan perekrutan karyawan terampil hingga 2017. Pihaknya menargetkan jumlah rekrutan baru sebanyak 1.500 orang karyawan. Setiap tahunnya, PT DI siap merekrut sekitar 300 orang karyawan yang merupakan tenaga ahli engineering untuk mengganti tenaga yang pensiun. 


Sumber : Kompas

0 komentar:

Posting Komentar