JAKARTA-(IDB) : Commander United State Marine Force Pasific (Marforpac) Letnan Jenderal Duane D. Thiessen menyatakan rasa bangga dan terhormatnya berada di tengah-tengah prajurit Korps Marinir TNI AL saat memberikan sambutan singkatnya di depan prajurit Korps Marinir TNI AL yang menyambut kunjungannya dengan upacara militer di markas Brigif-2 Marinir Cilandak, Jumat (10/2).
Dengan didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharuddin, Jenderal USMC berbintang tiga tersebut berulangkali menyatakan rasa bangga dan terhormatnya bisa melihat dari dekat prajurit Korps Marinir TNI AL, “ Saya dan anda semua mempunyai ikatan yang sama sebagai Marinir. Saya bangga melihat kegagahan dan kesiapan kalian. Saya merasa terhormat berada di antara kalian semua . Kalian sangat membanggakan. Saya menunggu di masa yang akan datang untuk membawa anggota-anggota Marinir saya ke sini untuk berlatih dengan kalian!” katanya dengan penuh semangat yang selanjutnya diakhir dengan yel-yel khas Marinir, “Marine!” dan dijawab seluruh prajurit Marinir TNI AL dengan “Auah!…. Auah!… auah! …. Yes!!”
Kunjungan orang pertama di jajaran Marinir Amerika yang bermarkas di Pasifik tersebut, diawali dengan penyambutan jajar kehormatan dilanjutkan dengan paparan organisasi, gelar pasukan dan pemutaran film Profil Korps Marinir TNI AL yang dilaksanakan di gedung Cakra Brigif-2 Marinir Cilandak. Selanjutnya menyaksikan demonstrasi terjun payung yang dilaksanakan 6 peterjun handal Korps Marinir yang menyuguhkan keterampilan dan teknik penerjunan dengan Canopy Relative Works (CRW).
Setelah menerima penghargaan berupa baret ungu Korps Marinir yang disematkan langsung oleh Dankormar, Letjen Duane naik ke podium Inspektur Upacara (Irup) untuk menerima upacara parade dan defile dari pasukan Marinir.
Acara berikutnya, setelah foto bersama di depan monument Yasa Wira Perkasa, Letjen USMC Duane dan rombongan melaksanakan tour of facilities di antaranya ke ksatrian Arthur Solang sebagai markas pasukaan elite TNI AL Denjaka dan ke lapangan tembak. Acara diakhiri dengan tukar menukar cindera mata antara Dankormar dan Letjen Duane D. Thiessen.
Dengan didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharuddin, Jenderal USMC berbintang tiga tersebut berulangkali menyatakan rasa bangga dan terhormatnya bisa melihat dari dekat prajurit Korps Marinir TNI AL, “ Saya dan anda semua mempunyai ikatan yang sama sebagai Marinir. Saya bangga melihat kegagahan dan kesiapan kalian. Saya merasa terhormat berada di antara kalian semua . Kalian sangat membanggakan. Saya menunggu di masa yang akan datang untuk membawa anggota-anggota Marinir saya ke sini untuk berlatih dengan kalian!” katanya dengan penuh semangat yang selanjutnya diakhir dengan yel-yel khas Marinir, “Marine!” dan dijawab seluruh prajurit Marinir TNI AL dengan “Auah!…. Auah!… auah! …. Yes!!”
Kunjungan orang pertama di jajaran Marinir Amerika yang bermarkas di Pasifik tersebut, diawali dengan penyambutan jajar kehormatan dilanjutkan dengan paparan organisasi, gelar pasukan dan pemutaran film Profil Korps Marinir TNI AL yang dilaksanakan di gedung Cakra Brigif-2 Marinir Cilandak. Selanjutnya menyaksikan demonstrasi terjun payung yang dilaksanakan 6 peterjun handal Korps Marinir yang menyuguhkan keterampilan dan teknik penerjunan dengan Canopy Relative Works (CRW).
Setelah menerima penghargaan berupa baret ungu Korps Marinir yang disematkan langsung oleh Dankormar, Letjen Duane naik ke podium Inspektur Upacara (Irup) untuk menerima upacara parade dan defile dari pasukan Marinir.
Acara berikutnya, setelah foto bersama di depan monument Yasa Wira Perkasa, Letjen USMC Duane dan rombongan melaksanakan tour of facilities di antaranya ke ksatrian Arthur Solang sebagai markas pasukaan elite TNI AL Denjaka dan ke lapangan tembak. Acara diakhiri dengan tukar menukar cindera mata antara Dankormar dan Letjen Duane D. Thiessen.
Sumber : Kormar
BARANG SIAPA MENGUTAMAKAN IMPOR DARI BANGSA ASING TANPA PEDULI SEDIKITPUN TERHADAP KEMAMPUAN BANGSA INDONESIA SENDIRI DALAM MEMPRODUKSI BARANG MAKA HAKIKATNYA MEREKA TELAH MENYEBARKAN BENSIN KEDALAM BARA API PERMUSUHAN DAN PENGKHIANATAN TERHADAP SELURUH BANGSA INDONESIA.
BalasHapus