Sabtu, Februari 04, 2012
0
TEL AVIV-(IDB) : Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak, Kamis (2/2), mengatakan jika sanksi atas Iran terbukti tidak efektif, maka Israel akan mempertimbangkan untuk melancarkan aksi militer guna mencegah program nuklir Republik Islam tersebut.

"Kalau saja sanksi gagal menghentikan program nuklir Iran, maka akan perlu untuk mempertimbangkan dilakukannya tindakan," kata Barak.

Saat menyampaikan pidato terbuka dalam penutupan Konferensi Herzliya, Barak menyatakan Israel bersedia melakukan tindakan sebelum keadaan "sangat terlambat".

"Ada kepercayaan luas internasional bahwa penting untuk mencegah Iran berpaling kepada `nuklir`," katanya.

Barak menyatakan perlu untuk melakukan tindakan sebelum Teheran mencapai kemampuan nuklir, yang dikatakan Iran untuk tujuan sipil, guna mencegah Iran menjadi ancaman global, kata harian Ha`aretz.

"Siapa pun yang mengatakan `nanti` bisa menghadapi kenyataan sudah terlambat," kata Barak sebagaimana dikutip Xinhua.

Wakil Perdana Menteri Israel Moshe Ya`alon, Kamis, juga memperingatkan mengenai konsensus tentang "Iran yang memiliki nuklir", dan menekankan itu bisa jadi "mimpi buruk buat dunia bebas".

Namun, Ya`alon --yang juga adalah Menteri Urusan Strategis dan mantan kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengatakan Barat dapat melancarkan serangan militer terhadap setiap instalasi nuklir Iran.

Kamis pagi, Direktur Dinas Intelijen Militer Israel Mayor Jenderal Aviv Kochavi mengatakan dalam konferensi Herzliya bahwa Iran "sekarang siap membuat bom nuklir".

Sumber : Antara

0 komentar:

Posting Komentar