Minggu, Januari 29, 2012
0
Bom antibunker Massive Ordnance Penetrator (MOP)
WASHINGTON DC-(IDB) : Departemen Pertahanan AS mempercepat pengembangan sebuah bom baru yang mampu menembus bunker bawah tanah yang sudah diperkuat. Bom tersebut dirancang khusus untuk menghancurkan fasilitas-fasilitas nuklir bawah tanah milik Iran dan Korea Utara.

Demikian dilaporkan harian Wall Street Journal (WSJ) edisi Sabtu (28/1/2012), seperti dikutip kantor berita RIA Novosti. Saat ini, bom seberat 13.600 kilogram yang dikenal dengan nama MOP (Massive Ordnance Penetrator) itu masih menjalani tes awal.

Meski demikian, menurut harian itu, bom yang saat ini diuji coba tersebut diperkirakan belum bisa menghancurkan sebagian fasilitas nuklir Iran, baik karena posisinya yang jauh di bawah tanah, maupun karena Teheran sudah menambah dinding penguat untuk melindungi berbagai fasilitas itu.

Menurut beberapa pejabat pertahanan AS, dana terus digelontorkan untuk program tersebut demi memastikan senjata baru ini mampu menembus bunker terdalam sekali pun, termasuk fasilitas pengayaan uranium Iran di Fordow yang dibangun di bawah gunung.

Dalam sebuah wawancara dengan WSJ, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan, bom baru ini diharapkan siap dioperasikan dalam waktu dekat. "Kami masih mencoba mengembangkan bom-bom baru ini," tutur Panetta. 

Sumber : Kompas

0 komentar:

Posting Komentar