Sabtu, Desember 31, 2011
0
JAKARTA-(IDB) : Sebanyak 175 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-H/MONUSCO (Mission de I’Organisation de Republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo), yang baru saja kembali dari Kogo, dierima dalam sebuah Upacara di Lapangan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2011).

Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Marsekal Madya TNI Sukirno, KS mewakili Panglima TNI menerima laporan Komandan Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda, Letkol Czi Widiyanto, yang telah melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Kongo (Democratic Republic of Congo/DRC-Afrika Tengah) selama 14 bulan.

Seperti yang dikutip dari press release yang diterima Tribun, selain melaksanakan tugas pembangunan sarana dan prasarana, Satgas Konga XX-H/MONUSCO yang terdiri dari 175 Prajurit TNI mempunyai tugas menjaga stabilitas keamanan, sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanaan PBB Nomor 1925 tahun 2010, tentang perpanjangan misi PBB serta perubahan dari MONUC menjadi MONUSCO yang lebih menekankan stabilitas keamanan di Kongo.

Dalam sambutan tertulis Panglima TNI yang dibacakan  Irjen Panglima TNI, dikatakan Indonesia telah berkomitmen untuk lebih berperan aktif menjaga keamanan dan perdamaian Internasional, serta memiliki pandangan bahwa keberhasilan dari pelaksanaan suatu misi perdamaian sangat bergantung kepada prinsip-prinsip yang telah disepakati, oleh seluruh anggota PBB.

"Pesetujuan dari pihak yang bertikai, mandat yang jelas, tidak berpihak dan tidak menggunakan pasukan untuk menyerang, kecuali untuk membela diri serta mempertahankan mandat yang diemban oleh PBB," katanya.

Kehadiran misi perdamaian TNI menurutnya harus dapat mencegah terjadinya kembali konflik, dan meningkatnya kelayakan hidup masyarakat pasca konflik. Hal ini sudah dilaksanakan dengan baik oleh Satgas Zeni TNI Konga XX-H/MONUSCO, yang telah kembali ke tanah air.

Sumber : TribunNews

0 komentar:

Posting Komentar