Rabu, Oktober 26, 2011
0
BANDUNG-(IDB) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan saat ini menjadi era lahirnya CN-295 di Indonesia. Pemerintah pun telah mengalokasikan dana yang tak sedikit untuk pengadaan pesawat tersebut .
"Pemerintah telah mengalokasikan US$ 325 juta untuk pengadaan transportasi bagi TNI AU dengan pilihan CN-295 produk PT DI bekerjasama dengan Airbus Military Industry (AMI)," kata Purnomo dalam acara "Pengukuhan kembali kerjasama PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Military", di Bandung, Rabu 26 Oktober 2011. "Diharapkan pada semester I tahun 2014 nanti akan selesai paling sedikit sembilan buah CN-295,".

Menurut Purnomo, PT DI adalah salah satu BUMN yang patut dikembangkan dimana memiliki posisi strategis baik dalam konteks pertahanan, ekonomi, teknologi dan industri kedirgantaraan.

Kerja sama dengan Airbus Military ini tentu saja bermanfaat bagi PT DI. Diantaranya bertambahnya kemampuan, beban kerja dan alih teknologi. "Juga dapat menyerap tenaga kerja lebih dari 2000 orang,"kata dia.

Selain itu, lanjut dia, PT DI mendapat kandungan lokal, nilai tambah ekonomi dan menjadi produsen tunggal untuk kawasan Asi Pasifik. Tak ketinggalan efek finansial dan manajemen untuk meningkatkan kinerja PT DI dan kemampuan bersaing di Asia Pasifik.

"Mempunyai prospek pasar di Asia Pasifik karena kebutuhan pesawat transport untuk ukuran sedang cukup tinggi dikawasan,"ujarnya.

Dalam acara ini pula telah ditandatangani nota kesepahaman antara Kementerian Pertahanan dengan PT DI untuk pengadaan/ pembelian pesawat CN-295 produk PT DI guna pemenuhan kebutuhan TNI pada tahun 2014. 

Sumber : Tempo 

TNI Pesan 9 Pesawat CN295 ke PT DI Senilai US$ 325 Juta  

BANDUNG-(IDB) : Pemerintah memesan 9 pesawat baru CN295 dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk operasional TNI. Anggaran yang disiapkan mencapai US$ 325 juta.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro saat kunjungan bersama Presiden SBY di kompleks PT DI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2011).

"Diharapkan pada semester I-2014 selesai 9 buah CN295. PT DI merupakan salah satu BUMN yang patut dikembangkan karena posisinya strategis dalam konteks pertahanan," kata Purnomo.

Hari ini, PT DI dan Airbus Military berkolaborasi dalam pembangunan pesawat CN295.

Menurut Purnomo, kerjasama ini menguntungkan PT DI dengan bertambahnya kemampuan serta adanya alih teknologi. Kemudian kerjasama ini bisa menyerap 2.000 tenaga kerja.

Lewat kerjasama ini diharapkan PT DI bisa bersaing di level Asia Pasifik. Apalagi kebutuhan pesawat di wilayah ini sangat tinggi.

"Pembelian CN295 ini untuk memenuhi kebutuhan Alutsista TNI," kata Purnomo.
Sumber : Detik

0 komentar:

Posting Komentar