WASHINGTON-(IDB) : Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasikan perundingan para pejabat tinggi negara ini dengan Cina terkait masalah Taiwan. AFP melaporkan, jadwal penjualan pesawat tempur AS kepada Taiwan semakin dekat. Pada saat yang sama, Washington berusaha menghindari mengambil langkah keliru dalam hal ini dengan menggelar perundingan tertutup tingkat tinggi dengan Beijing.
Berdasarkan keterangan seorang pejabat Deplu AS, pejabat Cina yang bertanggung jawab soal Taiwan, Wang Yi bertemu dengan Wakil Menlu AS, William Burns. Menteri Luar Negeri AS, Hilarry Clinton, juga bergabung dalam rapat rahasia tersebut.
Disebutkan bahwa para pejabat Amerika akan mengambil keputusan soal penjualan atau tidak pesawat tempur F-16 ke Taiwan hingga awal Oktober mendatang.
Di sisi lain, Taiwan yang meresahkan perkembangan pesat militer Cina, sudah lama mengajukan permohonan pembelian jet tempur F-16 dari Amerika.
Xinhua melaporkan, Wang dalam rapat itu menekankan bahwa pemerintah Cina secara tegas menentang penjualan senjata AS ke Taiwan mengingat langkah itu akan merusak hubungan AS-Cina juga perkembangan dalam hubungan damai di wilayah Republik Rakyat Cina.
Di lain pihak, Jubir Kemlu AS, Mark Toner, tanpa menyinggung secara terperinci soal perundingan AS-Cina mengatakan, "Hal yang terpenting adalah bahwa perundingan dengan Cina yang membahas berbagai hal tidak akan menggangu hubungan kuat kami (Amerika ) dengan Taiwan."
Pemerintah Amerika Serikat tampak berhati-hati sebelum menjual senjata ke Taiwan. Namun Kongres dan DPR AS justru mendukung penuh penjualan segera senjata ke Taiwan.
Pada tahun 1979, Amerika mengakui kemerdekan Beijing, namun pada saat yang sama, Kongres AS meratifikasi "Ketetapan Hubungan Taiwan" yaitu undang-undang yang mewajiban Amerika untuk menyuplai senjata kepada Taiwan dalam memperisai diri.
Sumber: Irib
0 komentar:
Posting Komentar