Kamis, Agustus 04, 2011
0
JAKARTA-(IDB) : Sekjen Kemhan Marsdya TNI Erris Heryanto menyatakan, Indonesia dan Korea Selatan memiliki tujuan yang sama dalam upaya meningkatkan kerjasama pertahanan khususnya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara melalui pengembangan dan produksi poduk-produk pertahanannya secara optimal.

Demikian siaran pers yang diterima SP, di Jakarta, Kamis (4/8) disampaikan bahwa Erris Heryanto mengatakan hal itu saat mengadakan KF-X/IF-X Kick off meeting dengan Komisaris Defense Acquisition Program Administration (DAPA), Duta Besar  Indonesia untuk Korea Selatan, Agency for Defence Development (ADD) Korea, di Daejeon, Korea Selatan, Selasa (2/8).

Erris mengatakan, program pesawat jet tempur Korea Fighter Xperiment (KFX) atau jet tempur generasi 4,5, KF-X/IF-X merupakan program strategis kedua negara dimana program ini sejalan dengan arah tujuan kebijakan pertahanan nasional yang   berupaya untuk meningkatkan kemampuan dalam negeri secara berkelanjutan serta memberdayakan industri pertahanan Indonesia.

Program pembangunan KF-X/IF-X telah mencapai tonggak penting dengan dimulainya tahap pengembangan teknologi yang merupakan  tahap penting dari program pembangunan KF-X/IF-X.

“Dengan pertimbangan ini, kami telah memilih tim engineering Indonesia yang saya percaya akan mendedikasikan semua pengalaman mereka untuk mendukung program ini,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut atas nama pemerintah Indonesia, Erris menyerahkan tim engineering Indonesia untuk bekerja sama dengan tim Korea dalam menyelesaikan program KF-X/IF-X ini. 

Tim engineering Indonesia yang berjumlah 37 orang terdiri dari TNI AU, ITB, Kemhan dan PT DI akan bergabung bersama dengan tim dari Korea dalam rangka untuk memulai tahap awal kerja sama ini.

Erris mengemukakan, Kemhan sangat mendukung berdirinya Pusat Penelitian dan Pengembangan Gabungan atau Combined Research and Development Center (CRDC). Dengan berdirinya CRDC.

0 komentar:

Posting Komentar