TEHRAN-(IDB) : Jurubicara Departemen Luar Negeri Republik Islam Iran, Ramin Mehmanparast menyeru para pemimpin Gedung Putih untuk tidak tergesa-gesa dalam mengeluarkan pernyataan. Ia menolak klaim palsu dan tudingan tak berdasar Presiden Barack Obama tentang intervensi Iran dalam urusan internal Suriah.
Sebagaimana dilansir IRNA, Mehmanparast, Selasa (26/4) ketika merespon pernyataan Obama, menilai klaim dan tudingan seperti itu sebagai bentuk kelanjutan perang urat saraf dan media. Menurutnya, Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir aktif melancarkan perang propaganda terhadap Iran guna mengalihkan opini publik masyarakat regional dan internasional atas campur tangan Washington di kawasan.
"Latar belakang intervensi AS di negara-negara lain, invasi militer negara itu dan pada akhirnya pendudukan atas sebuah negara, tampak jelas bagi semua dan kini darah rakyat penuntut kebebasan dan kemerdekaan di Bahrain, Yaman, Irak, Afghanistan dan...tumpah dengan peralatan tempur buatan Amerika," tegasnya.
Lebih lanjut, Mehmanparast menuturkan, masyarakat regional tidak akan melupakan dukungan sepihak Gedung Putih terhadap rezim Zionis Israel dalam membantai rakyat Palestina dan Lebanon. Ditambahkannya, dukungan terhadap diktator Mesir dan Tunisia dan sikap bungkam Washington atas pembantaian rakyat Bahrain, adalah contoh nyata kemunafikan AS.
"Bangsa di kawasan tidak akan menelan tipu daya dan propaganda Gedung Putih," tutupnya.
Sumber: Irib
0 komentar:
Posting Komentar