JAKARTA-(IDB) : Meriam 155/KH 179
diterima TNI AD sejak tahun 2014. Alat utama sistem persenjataan
(alutsista) pabrikan Korea Selatan ini diangkut dengan kendaraan penarik
REO KM-500.
Jarak tembak Meriam 155/KH 179 mencapai 22 kilo meter (km) dengan amunisi standar dan dapat mencapai jarak hingga 30 km dengan amunisi RAP. Kemampuan lain dari senjata ini memiliki daya hancur ledakan di sasaran dengan radius 50 meter.
Meriam 155/KH 179 merupakan senjata artileri medan TNI AD dan selanjutnya akan ditempatkan di tiga batalyon artileri medan TNI AD sebagai batalyon komposit, yaitu Yonarmed 16 di Ngabang Kalimantan Barat, Yonarmed 17 di Aceh dan Yonarmed 18 di Berrau, Kalimantan Timur.
Selain dapat ditarik dengan kendaraan truck, Meriam 155/KH 179 juga dapat diangkut dengan menggunakan pesawat Hercules C-130.
Jarak tembak Meriam 155/KH 179 mencapai 22 kilo meter (km) dengan amunisi standar dan dapat mencapai jarak hingga 30 km dengan amunisi RAP. Kemampuan lain dari senjata ini memiliki daya hancur ledakan di sasaran dengan radius 50 meter.
Meriam 155/KH 179 merupakan senjata artileri medan TNI AD dan selanjutnya akan ditempatkan di tiga batalyon artileri medan TNI AD sebagai batalyon komposit, yaitu Yonarmed 16 di Ngabang Kalimantan Barat, Yonarmed 17 di Aceh dan Yonarmed 18 di Berrau, Kalimantan Timur.
Selain dapat ditarik dengan kendaraan truck, Meriam 155/KH 179 juga dapat diangkut dengan menggunakan pesawat Hercules C-130.
Sumber : Sindo
0 komentar:
Posting Komentar