Minggu, Agustus 10, 2014
0
SEOUL-(IDB) : “China dengan tegas memprotes keputusan Pemerintah Korea Selatan untuk menyumbangkan Korvet 1.200 ton dan kapal pendarat ke Filipina, seperti yang dilaporkan The Chosun Ilbo, salah satu penyedia berita utama di Korea Selatan, 05/08/2014.


Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, seorang pejabat Kedutaan Besar China di Seoul mengunjungi mereka tanggal 10 Juni, setelah keputusan pemerintah Korea Selatan itu dilaporkan oleh media. China meminta pemberian itu dibatalkan.


Di sisi Filipina selaku penerima alutsista, tidak ada laporan pembatalan tentang pemberian kapal perang tersebut.


Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Kwang-jin mengatakan kepada Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin T pada pertemuan di Seoul 30 Mei lalu bahwa Republik Korea Angkatan Laut (Rokn) akan menonaktifkan sebuah korvet Pohang Class (PCC) pada akhir tahun dan akan disumbangkan untuk Angkatan Laut Filipina.


Menteri Kim mengatakan sikap Korea Selatan adalah sumbangan kecil dibandingkan dengan kontribusi besar dari pasukan Filipina selama Perang Korea.


Korvet Pohang class, adalah kapal multi fungsi yang dioperasikan oleh Angkatan Laut. Republik Korea, yang dilengkapi dengan 4 rudal Harpoon, 2 OTO Melara (76mm) / 62 compact cannon, 2 Breda cannon 40mm / 70, 6 torpedo Mark 46, 12 Depth Charges Mark 9. Sensor dan sistem ASW atau versi ASUW.

Kapal ini diharapkan akan disumbangkan dengan persenjataan dan sensor yang utuh. 




Sumber : JKGR

0 komentar:

Posting Komentar