BIREUEN-(IDB) : Untuk mempersiapkan kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI, Laksamana TNI Marsetio, di Bireuen, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan, Laksma TNI Pulung Prambudi, Selasa (19/8), meninjau sejumlah tempat yang direncanakan sebagai lokasi napak tilas komando tertinggi AL di wilayah ini.
Di Bireuen, Danlantamal meninjau langsung Kapal Angkatan Laut (KAL) Bireuen yang sandar di Kuala Peudada, mengunjungi SDN I Bireuen yang pernah menjadi tempat Kasal mengenyam pendidikan, bersilaturahmi dengan guru, dan meninjau bekas rumah dan tempat pengajian Laksamana TNI Marsetio saat masih kecil di kawasan Bandar Bireuen.
Kasal Laksamana Marsetio dijadwalkan meresmikan KAL Bireuen II-1-63 di PPI Peudada pada September 2014. Kapal perang TNI AL yang diberi nama KAL Bireuen itu sebagai bentuk apresiasi TNI terhadap pejuang kemerdekaan di kota bersejarah ini.
Kapal ini beroperasi di Selat Malaka untuk mengamankan perairan Aceh, mulai dari Lhokseumawe hingga Sigli guna mengantisipasi aksi penyelundupan dan tindak kejahatan lainnya di laut yang dapat menimbulkan ancaman keamanan.
Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud, meminta TNI AL agar terus memperketat patroli laut untuk mengantisipasi aksi penyelundupan narkoba ke Aceh, khususnya Bireuen yang dinilai masih marak peredaran barang haram itu.
Selain itu, wilayah Aceh selama ini diduga menjadi jalur masuk sabu-sabu yang melibatkan sindikat internasional yang dipasok melalui Selat Malaka.
“Kami menduga peredaran narkoba masih marak di Aceh, terutama sabu-sabu yang dipasok melalui jalur laut. Hal ini terindikasi dari keberhasilan aparat Polres Bireuen mengungkap sindikat pengedar narkoba internasional dengan barang bukti 1,2 kg sabu-sabu beberapa hari lalu,”sebut Ruslan M Daud.
Danlantamal I Belawan menyambut baik keinginan bupati seraya menegaskan siap bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk menangkal berbagai aksi kejahatan dan penyeludupan di perairan Aceh.
”Kami akan melakukan penjagaan dan pengamanan secara intensif di Selat Malaka demi mencegah masuknya narkoba maupun penyelundupan lainnya. TNI bersama Polri terus bekerja sama untuk meningkatkan keamanan dan penegakan hukum,” tutupnya.
Di Bireuen, Danlantamal meninjau langsung Kapal Angkatan Laut (KAL) Bireuen yang sandar di Kuala Peudada, mengunjungi SDN I Bireuen yang pernah menjadi tempat Kasal mengenyam pendidikan, bersilaturahmi dengan guru, dan meninjau bekas rumah dan tempat pengajian Laksamana TNI Marsetio saat masih kecil di kawasan Bandar Bireuen.
Kasal Laksamana Marsetio dijadwalkan meresmikan KAL Bireuen II-1-63 di PPI Peudada pada September 2014. Kapal perang TNI AL yang diberi nama KAL Bireuen itu sebagai bentuk apresiasi TNI terhadap pejuang kemerdekaan di kota bersejarah ini.
Kapal ini beroperasi di Selat Malaka untuk mengamankan perairan Aceh, mulai dari Lhokseumawe hingga Sigli guna mengantisipasi aksi penyelundupan dan tindak kejahatan lainnya di laut yang dapat menimbulkan ancaman keamanan.
Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud, meminta TNI AL agar terus memperketat patroli laut untuk mengantisipasi aksi penyelundupan narkoba ke Aceh, khususnya Bireuen yang dinilai masih marak peredaran barang haram itu.
Selain itu, wilayah Aceh selama ini diduga menjadi jalur masuk sabu-sabu yang melibatkan sindikat internasional yang dipasok melalui Selat Malaka.
“Kami menduga peredaran narkoba masih marak di Aceh, terutama sabu-sabu yang dipasok melalui jalur laut. Hal ini terindikasi dari keberhasilan aparat Polres Bireuen mengungkap sindikat pengedar narkoba internasional dengan barang bukti 1,2 kg sabu-sabu beberapa hari lalu,”sebut Ruslan M Daud.
Danlantamal I Belawan menyambut baik keinginan bupati seraya menegaskan siap bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk menangkal berbagai aksi kejahatan dan penyeludupan di perairan Aceh.
”Kami akan melakukan penjagaan dan pengamanan secara intensif di Selat Malaka demi mencegah masuknya narkoba maupun penyelundupan lainnya. TNI bersama Polri terus bekerja sama untuk meningkatkan keamanan dan penegakan hukum,” tutupnya.
Sumber : Analisa
0 komentar:
Posting Komentar