PARIS-(IDB) : Kanselir Jerman, Angela Merkel akan menemui Presiden
Prancis, Francois Hollande usai kunjungan kenegaraannya dari Amerika
Serikat, Sabtu (15/2) waktu setempat.
Merkel berniat berbicara terkait membangun sistem komunikasi yang
lebih baik di Eropa untuk menghindari penyadapan oleh Amerika
Serikat.Merkel terus berusaha menciptakan proteksi data yang lebih kuat
di Eropa setelah tahun lalu terjadi penyadapan besar-besaran di Jerman
dan negara lain oleh Agen Keamanan Nasional AS.
''Kami akan berbicara dengan Prancis tentang cara mengurus proteksi
data tingkat tinggi,'' kata Merkel seperti dikutip dari Reuters, Sabtu
(15/2). ''Lebih jauh, ini untuk jangkauan seEropa untuk melindungi warga
kami,'' tambah Merkel.
Menurutnya, sistem ini memungkinkan data (email atau data lain) untuk
tidak melewati Atlantik sehingga tidak bisa dicapai AS. Sehingga sistem
peredaran data ini hanya berada di dalam Eropa saja.
Kantor Hollande mengonfirmasi bahwa mereka pun sudah berdiskusi
terkait hal tersebut. ''Paris sudah menyetujui lamaran dari Berlin, ini
saatnya berkerja sama,'' kata juru bicara dari Kantor Hollande.
Selama ini, Jerman memang menjadi negara paling aktif dalam upaya
'menutup akses' dari Amerika. 'Mengintip' pemerintah adalah hal sensitif
bagi Jerman. Pasalnya, pengawasan berat telah dipraktekan komunis
Jerman Timur dibawah kepemimpinan Hitler saat itu.
Isu menyadapan ini mencuat setelah Edwar Snowden, mantan Agen
Keamanan Nasional AS membeberkan 'ulah' negaranya mengintip-intip urusan
negara lain. Jerman bahkan langsung membangun jembatan untuk membuat
perjanjian anti mata-mata dengan Washington, meskipun hingga saat ini
masih sia-sia.
Merkel berencana membahas kerja sama ini lebih dekat dengan Hollande
mengingat konferensi iklim global di Prancis yang akan digelar tahun
depan. Pembicaraan ini termasuk dalam hal kebijakan keamanan untuk
menghormati Afrika.
Sumber : Republika
Ajak Indonesia juga donk !
BalasHapuscikal bakal blok baru kah?
BalasHapus