Selasa, Desember 10, 2013
2
JAKARTA-(IDB) : JJuru Bicara Kepresidenan, Julian A Pasha, mengatakan bahwa pengiriman kembali Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, ke Canberra menanti normalisasi hubungan.

"Dubes kita tetap ada di sini sampai pada waktunya kita anggap tepat bisa kita normalisasi hubungan kita dengan Australia," kata Julian di Istana Negara, Senin malam (9/12).

Ia mengatakan bahwa baru-baru ini Menteri Luar Negeri Indonesia dan Australia telah melakukan pertemuan terkait pembahasan usulan kode etik hubungan kedua negara.

"Menlu sudah melaporkan ke presiden. Bahwa kemudian ada dinamika dan perkembangan lainnya, tentu kementerian luar negeri kita yang berkomunikasi dengan kantor mereka di sana," kata Julian merujuk pada pernyataan PM Australia baru-baru ini.

Sementara itu pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan normalisasi hubungan bilateral Indonesia - Australia dapat dilakukan setelah keduanya memulihkan rasa saling percaya dan saling menghormati.

SBY menegaskan normalisasi hubungan antara dua negara bisa kembali dibahas setelah Canberra sudah sepakat untuk menaati enam langkah yang akan menjadi panduan dalam hubungan dua negara.




Sumber : BeritaSatu

2 komentar:

  1. Sambil menunggu normalisasi hubungan, Indonesia juga harus bersikap tegas dengan mengusir Diplomat dan Dubes Australia. Supaya ada efek langsung kepada Pemerintahan Abbot yang notabene sekarang dikritik oleh rakyatnya sendiri.
    From Ayam Jantan dari Timur

    BalasHapus
  2. sewot ya sewot lah ,,, tapi Alutsista harus cepat di tambah !!! sekarang !!! ngutang aja dulu !!!
    kalau buat proyek pelabuhan bisa ngutang ,,, ini buat senjata lebih penting lagi ,,, ayo cepat !!!

    BalasHapus