JAKARTA-(IDB) : Sejak dicanangkannya Rencana Pembangunan
Kekuatan Pertahanan (Bangkuathan) pada tahun 2010 yang tertuang dalam
Rencana Strategis I, II dan III (Renstra), pemerintah berupaya untuk
membangun armada kapal selam Indonesia.
Seperti diketahui wilayah Indonesia memiliki tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang disebut dengan SLOC (Sea Lines of Communication) dimana untuk wilayah timur Indonesia, SLOC/ALKI terbagi menjadi tiga bagian. Mengingat laut di wilayah Indonesia Timur memiliki kedalaman yang cukup maka sangat dimungkinkan apabila operasi kapal selam dilakukan di wilayah Timur Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menhan Purnomo Yusgiantoro, Jumat (6/12) saat melakukan jumpa pers dengan sejumlah wartawan media cetak, elektronik dan media on line, di kantor Kemhan Jakarta. Saat melakukan jumpa pers dengan awak media, Menhan didampingi oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Dirjen Strahan Mayjen TNI Sonny E.S. Prasetyo, M.A., Dirjen Renhan Marsda TNI FHB Soelistyo, S.Sos dan sejumlah perwira tinggi di lingkungan TNI AL.
Lebih lanjut Menhan mengatakan bahwa bangkuathan di bidang maritim khususnya kapal selam akan segera dilaksanakan dan pembangunan kapal selam tersebut merupakan kelanjutan dari kerjasama antara Indonesia dengan Rusia.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, TNI AL akan segera mengirim tim yang akan mengunjungi Naval Base di Rusia dalam rangka untuk mempersiapkan kapal selam yang akan memasuki jajaran armada kapal selam Indonesia.
Sementara saat mendampingi Menhan RI, Kasal mengatakan bahwa TNI AL saat ini memiliki dua kapal selam yang merupakan produksi Jerman. Selain kapal selam produksi Jerman, dalam waktu dekat armada laut Indonesia akan diperkaya dengan tiga kapal selam produksi Korea dimana dua diantaranya adalah produksi Korea dan satu diantaranya merupakan produksi PT PAL Indonesia bekerjasama dengan Korea.
“Untuk itu pemenuhan Alutsista Indonesia di bidang kapal selam tidak terlepas dari standar alokasi yang harus dipenuhi dan juga tidak terlepas dari Minimum Essential Forces (MEF)”, tegas Kasal.
Ditambahkan Kasal bahwa kelebihan dari kapal selam kilo class memiliki peluru kendali (missile) dengan kemampuan yang ditembakkan dari bawah permukaan ke permukaan (sub surface to surface). Pemerintah Rusia bersedia untuk memodernisasi kilo class dan melengkapi kapal selamnya dengan rudal berupa killer missile dengan jarak tembak 300-400 kilo sehingga lengkap unsur-unsur yang dibutuhkan dalam suatu kapal selam.
Selain itu kapal selam jenis ini dapat beroperasi diatas kedalamanan 150 m sehingga sangat tepat apabila kapal selam ini beroperasi di wilayah timur Indonesia yang memiliki kedalamanan diatas 150 m.
Sebelumnya ditempat yang sama telah dilakukan pertemuan dan pembicaraan antara Menhan RI dan jajaran TNI AL dengan pihak Rosoboronexport Rusia beserta Duta Besar Rusia untuk Indonesia terkait dengan pembangunan kekuatan armada kapal selam produksi Rosoboronexport Rusia.
Seperti diketahui wilayah Indonesia memiliki tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang disebut dengan SLOC (Sea Lines of Communication) dimana untuk wilayah timur Indonesia, SLOC/ALKI terbagi menjadi tiga bagian. Mengingat laut di wilayah Indonesia Timur memiliki kedalaman yang cukup maka sangat dimungkinkan apabila operasi kapal selam dilakukan di wilayah Timur Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menhan Purnomo Yusgiantoro, Jumat (6/12) saat melakukan jumpa pers dengan sejumlah wartawan media cetak, elektronik dan media on line, di kantor Kemhan Jakarta. Saat melakukan jumpa pers dengan awak media, Menhan didampingi oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Dirjen Strahan Mayjen TNI Sonny E.S. Prasetyo, M.A., Dirjen Renhan Marsda TNI FHB Soelistyo, S.Sos dan sejumlah perwira tinggi di lingkungan TNI AL.
Lebih lanjut Menhan mengatakan bahwa bangkuathan di bidang maritim khususnya kapal selam akan segera dilaksanakan dan pembangunan kapal selam tersebut merupakan kelanjutan dari kerjasama antara Indonesia dengan Rusia.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, TNI AL akan segera mengirim tim yang akan mengunjungi Naval Base di Rusia dalam rangka untuk mempersiapkan kapal selam yang akan memasuki jajaran armada kapal selam Indonesia.
Sementara saat mendampingi Menhan RI, Kasal mengatakan bahwa TNI AL saat ini memiliki dua kapal selam yang merupakan produksi Jerman. Selain kapal selam produksi Jerman, dalam waktu dekat armada laut Indonesia akan diperkaya dengan tiga kapal selam produksi Korea dimana dua diantaranya adalah produksi Korea dan satu diantaranya merupakan produksi PT PAL Indonesia bekerjasama dengan Korea.
“Untuk itu pemenuhan Alutsista Indonesia di bidang kapal selam tidak terlepas dari standar alokasi yang harus dipenuhi dan juga tidak terlepas dari Minimum Essential Forces (MEF)”, tegas Kasal.
Ditambahkan Kasal bahwa kelebihan dari kapal selam kilo class memiliki peluru kendali (missile) dengan kemampuan yang ditembakkan dari bawah permukaan ke permukaan (sub surface to surface). Pemerintah Rusia bersedia untuk memodernisasi kilo class dan melengkapi kapal selamnya dengan rudal berupa killer missile dengan jarak tembak 300-400 kilo sehingga lengkap unsur-unsur yang dibutuhkan dalam suatu kapal selam.
Selain itu kapal selam jenis ini dapat beroperasi diatas kedalamanan 150 m sehingga sangat tepat apabila kapal selam ini beroperasi di wilayah timur Indonesia yang memiliki kedalamanan diatas 150 m.
Sebelumnya ditempat yang sama telah dilakukan pertemuan dan pembicaraan antara Menhan RI dan jajaran TNI AL dengan pihak Rosoboronexport Rusia beserta Duta Besar Rusia untuk Indonesia terkait dengan pembangunan kekuatan armada kapal selam produksi Rosoboronexport Rusia.
Kapal Selam Kilo Dan Amur Jadi Target Pembelian TNI AL
Indonesia sedang mengincar lima kapal selam yang dilengkapi senjata
rudal dari Rusia. Selama ini Indonesia belum memiliki kapal selam jenis
itu.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Jumat 6 Desember 2013, mengatakan saat ini Indonesia sedang menjajaki pembelian lima kapal selam jenis Kilo dan Amur. "Ini untuk melengkapi kekuatan sistem pertehanan maritim yang masih sangat terbatas," kata dia.
Purnomo menjelaskan Rusia menawarkan dua jenis kapal selam tipe Kilo Class dan Amur Class 950. Keduanya dilengkapi senjata seperti seperti peluru kendali, torpedo, antiranjau, dan antipeluru kendali, serta rudal Yakhont.
"Rudal ini yang kita belum punya. Rudal ini mempunyai daya jelajah 300-400 kilometer dan bisa ditembakkan dari dalam laut ke permukaan," katanya.
Penjajakan ini untuk melengkapai kekuatan maritim dari sisi upaya penangkalan, sekaligus melengkapi satuan pemukul.
Lima kapal selam Rusia ini akan melengkapi dua kapal selam jenis U-209/1400 dari Jerman, tiga kapal selam jenis U-209 yang sedang dibangun di Korea Selatan, dan dua kapal selam jenis Scorten buatan Perancis.
Indonesia terakhir membeli kapal selam pada tahun 1980-an. Purnomo mengatakan, wajar setelah 30 tahun pemerintah melakukan perbaikan dan melengkapi sistem pertahanan maritim.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Jumat 6 Desember 2013, mengatakan saat ini Indonesia sedang menjajaki pembelian lima kapal selam jenis Kilo dan Amur. "Ini untuk melengkapi kekuatan sistem pertehanan maritim yang masih sangat terbatas," kata dia.
Purnomo menjelaskan Rusia menawarkan dua jenis kapal selam tipe Kilo Class dan Amur Class 950. Keduanya dilengkapi senjata seperti seperti peluru kendali, torpedo, antiranjau, dan antipeluru kendali, serta rudal Yakhont.
"Rudal ini yang kita belum punya. Rudal ini mempunyai daya jelajah 300-400 kilometer dan bisa ditembakkan dari dalam laut ke permukaan," katanya.
Penjajakan ini untuk melengkapai kekuatan maritim dari sisi upaya penangkalan, sekaligus melengkapi satuan pemukul.
Lima kapal selam Rusia ini akan melengkapi dua kapal selam jenis U-209/1400 dari Jerman, tiga kapal selam jenis U-209 yang sedang dibangun di Korea Selatan, dan dua kapal selam jenis Scorten buatan Perancis.
Indonesia terakhir membeli kapal selam pada tahun 1980-an. Purnomo mengatakan, wajar setelah 30 tahun pemerintah melakukan perbaikan dan melengkapi sistem pertahanan maritim.
Sumber : DMC
lho 2 buah jenis scorten yang mana ya?? kok gak pernah dengar sebelumnya?? apa tidak terjadi kesalahan?? sejak kapan kita punya kasel dari prancis?? :-?
BalasHapusGk semua diumbar ke publik, mungkin saja lebih dari itu
Hapusmaksudnya scorpene?..apa ada ya scorten?
HapusHa3... sudah pasti ada kesalahan dalam penyebutan Scorten yg seharusnya Scorpene. TNI AL tidak pernah memiliki kapal selam buatan Prancis ini.
HapusKesalahan lainnya adl dg menyebut Rosoboronexport sebagai produsen kapal selam. Padahal Rosoboronexport adalah BUMN pemerintah Rusia yg menangani penjualan perlengkapan militer Rusia di luar negeri. Jadi mereka tidak produksi.
Kira2 kebeli ga ya ks killo dan amur nya...
BalasHapusNtar negara sebelah ada yg mencak2.
di blog sebelah Laksmana TNI AL menyebut sa'at ini indonesia memiliki 7 kapal selam,diantaranya 2 buatan jerman,2 buatan prancis,dan 3 buatan korseL....!!! Bener gak ya statement nya KSAL itu..?
BalasHapusBeritanya ngawur gan. Setelah ditelisik lagi tanggal rilis dari vivanews tersebut laksamananya slamet subijakto. Wah ini sih keterlaluan ngawurnya. Plus ada tipe scorten!?..kalau kasel dari rusia sudah operasional, berita pendukungnya sudah banyak.
HapusJumlah tidak pasti Bikin tetangga sebelah bingung2 .......hhhhhhh VIVA TNI....
BalasHapusKedatangan menlu aussie utk memperbaiki hub dgn indonesia tanpa ada kt maaf hanya penyesalan, pengumuman spore pembelian 2 KS german, 2 momnetum ini membuat pemerintah indonesia harus bersikap tegas, jelas pengumuman yg dikeluarkan hari jumat tanggal 6/12/2013 oleh Menhankam pembelian besar2an kasel russia + pembangunan besar2an kasel di indonesia, akan membawa dampak politis yg sangat besar di kawasan, penguman ini jelas menunjukkan sikap bangsa indonesia kepada para tetangganya jangan pernah main2 dengan kekuatan besar indonesia
BalasHapusawas ya klo gak jd beli...kan kasian duit yg di pkai kesana kemari tp gak da hasil
BalasHapusAne ikut bangga dngerinnya..
BalasHapussoal ks biarlah hiu hiu kencana yang tau. tidak semua alutsista diumbar. nanti malah jadi alutsista KOBONG.. sudah bukan rahasia lagi klo semua dikuak di forum apalagi untuk konsumsi publik. itulah yang buat AS - AUS serta konco2nya getol banget nyadap RI dari tahun 2010. yg jelas ks kita lebih dari 2. selanjutnya nyelem terussssssssss................
BalasHapusBli aja yang penting hitung-hitungannya betul kita mah setuju aja...apa lagi kalo Indonesia beli Amur new type harganya yg katanya tuuu 100jt$ bungkus 10 biji deh.....
BalasHapusKalo perlu galang COIN FOR TNI gan, rakyat pasti gak keberatan he..he...jadi seperti pemprov kaltara yang beliin helikopter buat TNI AU, rakyat juga bisa beliin satpamnya hadiah natal, kan jadi Rakyat Manunggal TNI tuh...
HapusMaaf salah denger tuuh, rusky bilangnya amur us$100jt lebih murah drpd ks sejenis. Scorpene dan 214 yg pake aip dibandrol us$700-800jt perunit.
HapusBungkus aja pak, nnti dipake untuj nyerang tetangga sebelah apabila mreka macam2
BalasHapuskalau yg di akusisi indonesia , 636 kilo class bakal berevek ganda buat kawasan . kilo class 636 selain seyap lega dan yaman di banding changbogo class yv terkennal brisik dan sempit bikin prajurit yali amblas . keputusan saudara menhan akusisi kilo class patut di puji dan berani dan bakal berefek ke segala bidang economi diplomasi dan kepercayaan bangsa tumbuh kembali .
BalasHapusASAL TIDAK GAPUSI ....MESTER MENHAN AKUSISI KS kILO KLAS PATUT DI PAHAMI ...DI TULUSURI KE BENARANNYA .?...
HapusASAL BUKAN " HOAK " !!!
Hapusdah borong aja pak,biaya nomer dua tuuuu.
BalasHapusdari pada dikorupsi tuh uang rakyat mending dibuat belu kasel russia.
awas ya kalo gak jadi lagi,pak menhan tak sunat lagi.... wkwkwkw...
Terima kasih saya buat bro snowden yg telah membukakan mata dan telinga buat petinggi2 di nkri....bahwa musuhmu sdh sangat dekat sadarlah wahai rakyat RI,.mereka perpanjangan tangan kolonialis(ausit&singa porn+korsel) sdh sangat bernafsu untuk memecah belah Indonesia yg sangat kaya sda nya...dan untuk segenap saudaraku dari sabang_marauke mari kita bersatu demi tetap tegaknya NKRI
BalasHapusbetul bro, kenapa kita gak fokus ke CBG krn di sinyalir korsel dan singapore juga menyadap kita. memang sialan mereka dan sangat tepat kita lngsung ke rusia dlm pembelian KS. biar mereka tau kalau menyakiti RI seperti apa effect nya di kemudian hari.
HapusBeberapa hari yg lalu menhankam mengeluarkan statement " kl indonesia mempunyai kapal selam canggih, indonesia tdk akan disadap" sempet bingung juga apa maksud statement menhankam, skrg terjawab sudah loud & clear, menhankam pula yg mengumumkan pembelian besar2an kasel & penempatan kasel2 tsb bila sdh tiba di perairan selatan indonesia. Saya cuma mau tunggu reaksi apa yg akan dikeluarkan tetangga di selatan indonesia ini.
BalasHapusdulu keceplosan nyebut kilo, skarang keceplosan nyebut scorpen :-)
BalasHapusNtu baru berita sebagian aja gan!!! Kalo di buka smua gemparlah dunia persilatan.. Eh.... Dunia militer asia tenggara !!!
BalasHapuswah artikel diatas tentang kurang valid tentang ks scorpene. artiikel yang benar dari dephan tidak bahas tentang scorpene. liat aja link ini http://www.dmc.kemhan.go.id/post-indonesiarusia-kerjasama-bangun-armada-kapal-selam-indonesia-.html
BalasHapustentang scorten itu ngawur... yang ada scorpene dari prancis itu maksudnya punya malaysia... yang nulis artikel habis minum oplosan, makanya jumlah kapal selam juga di oplos. =))
BalasHapusAti-ati lho, kalau bisa sebelum pemilu sudah ditandatangani tuh pembeliannya... soalnya ada balon capres yang 'anti' terhadap perkuatan militer kita lho... khususnya perkuatan angkatan laut dan udara...
BalasHapusapa maksudnya balon nyang suka goyang ndut itu ya bang? dia suka kok, perkuatan bawah pinggang n peningkatan jumlah bini he....he.....
HapusSiapa lgi kalau bukan jokowi ...
HapusYang bener KSAL Marsetyo apa Slamet.. Berita hoak ga jelas
BalasHapuskita aja masih bingung dengan KASEL INDONESIA yang spepertinya dirahasiakan, apa lagi tetangga sebelah...:D
BalasHapusScorten apa SKOTENG...hahahaa
BalasHapusSebenernya di kilo udah dibahas 20 thn yg lalu, kesimpulan analisis barat dan indonesia, kilo kurang cocok ama air indonesia krn relatif panas, u209 pake ac di t4 batt nya. Analisis juga bilang kalo dibandingin ama u209, kilo masih kalah, itu sebabnya dulu india setelah beli kilo juga beli u209-1500.
BalasHapusMasalahnya u209 indonesia gak ada peluncur rudal, kalopun ada itu pake subharpoon nya amrik, spt biasa itu artinya target embargo amrik. Keluarga u209 juga nggak kalah keren, ks korsel changbogo pd waktu latihan praktis secara teoritis terbukti bisa menghancurkan 1 carrier grup nya amrik.
utk kilo, mesti ati2, bulan lalu kilonya india meledak krn salah prosedur isi torp, dan pasti alat elka nya dah uzur banget. Jadi harus diuprade besar2an.
aussie punya jindale, radar yg bisa melihat semua yg ada diudara dan darat sampai laut cina selatan, jadi kehadiran ks indonesia yg walau cuma 2 jadi momok bagi mereka selama ini.
Utk tahu jumlah ks yg dipunyai negara lain sebenrnya cukup mudah, tinggal lihat dan denger negara itu pesen alat perlengakapan dan senjata ks dr mana saja per tahunnya. Untuk indonesia, mungkin saking hebatnya tapi tak pernah terdengar selama 20 thn sampe kontrak perbaikan dan upgrade dg korsel
[-( Memang beda jenis penggunaannya cing, U-209 spesial untuk lawan KS & kapal atas air, Kilo spesial untuk serang darat, (canberra?/K Lumpur?hehe..) karena punya Club-S :>)
HapusAgar tdk menjadi basi 10 KS segera ditindak lanjuti, juga segera diapgrip agar sdh siap opspur tdk merugikan prajurit dan termasuk roket2 yg hrs dimiliki KS juga sdh siap. Soalnya masalah kroni2 AS sangat kuat di NKRI agar spt jamannya suharto TNInya tdk kuat, melalui pemilu yg akan datang dipilih pres yg pro AS dan mudah dijadikan boneka cantik dr Idia. He.........he..........
BalasHapussemoga Allah mengabulkan indonesia segera memiliki kasel scorpen class,kilo dan armor klas seperti yang direncanakan,amiiiiiiiiiiiin..............jangan lupa 5 kapal perang destroyer,5 PKR SIGMA class
BalasHapuskenapa nggak Amur 1650 dan kenapa yang dipilih Amur 950 ?.
BalasHapusuaaaaaaaaaaargh, udah ga sabaran gw cepet"mw liat tuh ks dan yg lainya. so pasti negara tetangga jga pasti dah pada penasaran,buktinya aja tuh ausi pake nyadap"segala. =p~
BalasHapusOh...!!! Pak presiden dan pak menhan knp harus beli bekas lg sie alat tempur kita. Ini negara super besar dngn resiko super besar pula.
BalasHapusMohon beli Kilo nya yg baru, byar nanti ujung - ujungny ga dikiloin.
Pengalihan yg luar biasa, lihat photo para pejabat RI pada senyum,..... BATAL...? biar waktu yang menyingkap tabir ini....
BalasHapus