WASHINGTON-(IDB) : Amerika Serikat mengirimkan puluhan misil Hellfire udara ke darat untuk Angkatan Bersenjata Irak. Senjata ini digunakan untuk operasi militer terhadap cabang Al-Qaidah di negeri itu.
Sejumlah pejabat di Washington dan Bagdad, Kamis, 26 Desember 2013, membenarkan bahwa sebanyak 75 misil telah tiba pekan lalu, dan segera disusul drone alias jet tanpa awak Scan Eagle tahun depan. "Amerika Serikat berketetapan hati mendukung Irak dalam melawan teroris," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki.
Kabar pengapalan itu datang sehari setelah sedikitnnya 34 orang tewas akibat serangan bom pada perayaan Hari Natal di Bagdad. Serangan itu diduga dilakukan oleh pejuang yang memiliki hubungan dengan Al-Qaidah dan pendukung pemerintahan Perdana Menteri Nouri al-Maliki.
Sementara itu, Kamis, 26 Desember 2013, terjadi serangan roket terhadap kamp pembangkang Iran di sebelah barat Bagdad. Akibat serangan tersebut, menurut sejumlah pembangkang, sedikitnya dua orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka. "Dua orang terluka, tak ada yang meninggal," kata petugas keamanan Irak.
Sebuah kelompok Syiah di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap "Kamp Kebebasan" yang berkali-kali menjadi sasaran tembakan mortir dan roket dalam beberapa bulan ini.
"Kami sudah meminta (pemerintah) mengusir mereka dari sini berkali-kali, tetapi mereka masih tinggal di sini," kara Wathiq al-Batat, komandan kelompok bersenjata Al-Mukhtar. Al-Batat menuduh kelompok tersebut telah melakukan komunikasi dengan Sunni dan politikus Syiah yang memiliki kaitan dengan Al-Qaidah.
Sejumlah pejabat di Washington dan Bagdad, Kamis, 26 Desember 2013, membenarkan bahwa sebanyak 75 misil telah tiba pekan lalu, dan segera disusul drone alias jet tanpa awak Scan Eagle tahun depan. "Amerika Serikat berketetapan hati mendukung Irak dalam melawan teroris," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki.
Kabar pengapalan itu datang sehari setelah sedikitnnya 34 orang tewas akibat serangan bom pada perayaan Hari Natal di Bagdad. Serangan itu diduga dilakukan oleh pejuang yang memiliki hubungan dengan Al-Qaidah dan pendukung pemerintahan Perdana Menteri Nouri al-Maliki.
Sementara itu, Kamis, 26 Desember 2013, terjadi serangan roket terhadap kamp pembangkang Iran di sebelah barat Bagdad. Akibat serangan tersebut, menurut sejumlah pembangkang, sedikitnya dua orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka. "Dua orang terluka, tak ada yang meninggal," kata petugas keamanan Irak.
Sebuah kelompok Syiah di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap "Kamp Kebebasan" yang berkali-kali menjadi sasaran tembakan mortir dan roket dalam beberapa bulan ini.
"Kami sudah meminta (pemerintah) mengusir mereka dari sini berkali-kali, tetapi mereka masih tinggal di sini," kara Wathiq al-Batat, komandan kelompok bersenjata Al-Mukhtar. Al-Batat menuduh kelompok tersebut telah melakukan komunikasi dengan Sunni dan politikus Syiah yang memiliki kaitan dengan Al-Qaidah.
Sumber : Tempo
ini hanya akal"an ammeriki saja..
BalasHapusDia yg ledakan bom,
menuduh al-qaidah
trus menjual bom dan alutsistanya supaya laku...
Dan untuk drone scan eagle hanya untuk mematai iran dg project nuklirnya...
Kayak gk tau akal yahudi saja
ya, skenario yg sangat terlihat jelas.
Hapushalah..
HapusSotoy luch ano 10.35
lu tau dari mana??????????
Emang elu dukun
ckckckc
Suruh aja ano 10.35 n ano 11.03 kesana..biar tau keadaan dsana gmana..ntr ud tau keadaan sana juga pada diem tu org..
Hapusano 12.20, menurut versi lo gimana?
Hapuswmd cuma ngedebush, bohong
BalasHapusYahudi gak ngerebut pulau malah jual jet tempur dan drone kekita kok dibenci ya? Malaysia ngerebut pulau dan australia melepas timor leste kok malah didiamkan saja?.? Aneh kadang2 bangsa dewek nih!!!! Apalagi Belanda udah ngejajah kita 350 tahun tidak dibenci seperti membenci Yahudi?? Bangsaku iki karepe opooooo
BalasHapusmungkin kalo israel berusaha tulus berhenti menindas palestina, jalan ceritanya bisa membaik bro..
Hapusciptakan perang lalu jual senjata..... itulah amerika dan sekutunya
BalasHapussudah terbukti siapa tukang bikin gaduh negeri orang , igat sejarah siapa di balik kudeta thn 65 , siapa di belakang timtim ?.... buat antek asuu....jellas duri dalam sekam kalau nuduh asuu biang rusak nya negeri orang .
BalasHapus