Minggu, Oktober 06, 2013
1
JAKARTA-(IDB) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan rasa syukurnya, atas keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menuntaskan agenda utama reformasi dalam 15 tahun terakhir.

“Sejak tahun 1998, TNI telah secara sungguh-sungguh dan konsisten melakukan reformasi internalnya. Saya sendiri ikut aktif dalam proses awal reformasi yang tidak mudah itu. Saya berterima kasih kepada segenap keluarga besar TNI atas peran, kontribusi dan kesungguhanya dalam menuntaskan proses panjang reformasi TNI ini,” kata Presiden SBY dalam amanatnya pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5/10) pagi.

Menurut Presiden, kini sejarah mencatat bahwa jalan panjang reformasi TNI telah menunjukkan hasilnya yang nyata. TNI telah kembali kepada jati dirinya. Kembali kepada fungsi dan tugas pertahanan negara, yaitu menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Semua capaian ini tentu harus terus kita jaga dan pertahankan,” tegas Presiden SBY.







Sumber : LensaIndonesia

1 komentar:

  1. Bismillah. Kekuatan Pertahanan negara/bangsa menambah Rasa Aman dari gangguan musuh kita dan menambah Percaya Diri bangsa NKRI. Tapi jangan sampai kebablasan, menjadikan sombong/bangga diri bangsa NKRI, apalagi sampai melupakan peran Alloh atas kenikmatan tsb. Sungguh, sangat mudah bagi Alloh merubah nasib suatu kaum/bangsa yang menyombongkan diri diganti dengan Kehinaan di dunia, saling membunuh antar teman sendiri. Alloh cabut rasa persatuan bangsa.

    Para Mujahidin Tentara/Pemerintah dan Rakyat NKRI, marilah kita bahu membahu membela kedaulatan NKRI dengan Sistem HanKamRata untuk memudahkan kita berkehidupan sesuai kehendak Sang Maha Pencipta yaitu mentaati Perintah Alloh dan Menjauhi Larangan Alloh Sang Pemberi Kenikmatan hidup.

    Merapatkan barisan para Mujahidin sebagai Pembela Agama Alloh adalah Kunci Eksistensi suatu bangsa hidup di dunia.
    Kita saksikan bangsa2 kafirin yg sombong dimuka bumi Alloh, dari jaman ke jaman, selalu berakhir dengan ditumpas habis riwayatnya oleh Alloh Ta'ala.
    Jadi, tetaplah selalu/istiqomah mendekat kepadaNya, karena hanya Alloh saja yg bisa Menyatukan Hati manusia. Wallohu a'lam

    BalasHapus