Related Posts
Mewujudkan Mimpi Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia
JAKARTA-(IDB) : Salah satu prioritas pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo dan wakil Presiden Yusuf Kalla adalah meningkatkan sektor kelau...Read more
Putin Dan Jokowi Diharapkan Segera Bertemu
JAKARTA-(IDB) : Dalam lawatannya ke Indonesia (20/10/2014), Denis Manturov? selaku Menteri Perdagangan dan Industri Rusia hadir dalam pengucapan ...Read more
Indonesia ingin Beli Banyak Kapal Selam Kilo
JKGR-(IDB) : Mengapa Indonesia ingin membeli kapal selam pada saat ini?. Presiden baru Indonesia Joko Widodo sedang mempertimbangkan melanjutkan ...Read more
Rusia Siap Pasok Kapal Selam Ke Indonesia
JAKARTA-(IDB) : Rusia dan Indonesia sedang mempertimbangkan kemungkinan perluasan kerjasama militer dan teknis, termasuk pasokan kapal selam dari...Read more
Jokowi Ingatkan Abbot Agar Australia Tidak Sembrono Di Perbatasan
JAKARTA-(IDB) : Tadi malam, Senin (20/10), Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Australia Tony Abbott di Istana Merdeka, Jakarta. Itu ada...Read more
TNI Pamer Kekuatan Pasukan Elite Dan Alutsista Di Beijing
BEIJING-(IDB) : Tentara Nasional Indonesia Jumat petang "unjuk kekuatan" di Tiongkok, serangkaian peringatan hari jadinya ke-69, dengan menampilk...Read more
Pangkalan Militer Tanjung Datu Beroperasi 2015
JAKARTA-(IDB) : TNI segera merealisasikan pangkalan militer baru di kawasan Tanjung Datu, Kalimantan Barat (Kalbar). Pangkalan tersebut ditargetk...Read more
Permintaan Jokowi pada Panglima TNI Dan Kapolri
JAKARTA-(IDB) : Presiden Joko Widodo meminta Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman untuk mempersiapkan perencanaan a...Read more
justru oleh elit-elit/pejabat-pejabat yang lebih tua yang memberikan contoh yang buruk bagi generasi muda, kalau sudah seperti ini siapa lagi yang bisa dijadikan panutan???
BalasHapusTidak pernah dalam rentang sejarah selalumenggoreskan catatan emas, tapi juga catatan hitam saling mengisi dan mengiringi perjalanan sejarah bangsa. Itulah yg disebut dinamika, dialektika dan romantika bangsa.
BalasHapusJustru dalam sikon demikian, kawula muda yg lebih fresh, trengginas dan pro patria bangun, bangkit "Cancut Tali Wondo" berpartisipasi aktief sesuai bidang yg di tekuni membangun sukur kalau dpt merubah keadaan. Sejarah telah membuktikan bahwa peranan kawula muda sangat signifikan dg semangat yg menggelora mampu mengantar Kemerdekaan Indonesia yg kita warisi sekarang.
Mereka para founding father bangsa dan negara kita bukan kelompok orang tua yg sudah pikun dan monoton pola pikirnya tapi justru terdiri dari pemuda/pemudi yg heroik yg cinta kemerdekaan diatas segala-galanya.
Boleroes11 yg sdh tua, memimpikan kelak pasti ada kaum muda yang mampu membawa perubahan dg berpedoman pada dasar falsafah Pancasila dan UUD '45 dpt meneruskan tongkat estafet menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yg adil, beradab dan mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Jangan mengeluh, jangan cengeng, dan jangan putus asa, kaum muda Indonesia merupakan asset negara yg sangat potent.
Jangan hanya pinter koar2 Boleeeerrrr mana buktinyaaaaaaaa?????
Itu sih teriakan anak muda yg membunuh karakternya sendiri, jadi anak muda yg labil, debil dan membahayakan masa depannya sendiri.!!!!
setuju om boler, kaum muda adalah harapan satu2nya bangsa ini, ini jadi pecutan semangat buat ane sbg generasi muda, cukup bergerak di masing2 bidang utk saling melengkapi, step by step, side by side
BalasHapusMas radiwib yg seneng dg symbol Hinomaru ka??
BalasHapusHaik,
Diberi semangat, kaum muda yg sdh "Binnen" alias mapan, bahwa di pundak merekalah nasib Indonesia nanti.
Di kasih tahu buat kaum muda yg sdh Hopless mencari panutan, padahal dia sendirilah yg akan jadi panutan. Leadership tidak di peroleh dari pendidikan formal, leadership di dapat dari kalbu mereka yg mau dan selalu mencari sesuatu yg berguna.
Jgn koar2 Boleeeeerrrrr mana buktiiiinyaaaaaa, mapus aja anak muda model begini, alias mampus karakter dan imaginasinya.!!!!!!
TNI mempertegas komitmen dalam hal landasan bernegara dan berbangsa.
BalasHapusTNI yg lahir di tengah derap perjuangan mempertahankan kedaulatan negara dan berbangsa bahkan ikut me"bidani" kelahiran negara Indonesia, sungguh membuat hati kita bersyukur, menyejukan hati, dan akan tetap selalu bangga dg TNI-nya yg tidak pernah luntur komitmennya.
Dalam kondisi dinamika politik yg se-olah2 menjadikan TNI hanya sebagai alat pertahanan semata, dan menjadikan TNI harus profesional ternyata pembuat fatsoen politik telah meninggalkan kewajibannya yakni membuat TNI professional namun kenyataannya TNI hanya di jadikan pajangan sebagai badan pelengkap ke negaraan semata.( Inti sari dari ibu Connie)
Yop omm , tni yg daholooo pejuang ! Yg sekarang hehh" sibuk MEF
HapusHERCULES DAN BAYAK LAGI pada hamil kan tuh perut petinggi negara !
yg salah bukan pancasila nya tapi oknum2 manusia nya yg udah kena virus "jaman duit"...
BalasHapusLahh menthor kruptor di lingkungan istana mereka harus di gantung ,rakyat marah complen di tuduh mau kudeta ! " hanya orang sinting gak warass kamaruk bicara gelantur ,nahh mereka itu lah usul sana usul sini di atur kayak mau main senetron !
BalasHapusPemimpin+orang2 yg katanya wakil rakyat aja dulu yang di evaluasi ideologi pancasilanya.masa harus ngikut2 ideologi barat sih.indonesia bukan negara boneka..!!!!
BalasHapusPancasila adalah anugerah dari Alhoh untuk bangsa indonesia, jangan kotori dan jangan dustai
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.