Minggu, Desember 09, 2012
6
PAPUA-(IDB) : Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Papua, mendukung pembentukan Komando Distrik Militer (Kodim) yang dijadwalkan pada awal 2013.
Bupati Puncak Jaya Hanock Ibo di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (8/12), mengatakan pihaknya mendukung pembentukan Kodim dengan membantu membangun kantor dan perumahan untuk anggota TNI.

"Bantuan yang diberikan Pemkab itu sama halnya yang diberikan saat pembentukan Polres," kata Bupati Ibo.

Saat ini, pihaknya senantiasa melakukan komunikasi dan pendekatan dengan kelompok bersenjata yang beberapa waktu lalu sering kali mengganggu ketentraman masyarakat.

Menurutnya, dengan adanya komunikasi itu diharapkan tidak lagi terjadi gangguan yang meresahkan masyarakat.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal Christian Zebua secara terpisah mengakui adanya rencana pembentukan Kodim Puncak Jaya yang selama ini berada di wilayah Kodim 1705 Paniai di Nabire.

"Belum dipastikan kapan rencana peresmiannya," kata Pangdam Mayjen TNI Zebua





Sumber : Metrotvnews

6 komentar:

  1. TNI nanti sabar ya bila LSM HAM luar negeri ama dalam negeri protes kodim baru. sabar, sabar...

    BalasHapus
  2. gaK usah didengerin LSM apalagi dari Asing..nato aja membunuh warga sipil d afganistan gak ada urusan kok,,,

    BalasHapus
  3. wah..syukurlah bro2 ini sdh tahu,100%LSM yg berkoar2 dinegeri kita itu memang antek asing,dana mereka memang disuplai negara asing,apa tujuanya??ane yakin bro saudara setanah air pasti pinter dan tahu..semoga para saudara2 kita dipapua menyadari ini dan tidak ada gunanya menyakiti/pun membunuhi sdr kita sendiri,pemerintah sudah menganggarkan budget pembangunan paling besar buat dipapua tp blm menyentuh seluruh papua krna pengawasan penggunaan anggaran yg masih lemah dan masih ada praktik korupsi..pak KPK..tlg selidiki dunk klo ada indikasi korupsi dipemerintahan papua,biar semua rakyat Papua merasakan pembangunan yg merata dan tidak terbesit sedikitpun untuk mendukung gerakan separatis dsana,berpisah dari NKRI takan membuat hidup kita lebih baik sdrku..lihatlah timor leste..negara barat akan dengan mudah menyetirnya..

    BalasHapus
  4. Badan Intelejen dan TNI-AD juga kepolisian harus meningkatkan peran/fungsi intelejennya. Publikasikan kerja LSM "begundal" asing dan beri tindakan tegas jika terbukti "menjual" bangsanya untuk asing. Sosialisasikan semaksimal mungiin tiap aktivitas pembangunan kesejahteraan rakyat Papua. Berdayakan peran RT/RW (itu kalau di Jawa) dalam menyerap semua program pemerintah baik dari pusat maupun daerah. Hal itu InsyaAllah dapat menekan ruang gerak gerakan separatis. Separatis biasanya akan memutar-balikkan fakta tiap ada kejadian yang rawan dimanipulasi. Untuk itu perlu ada program intensif yang mempromosikan pembangunan kesejahteraan sekligus "mematahkan serangan" LSM pro asing/separatis itu

    BalasHapus
  5. Masyarakat Peduli NKRI (MP NKRI), siapa yg mau bergabung dg MP NKRI mari kita bersosialisasi utk menjaga NKRI kita yg selalu diobok2 dan kalau kita dpt menghimpun tenaga melalui komunikasi. Kegiatan kita adalah menangkap yg berkoar2 ttg HAM/colo politik Papua yg ada diJakarta, kita tangkap dan diusir dr jakarta kalau bisa di deportasi negara mana yg diinginkan. Slamat bergabung.

    BalasHapus
  6. Jangan saja mengembangkan kodim akan tetapi juga, lanal2 yg ada di Papua agar perekonomian daerah menjadi hidup dan persebaran penduduk akan memberikan kehidupan perekonomiaan wilayah Timur.

    BalasHapus