TEHRAN-(IDB) : Humas Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) mengkonfirmasikan
penangkapan sebuah pesawat tanpa awak Amerika Serikat oleh pasukan
angkatan laut Pasdaran di kawasan Teluk Persia.
Humas
Pasdaran pada Selasa (4/12) menyatakan, pasukan Pasdaran menangkap
sebuah pesawat tanpa awak AS yang melanggar zona udara Republik Islam
Iran. Demikian dilaporkan IRNA.
Menurut pernyataan
tersebut, pasawat tanpa Awak AS,ScanEagle selama beberapa hari lalu
berpatroli di wilayah Teluk Persia dan memasuki zona udara Iran untuk
misi identifikasi dan mengumpulkan data. Namun pesawat tersebut keburu
terjebak ke dalam unit pertahanan dan sistem kontrol Angkatan Laut Iran.
Laksamana Ali Fadavi, Komandan Pasukan Angkatan Laut Iran mengatakan, ScanEagle biasanya diterbangkan dari atas kapal besar.
Ia juga menyinggung kesiapan pasukan angakatan laut Pasdaran dalam
menjalankan misinya dan mengawasi gerak-gerik pasukan asing di wilayah
Teluk Persia dan Selat Hormuz.
"Pasukan angkatan laut Pasdaran dalam kesiapan yang terbaik," tandasnya.
Sumber : Irib
Salut buat iran di embargo segala bidang tetep maju dan semakin maju dalam militer salut bwt pemimpinnya yg berani, indonesia di embargo amerika militernya mati klepek-klepek kembang kempis yg salah siapa
BalasHapuspasukan iran tidak jeli dan sadar kalau amerika sengaja kalau pesawat nya tersebut supaya di sergap oleh pasukan iran karena pesawat itu adalh jebakan dimana amerika memasang alat yg berupa "GELOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER" untuk mengetahui posisi pesawat di dibawa dan di sembunyikan, sehingga amerika tidak perlu bersusah payah untuk mencari posisi instalasi obyekvital iran cukup mengendalikan satelit posisi koordinat instalasi obyekvital iran dengan mudah di ketahui .
BalasHapusGpp di tracker.. Paling2 sengaja juga di bw ke bengkel tambal ban
BalasHapusDi iran tidak ada kebebasan pers. pers diawasi ketat oleh pemerintah iran. semua berita kemenangan dan keberhasilan di negara itu, apa buktinya? semua berita sudah dikontrol
BalasHapusmudah"iran dapat bajak kapal induk nya...buat pesta karoake
BalasHapusBiasa negara totaliter...apa artinya bajak dua tapi yang terbang di negaranya puluhan UAV collect data intelijen...
BalasHapus