ARC-(IDB) : Menjelang tutup tahun, seperti sebuah perusahaan, BPPT juga
mengeluarkan laporannya, atas semua pekerjaan yang telah diselesaikan di
tahun 2012. Dalam catatan kali ini, terutama di bidang Hankam, BPPT
menorehkan setidaknya 3 prestasi.
Dalam bidang teknologi pertahanan dan
keamanan telah menghasilkan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA), dimana salah
satunya yaitu Puna Wulung BPPT akan masuk jajaran Squadron TNI AU.
PUNA ini sendiri telah diujicoba dan disaksikan langsung oleh Menteri
Pertahanan serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Lanud Halim
Perdana Kusumah, oktober lalu. Meski masih banyak kekurangan, menurut
publikasi BPPT, TNI-AU tetap akan mengadopsi PUNA buatan dalam negeri
ini berdampingan dengan UAV asal Philipina yang akan segera tiba.
Selain
itu, BPPT juga ternyata berperan mendukung program kerja sama
Indonesia-Korea Selatan dalam Pengembangan Pesawat Tempur KFX/IFX.
Dukungan itu diwujudkan dalam uji Aerodinamika 2 model KFX/IFX (model
C102 dan C2012). Uji terowongan angin itu dilaksanakan sejak mei hingga
september 2012.
Lalu, MEPPO (Balai Mesin Perkakas, Teknik Produksi, dan Otomasi) BPPT
juga bersama Pussenif serta Meppo mengembangkan komputer mortir
balistik terpadu (KOMBAT). Alat ini mampu mempercepat waktu penghitungan
penembakan mortir secara akurat, mudah dan cepat. Tahun 2013, peralatan
ini diharapkan akan diproduksi di PT.Pindad.
Sumber : ARC
Terimakasih BPPT yang telah berprestasi di bidang Riset dan Teknologi Militer. Sungguh hebat hasil prototype PUNA "Wulung" nya sangat canggih sehingga dapat mengalahkan produk PUNA seperti Global Hawk, atau Searcher yang telah dibeli.
BalasHapusBravo BPPT.