JAKARTA-(IDB) : Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Hambali Hanafiah
selaku Ketua Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) melepas
keberangkatan 10 atlet dan official menembak TNI untuk mengikuti
kejuaraan World Military Shooting Championship di Guangzhou, China,
Kamis (29/11/2012).
Kejuaraan yang akan berlangsung
tanggal 1-9 Desember 2012 tersebut, merupakan kalender kegiatan CISM
(Conseille International du Sport militaire) tahun 2012.
Atlet yang diberangkatkan ini sebelumnya telah menjalani seleksi dan persiapan di pemusatan latihan, di Lapangan Tembak Divisi 1 Kostrad dan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Asops Panglima TNI berharap, agar para atlet mampu berprestasi secara maksimal dan dapat meraih kemenangan sehingga mengangkat nama TNI dan Indonesia di forum Internasional.
Atlet yang diberangkatkan ini sebelumnya telah menjalani seleksi dan persiapan di pemusatan latihan, di Lapangan Tembak Divisi 1 Kostrad dan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Asops Panglima TNI berharap, agar para atlet mampu berprestasi secara maksimal dan dapat meraih kemenangan sehingga mengangkat nama TNI dan Indonesia di forum Internasional.
Sumber : Seruu
Reply
BalasHapusSELURUH ELEMEN BANGSA INDONESIA WASPADA SIAGA LEKAT !!!!!! MUSUH-MUSUH NKRI YAKNI AMERIKA SERIKAT, INGGRIS, AUSTRALIA, DAN SELANDIA BARU TENGAH MEMPERSIAPKAN DAN MENDUKUNG PENUH GERAKAN-GERAKAN SEPARATISME REPUBLIK MALUKU SELATAN, ORGANISASI PAPUA DAN BEBERAPA PROPINSI DI KAWASAN TIMUR INDONESIA TERMASUK BALI AGAR KELUAR DARI NKRI. WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!!
Pembunuhan Aparat I Motif Pelaku Diduga Perampasan Senjata
Tiga Polisi Pirime Mati Ditembak
nasional.inilah.com
JAKARTA – Sekelompok orang bersenjata menyerang dan menembak mati Kapolsek Pirime serta dua personelnya. Setelah menembaknya, pelaku juga membakar kantor Polsek dan merampas senjata api milik personel Polri.
Penyerangan disertai pembakaran terhadap Polsek Pirime di Kabupaten Lani Jaya, yang merupakan pecahan Kabupaten Wamena, Provinsi Papua, itu terjadi pada Selasa (27/11) pukul 05.00 WIT.
"Saat kejadian, di dalam mapolsek ada empat personel. Akibat penyerangan, tiga orang, termasuk kapolsek, meninggal dunia. Penyerang diduga kuat merupakan gerombolan bersenjata, yang berjumlah lebih dari 10 orang," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjend Boy Rafli Amar, di Jakarta, Selasa.
Selain melakukan penyerangan, jelas Boy Rafli, pelaku juga membakar tubuh korban dan mapolsek. Dari hasil identifikasi terhadap jenazah korban diketahui kalau jenazah Kapolsek Ipda Rolfi Takabesi, 48, mengalami luka tembak dan mengalami luka bakar, sedangkan di tubuh dua personel Polri lainnya, Briptu Daniel Makuker dan Briptu Jeffri Rumkorem, juga mengalami luka tembak. "Jadi para pelaku di samping melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api, juga melakukan pembakaran," kata Boy.
Bravo indonesia...!
BalasHapus