Selasa, Oktober 23, 2012
4
JAKARTA-(IDB) : Senin pagi, 22 oktober, disaat dingin masih menyelimuti Jakarta, puluhan kru teknis skadron udara 11 telah sibuk. Mereka sibuk mempersiapkan persenjataan untuk dibawa oleh 4  buah Su-27SKM/30Mk-2. 

 
  

Tampak masing-masing pesawat dipasang 12 buah bom OFAB-100, untuk nantinya dimuntahkan ke sasaran di kawasan Tanjung pandan, Bangka Belitung. Sejatinya, Sukhoi mampu membawa hingga 22 buah bom jenis OFAB-100.
 
  
 

Geladi lapang latihan Angkasa Yudha 2012 sendiri akan diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 21-23 Oktober di Air Weapon Range (AWR) Buding Lanud H. Abdullah Sanusi Hanandjoeddin (Ash) Tanjung Pandan Pulau Belitung. Angkasa Yudha 2012 juga melibatkan satuan-satuan dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak, Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Skadron Udara 2 dan Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin Pekan Baru, Skadron Udara 5 dan Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Skadron Udara 4 dan 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, unsur Satuan Radar dan Paskhas.





Sumber : ARC

4 komentar:

  1. sayang jg sebenernya pesawat yg klasifikasinya sebagai multirole fighter cmn di pake buat latihan ngejatuhin bom kecil anti personel.... yah itung2 daripada ga pernah latihan nembak sama sekali :(

    BalasHapus
  2. Selain menjatuhkan bom kecil jenis OFAB-100, alangkah baiknya latihan yg lebih extreem lagi seperti peluncuran rudal udara ke udara dan target di pakai yaitu pesawat tempur yg mau pensiun, mungkin bisa MK-53 atau Hawk-100/200, supaya lebih memacu adrenalin dan kualitas pilot yg sesungguhnya. jgn sampai kasus F-16 TNI vs F/A-18 USAF diperairan madura terulang, F-16 terkunci oleh F/A-18 dan siap" utk dihajar ...

    BalasHapus
  3. Pilot pilot pesawat hakw2nya di"pensiun"kan juga ya?

    BalasHapus
  4. Sejarah Bangsa ISRAEL
    Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan nama Israel. Terutama setelah penyerangan besar-besaran. Sebenarnya siapa bangsa Israel itu?

    Nama Yahudi barangkali diambil dari Yehuda. Yehuda adalah salah seorang putra nabi Yakub (Kejadian 29: 22) yang kemudian hari dijadikan nama salah satu kerajaan Israel yang pecah menjadi dua, setelah Solomon (Sulaiman) meninggal (1 Raja-Raja 12). Sedangkan nama Israel adalah nama yang diberikan Tuhan kepada Yakub, setelah Yakub memenangkan pergulatan melawan Tuhan (Kejadian 32:28). Karena dosa-dosanya yang sudah tidak termaafkan lagi, bangsa Israel ini dihukum oleh Tuhan dengan menghancurkan kerajaan yang mereka miliki (2 Raja-Raja 17:7-23).

    Bangsa Yahudi sangat terobsesi oleh kitab suci mereka, bahwa hanya merekalah satu-satunya bangsa yang dipilih oleh Tuhan untuk menguasai dunia ini. Bukankah Tuhan juga yang menyatakan kepada nenek moyang mereka Ibrahim, bahwa dari keturunan Ibrahimlah Tuhan akan menurunkan raja-raja didunia ini. Bagi mereka, keturunan Ibrahim hanyalah anak cucu yang lahir dari Sarah, isteri pertama Ibrahim, sehingga keberadaan Ismael anak sulung Ibrahim dari Hajar, dianggap tidak ada. Atas kecongkakkan dan kesombongan ini, Tuhan murka kepada bani Israel. Beratus-ratus tahun mereka menjadi warga negara kelas kambing yang tertindas di negeri Firaun.

    BalasHapus