Rabu, Oktober 24, 2012
0
TEL AVIV-(IDB) : Untuk meningkatkan pengawasan wilayah lautnya, Israel memperkenalkan armada pengintaian udara tanpa awak (UAV) yang baru minggu lalu (14/10/2012). UAV baru yang diberi nama Heron 1 (Shoval) ini diklaim memiliki kecepatan lebih tinggi dan dapat mengidentifikasi lebih akurat dibanding UAV yang lama.

Heron 1 merupakan pengembangan dari UAV Shoval yang telah digunakan Israel sebelumnya. Melengkapi armada baru tersebut dilengkapi dengan radar terbaru yang mampu mengidentifikasi kapal dan pesawat asing berjarak 300 km. Artinya, Heron 1 dapat mengidentifikasi ancaman yang masih berada di Siprus, Mesir, dan Turki. Pengembang Heron 1, Israel Aerospace Industries (IAI) juga melengkapi Heron 1 dengan kamera pengintai yang lebih tajam sehingga dapat merekam dengan detil setiap objek yang mencurigakan.

UAV baru ini diperkenalkan tepat seminggu setelah Shoval menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak asing yang masuk ke wilayah udara Israel bagian selatan. Pasukan pemberontak Hezbollah mengklaim pesawat tersebut adalah milik mereka dan mereka telah berhasil menjalani misi pengintaiannya. 




Sumber : Angkasa

0 komentar:

Posting Komentar