Minggu, Juli 22, 2012
0
SURABAYA-(IDB) : Prajurit Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmatim meningkatkan  kemampuan dengan latihan menembak meriam kaliber 37 mm, 20 mm dan 12,7 mm.  Latihan yang dipimpin langsung Komandan Satfib Koarmatim Kolonel Laut (P)  Irwan Achmadi ini, berlangsung selama empat hari melaksanakan latihan di lapangan, mulai 17 Juli hingga 20 Juli 2012 di Batu Poron Madura.

Sebelum melaksanakan latihan di lapangan, prajurit melakukan latihan klasikal dimulai tanggal 12 Juli hingga 16 Juli 2012 bertempat di Markas Satfib Koarmatim. Latihan menembak meriam ini melibatkan 372 personel, yaitu dari personel KRI, pelatih, penilai (Kolatarmatim), staf latihan, staf pendukung, dan Arsenal Batu Poron. Dalam latihan ini juga dihadiri Kepala Arsenal Kolonel Laut (E) Endarto Pantja Irianto.

Latihan ini difokuskan kepada para Pengawak Alat Instruksi (PAI) senjata di KRI, agar dapat melakukan perawatan serta mengatasi permasalahan pada senjata. Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan   dan keterampilan prajurit Satfib Armatim untuk melaksanakan prosedur penembakan meriam 37 mm, 20 mm dan 12,7 mm dalam rangka melaksanakan tugas operasi.

Menurut Komandan Satfib Koarmatim Kolonel Laut (P) Irwan Achmadi mengatakan, bahwa kesiapsiagaan operasional dan material TNI AL merupakan kewajiban bagi tiap-tiap satuan untuk mengatasi permasalahan yang timbul di bidang maritim, baik yang bersifat ancaman negara lain, maupun ancaman militer yang bersifat selain perang. Kesiapsiagaan satuan harus didukung dengan latihan yang efektif dan berkesinambungan. Dengan begitu, kesiapsiagaan personel maupun material dapat terjaga untuk mendukung terlaksananya tugas operasi.

Dikatakan oleh Komandan Satfib Koarmatim, bahwa Satfib Koarmatim sebagai salah satu satuan kapal di jajaran Koarmatim yang secara langsung mempunyai andil dalam melaksanakan tugas menjaga wilayah perairan Indonesia, memiliki kegiatan latihan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit, diantaranya melaksanakan latihan pemantapan dan aplikasi langsung penembakan meriam 37 mm, 20 mm, dan 12,7 mm.

“Diharapkan setelah melaksanakan latihan pemantapan dan aplikasi langsung ini, prajurit Satfib Koarmatim mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan pos tempurnya masing-masing,”kata Komandan Satfib Koarmatim.


Sumber : Koarmatim

0 komentar:

Posting Komentar