PALEMBANG-(IDB) : Sebanyak 700 personel Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Paskhas) bakal diterjunkan pada operasi Trisula dengan skenario merebut kembali Pangkalan TNI AU Palembang dari pendudukan negasor (negara asing), 6-10 Juli 2012 mendatang.
"Ini merupakan latihan puncak yang melibatkan dari beberapa batalyon Paskhas di Indonesia," ungkap Danlanud Letkol Pnb Adam Suharto di sela-sela Operasi Jalak Sakti yang melibatkan enam pesawat jet tempur Hawk dengan target pengeboman Tanjungpandan, Minggu (1/7/2012).
Menurut Adam yang merupakan lulusan AAU 1991, pada operasi Trisula Perkasa ini akan ada beberapa skenario.
"Nantinya Lanud diduduki negasor. Lalu tugas tim kita akan merebut kembali. Setelah prosesnya matang, Dalpur (Pengendali Tempur) ada satu regu beranggotakan 10 hingga 12 personel diterjunkan malam hari," terang Adam.
Kemudian kata Adam, mereka ini melakukan penyusupan mulai dari jarak 15 km dari pangkalan yang diduduki oleh musuh yang diperankan para personel Paskhas lainnya.
"Nanti ada 10 orang seperti rambo memasang bom di instalasi vital. Apabila dirasa aman baru diterjunkan Satpur (satuan tempur) yang rencana melibatkan empat pesawat Hawk untuk melaksanakan serangan udara langsung secara mendadak dan akan diikuti penerjunan pasukan (terjun payung). Juga melibatkan empat pesawat hercules dimana tiap-tiap pesawat akan menerjunkan 64-95 orang bersenjata lengkap SS-1 dalam rangka perebutan pangkalan. Ini baru latihan mandiri jadi hanya Paskhas yang turun. Kalau sudah gabungan, setelanya dari Paskhas diserahkan ke angkatan darat," terangnya.
"Ini merupakan latihan puncak yang melibatkan dari beberapa batalyon Paskhas di Indonesia," ungkap Danlanud Letkol Pnb Adam Suharto di sela-sela Operasi Jalak Sakti yang melibatkan enam pesawat jet tempur Hawk dengan target pengeboman Tanjungpandan, Minggu (1/7/2012).
Menurut Adam yang merupakan lulusan AAU 1991, pada operasi Trisula Perkasa ini akan ada beberapa skenario.
"Nantinya Lanud diduduki negasor. Lalu tugas tim kita akan merebut kembali. Setelah prosesnya matang, Dalpur (Pengendali Tempur) ada satu regu beranggotakan 10 hingga 12 personel diterjunkan malam hari," terang Adam.
Kemudian kata Adam, mereka ini melakukan penyusupan mulai dari jarak 15 km dari pangkalan yang diduduki oleh musuh yang diperankan para personel Paskhas lainnya.
"Nanti ada 10 orang seperti rambo memasang bom di instalasi vital. Apabila dirasa aman baru diterjunkan Satpur (satuan tempur) yang rencana melibatkan empat pesawat Hawk untuk melaksanakan serangan udara langsung secara mendadak dan akan diikuti penerjunan pasukan (terjun payung). Juga melibatkan empat pesawat hercules dimana tiap-tiap pesawat akan menerjunkan 64-95 orang bersenjata lengkap SS-1 dalam rangka perebutan pangkalan. Ini baru latihan mandiri jadi hanya Paskhas yang turun. Kalau sudah gabungan, setelanya dari Paskhas diserahkan ke angkatan darat," terangnya.
Sumber : SriwijayaPost
0 komentar:
Posting Komentar